Share

Bab 332 Aku Tidak Bisa Melupakan Dia

PRANG!

Suara yang begitu memekakkan telinga terdengar dari arah meja. Botol minuman, gelas dan juga kaca meja hancur berantakan. Bahkan pecahan kacanya ada yang mengenai wajah pemuda yang berbicara tadi. Tetesan darah segar mengalir di pipinya.

Ruangan tersebut mendadak berubah menjadi sangat sunyi. Bahkan pemuda tersebut tampak pucat pasi hingga tidak berani berbicara. Dia tahu bahwa dia sudah salah berbicara. Mata Dylan memerah dan tubuhnya dikelilingi api tak kasat mata. Lelaki itu berdiri dan menunjuk pemuda tadi sambil berkata,

“Kamu pikir kamu siapa sehingga kamu pantas membicarakan hal buruk tentang dia?!”

Dia melangkah mendekat dan tanpa ragu melayangkan tendangan kuat di tubuhnya. Pemuda itu meringkuk kesakitan dan keningnya banjir dengan keringat dingin. Orang-orang di sekitar tidak ada yang berani berkomentar apa pun.

“Dylan, tenang sedikit!” ujar Lucas menghentikan Dylan.

Setelah itu dia berkata pada orang yang lainnya, “Semuanya, dia minum banyak. Yang di sini serahkan pad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status