Share

Bab 330 Balas Dendam

Author: Aku Ingin Makan Daging
last update Last Updated: 2023-12-01 19:39:48
Tiga tahun lalu, di mata Dylan hanya ada sosok Olivia saja. Bagaimana mungkin lelaki itu peduli dengan rupa orang yang dia tolong?

Sorot Dylan terlihat berantakan. Ada sebersit sorot gelap yang tidak bisa disingkirkan di kedua bola mata lelaki itu.

“Maaf ….”

Semua kalimat yang ingin Dylan ucapkan hanya mampu dikeluarkan dalam satu kata sederhana itu saja. Lydia hanya terkekeh kecil dan berkata, “Kamu memang harus minta maaf karena kamu nggak pernah menyangka setelah menolongmu dari sasana tinju gelap itu, mereka akan datang untuk balas dendam padaku, bukan?”

Satu kalimat Lydia bagaikan sambaran petir di siang bolong yang membuat Dylan memucat. Lelaki itu menatap Lydia dengan lekat sambil mencengkeram lengannya erat-erat dan berkata, “Kamu bilang apa?”

Lydia tidak mengerti kenapa harus terkejut? Dia hanya tersenyum santai menanggapi lelaki itu. Karena sudah terlanjur terucapkan, maka sekalian dijelaskan saja.

“Pak Dylan, tiga tahun yang lalu aku memang bisa berenang. Karena kepalaku dit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 331 Anggap Saja Aku Memohon

    Lydia nyaris gila karena Dylan sudah seperti lalat yang sangat sulit sekali dia usir. Perempuan itu ingin melayangkan umpatan, tetapi tangan hangat lelaki itu yang memegangnya erat membuat Lydia tidak bisa menolak.“Nggak peduli kamu percaya atau nggak. Lydia, aku sungguh menyesal. Kalau saja masih ada satu kesempatan-““Dylan, selama beberapa tahun ini aku selalu mimpi buruk. Mimpi kejadian itu! Semenjak bertemu denganmu, aku nggak pernah hidup dengan bahagia lagi!” potong Lydia dengan suara dingin.“Aku nggak menyesal pernah menolongmu. Tapi anggap saja aku mohon padamu, bisa nggak kamu lupakan kejadian lalu dan jangan dibahas lagi?” pinta Lydia dengan wajah penuh permohonan.Bagi Lydia, tidak ada gunanya mengetahui apakah lelaki itu menyesal atau tidak. Dia hanya merasa konyol. Tubuh Dylan kembali menegang karena terkejut dengan nada bicara perempuan itu. Bahkan sorot terluka di mata Lydia tidak berani dihadapi oleh Dylan.Semua luka itu muncul karena ulahnya. Sedangkan dia sendiri

    Last Updated : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 332 Aku Tidak Bisa Melupakan Dia

    PRANG!Suara yang begitu memekakkan telinga terdengar dari arah meja. Botol minuman, gelas dan juga kaca meja hancur berantakan. Bahkan pecahan kacanya ada yang mengenai wajah pemuda yang berbicara tadi. Tetesan darah segar mengalir di pipinya.Ruangan tersebut mendadak berubah menjadi sangat sunyi. Bahkan pemuda tersebut tampak pucat pasi hingga tidak berani berbicara. Dia tahu bahwa dia sudah salah berbicara. Mata Dylan memerah dan tubuhnya dikelilingi api tak kasat mata. Lelaki itu berdiri dan menunjuk pemuda tadi sambil berkata,“Kamu pikir kamu siapa sehingga kamu pantas membicarakan hal buruk tentang dia?!”Dia melangkah mendekat dan tanpa ragu melayangkan tendangan kuat di tubuhnya. Pemuda itu meringkuk kesakitan dan keningnya banjir dengan keringat dingin. Orang-orang di sekitar tidak ada yang berani berkomentar apa pun.“Dylan, tenang sedikit!” ujar Lucas menghentikan Dylan.Setelah itu dia berkata pada orang yang lainnya, “Semuanya, dia minum banyak. Yang di sini serahkan pad

    Last Updated : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 333 Sudah Datang

    Mobil milik Lucas berhenti di depan kediaman keluarga Agustine. Lelaki yang duduk di dalam mobil itu sibuk menelepon Lydia yang sedang beristirahat. Perempuan itu tampak jengah ketika mengangkat telepon dan bertanya, “Siapa?”“Ini aku, Lucas. Eum … Dylan mabuk dan sekarang ada di depan rumahmu. Kamu bisa keluar sebentar? Setelah dia selesai bicara, aku langsung membawanya pergi.”Keadaan di seberang telepon mendadak sunyi. Saat Lydia tersadar, dia berkata dengan suara dingin, “Bawa dia pergi dari sini!”“Kami sudah datang, kalau kamu nggak keluar lagi maka aku akan tinggalin dia di luar saja. Kalau ada apa-apa dengan dia, kamu harus tanggung jawab penuh.”Setelah sambungan telepon terputus, Lucas menepuk-nepuk dadanya. Butuh keberanian yang besar untuk berbicara seperti itu dengan Lydia. Lucas membawa Dylan turun dari mobil dan membiarkan lelaki itu duduk di depan gerbang.“Dylan, aku melakukan ini demi kebaikanmu. Kamu nggak boleh balas dendam sama aku, ya!” gumam Lucas. Semua ini per

    Last Updated : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 334 Sudah Mau Menghilang

    Anak perusahaan Agustine Group yang ada di luar negeri terjadi masalah dan harus segera diatasi. Untuk sementara Nixon tidak bisa meninggalkan kantor pusat dan kebetulan Lydia ingin jalan-jalan melepas penat sehingga dia memutuskan menggantikan kakaknya.Berita tentang Lydia yang hendak keluar negeri langsung terdengar oleh Dylan satu jam kemudian. Saat ini dia sedang di ruang kantornya tengah minum teh untuk meredakan alkohol kemarin.“Apa?!” Dylan terkejut dan minumannya langsung tumpah mengenai dokumennya yang penting. Lelaki itu langsung bangkit berdiri. Gerakannya yang tiba-tiba itu membuat pinggangnya sedikit nyeri.“Dia keluar negeri?”Tony mengangguk dan menjawab, “Benar, yang tadi menerima hadiah kirimannya adalah Liam. Dia yang bilang sendiri kalau Bu Lydia akan keluar negeri dan kemungkinan nggak akan kembali lagi.”Wajah Dylan berubah seketika dan bertanya, “Dia ke mana? Naik pesawat apa?”Perasaan lelaki itu langsung berantakan. Dia khawatir perempuan itu membencinya dan t

    Last Updated : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 335 Pinggangku Sakit

    Sikap Lydia yang dingin sama sekali tidak membuat Dylan marah. Mata lelaki itu terlihat penuh sayang dan lembut sambil berkata, “Nggak perlu, aku hanya tanya saja. Nggak masalah kalau kamu nggak mau bilang.”Nicky yang ada di samping mereka berdeham dan bertanya, “Bu, ini teman Ibu?”“Bukan,” ujar Lydia.“Masalahnya sudah selesai, kamu pergi setelah main-main di sini beberapa hari, ok?” ujar Nicky memberi saran.Tatapan Dylan berubah dingin ketika menatap Nicky. Terdapat emosi yang tak tersirat di kedua bola matanya. Lydia hanya mengerutkan keningnya dan menggelengkan kepala sambil berkata,“Lain kali saja, ada beberapa urusan yang harus segera saya atasi.”“Sayang sekali, hati-hati di jalan,” ujar Nicky sambil mengulurkan tangannya.Lydia tersenyum sambil balas menjabat tangan lelaki itu dan pergi dari sana. Dylan bergegas mengikutinya dari belakang. Kedua orang itu terlihat sangat serasi jika berdiri bersisian. Mereka akan menjadi pusat perhatian di mana pun berada.Saat hendak masuk

    Last Updated : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 336 Harus Bertahan

    Lydia mengenakan baju olahraga yang terkesan santai dan memoleskan sedikit bedak di wajahnya. Kecantikan perempuan itu semakin bertambah besar. Malvin melambaikan tangannya dan Chuck memberikan pelukan singkat dan berjabat tangan.Melani justru mengenakan terusan pendek dan dandanan yang lumayan tebal. Dia hanya tersenyum dengan sangat hati-hati dan lebih diam. Setelah pengalaman sebelumnya, dia tampak lebih menjaga sikapnya.“Halo, Lydia.”Lydia hanya tersenyum sopan. Dia merasa aneh ketika melihat pakaian yang dikenakan oleh Melani. Mereka datang ke sini untuk berpetualang, kenapa penampilannya seperti mau datang ke acara penghargaan? Namun Lydia malas bersuara, yang penting perempuan itu senang dan nyaman.Semua orang sudah berkumpul, sutradara langsung memberikan kalimat pembuka dan siaran langsung dimulai. Namun mereka masih menunggu di sana karena sutradara mereka masih tidak berkata apa pun. Bahkan Dilap juga tampak tidak sabar. Hingga tiba-tiba ada yang berbisik pada sutradara

    Last Updated : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 337 Kakimu Sudah Sembuh?

    Semua perhatian terfokus pada sosok Dylan. Sutradara mengenalkan Dylan dengan sangat formal dan mengatakan bahwa kedatangan lelaki itu untuk merasakan hal baru di acara ini. Dilap terlihat sangat tidak percaya dengan kalimat tersebut.Usahanya yang baru saja naik justru menjadi milik salah satu aset Dylan lagi? yang paling penting adalah, dia harus mengucapkan terima kasih pada pamannya! Dia merasa tidak terima!Sutradara tertawa girang sambil meletakkan sebuah kotak di tengah.“Kali ini keenam bintang tamu akan dibagi menjadi tiga kelompok. Yang mendapatkan warna yang sama akan menjadi teman satu kelompok. Ketika semuanya hendak bergerak, sutradara memberi tanda untuk berhenti.“Di tangannya Pak Dylan ada satu kartu pilihan. Karena dia bintang tamu misterius, beliau memiliki keuntungan untuk memilih anggotanya sendiri.”Melani yang berdiri di samping Lydia menatap lelaki itu dengan antusias. Dia ingin sekali dipilih oleh lelaki itu karena tidak banyak perempuan yang digosipkan oleh Dy

    Last Updated : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 338 Jatuh ke Arahnya

    Lydia berdiri di sana sambil menarik tangannya dan memutar bola matanya.“Cih! Bintang tamu misterius? Kalau tahu kalian mau investasi, aku nggak akan kasih Dilap satu miliar.”Alis Dylan terangkat ke atas. Dengan suara rendah dan seperti sedang berbisik dia berkata, “Kalau begitu aku minta dia kembaliin ke kamu.”Melihat Lydia yang mengacuhkannya membuat Dylan berdeham dan berkata, “Semua ini tim kreatif yang atur, kamu nggak mungkin nggak senang sepanjang acara hanya karena hubungan kita, kan?”Lydia meliriknya sambil tersenyum tipis dan berkata, “Maaf, Pak, sekarang kamu nggak akan bisa mempengaruhi perasaanku lagi. Jangan anggap kita dekat dan jangan ganggu aku cari uang untuk pelihara berondong!”Senyuman Dylan berubah kaku dan dia tidak berbicara dengan Lydia lagi. Meski dia kesal setengah mati, Dylan tetap harus sabar dan menahan dirinya. Semua ini karena ulahnya sendiri, bukan?Setelah mendengar sutradara menjelaskan peraturan permainan, ternyata memang jauh lebih aman dibandin

    Last Updated : 2023-12-01

Latest chapter

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 430 Kamu Orang Paling Buruk

    Dulu, banyak yang berpikir Kelly akan menikah dengan Samuel, sehingga mereka semua bersikap manis padanya. Namun, ketika Samuel memilih orang lain, Kelly mendapati dirinya tak lagi bisa masuk ke lingkaran sosial tersebut. Tidak ada lagi yang mau membantunya.Lydia memandang dengan tatapan dingin. Dia tak tahu bagaimana wanita itu bisa sampai di sana, karena lokasinya cukup jauh dari tepi pantai. Sayangnya, tanpa undangan, wanita itu hanya bisa berdiri di luar, dihentikan oleh pengawal. Lydia berdiri diam, tak berniat membiarkannya masuk."Menolongmu? Atas dasar apa?" tanya Lydia.Kelly berdiri lemah dengan nada memelas. "Tapi Lydia, meski kita nggak akrab, hidupku hancur karena ulahmu. Kamu nggak merasa bersalah sedikit pun?"Walaupun kata-katanya penuh keluhan dan kemarahan, Kelly terlihat begitu lemah dan tidak berdaya. Dia menyalahkan segalanya pada Lydia. Seandainya Lydia tidak masuk ke ruangan itu dengan Malvin, dia mungkin sudah menjadi istri Samuel sekarang.Bagaimana mungk

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 429 Kita Tidak Akrab

    Sebelum Lucas naik ke kapal, ia melihat beberapa mobil Ferrari terbaru terparkir di tepi pantai, termasuk salah satu yang sebelumnya dia sudah lama ingin beli tapi tidak pernah berhasil dibeli.Harus diakui, dia agak iri!"Lydia, apa kalian sekarang selalu pakai mobil Ferrari kalau pergi?" tanya Lucas.Lydia menatapnya dengan senyuman datar."Nggak, aku lebih sering pakai helikopter," jawab Lydia.Lucas hanya bisa terdiam.Tidak jauh dari sana, Dilap dan Malvin juga tiba.Lydia melihat mereka, segera menyapa.Dilap melirik Dylan dengan ekspresi merendahkan."Om payah banget sih. Dia bahkan belum berhasil dapetin hati yang dia sukai."Malvin berkomentar, "Kondisi Pak Dylan ‘kan nggak biasa."Jika tidak, dengan kualitas Dylan, dia bisa membuat hati siapa pun meleleh. Hanya saja sekarang, dia berurusan dengan Lydia.Lydia tersenyum sambil berkata, "Lama nggak ketemu. Apa kabar?"Dilap mengeluh dengan wajah muram, "Sejak kamu meninggalkan acara kami, popularitas kami menurun banyak. Bahkan

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 428 Halo, Papa Mertua!

    Karena sebelum Dylan beristirahat dia memerintahkan Bobby untuk membuat hubungannya dengan Lydia membaik, Bobby begadang semalaman. Akhirnya, Bobby terpikirkan satu ide bagus. Sebentar lagi adalah ulang tahun Rizal.Lydia tidak membawa banyak barang saat datang, begitupun ketika dia pergi. Lydia berdiri di gerbang sambil mengucapkan selamat tinggal pada Dylan. Akhirnya bisa beberapa hari tidak perlu melihat Dylan lagi. Lydia senang sekali ….Dylan memperhatikan Lydia dengan lembut saat Lydia pergi. Kemudian, dia menatap Bobby dengan garang setelahnya.“Sudah disiapkan?”Bobby dengan mantap mengangguk, "Pasti, jangan khawatir, Pak. Pertemuan Bapak dengan calon ayah mertua di acara ini pasti akan membantu Pak Dylan menjadi bagian dari Keluarga Bram."Wajah Dylan tetap terlihat serius, tetapi bibirnya sedikit tersenyum. Dia tampak lebih santai.Bobby melanjutkan, "Pak Dylan itu luar biasa. Susah loh Pak cari orang yang setara dengan Pak Dylan. Pak Rizal pasti akan menghargai niat baik

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 427 Salah Menarik Orang

    Saat dokter spesialis sedang melakukan pemeriksaan, Dylan akhirnya melepaskan tangan Lydia.Tidak sampai satu menit kemudian, karena Dylan tidak mendengar suara Lydia, dia berkata, “Lydia, sini tanganmu.”Suara Dylan terdengar lemah dan menyedihkan.Para dokter merasa, “Hubungan Pak Dylan dan Bu Lydia bagus sekali ....”Pak Dylan kelihatannya bukan tipe orang yang suka menempel pada orang lain. Mengejutkan sekali sikapnya hari ini.Tidak lama kemudian, satu tangan menyelusup. Dylan segera menggenggamnya, seketika sadar merasa lega.Dylan tidak berani mengelus-elusnya karena takut Lydia marah.Berhasil berkompromi sedikit seperti ini saja, bisa membuat semua ketidaknyamanan Dylan malam ini hilang.Pemeriksaan berlanjut selama sepuluh menit. Detak jantung Dylan berdetak cepat selama sepuluh menit.Namun, saat pemeriksaan hampir selesai, mereka mendengar suara Bobby dari luar."Bu Lydia beneran cuma makan sup sarang burung waletnya semangkuk? Mau nggak saya ambilin lagi?Suara itu semakin

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 426 Temani Aku Di Sini

    Lydia merasa tidak seharusnya dia menerima berlian begitu saja. Lydia berencana untuk memberikan kejutan yang lebih besar untuk ulang tahun Mike nanti.Di dalam mobil, Ruben dan sopir duduk di depan, sedangkan Lydia dan Dylan duduk di belakang. Dylan duduk dengan mata tertutup, tampak dingin. Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun.Lydia memberikan sedikit jeda, tiba-tiba dia teringat bahwa Dylan meminta pendapatnya tentang makan malam tadi malam, dan dia sama sekali tidak memberikan tanggapan apa pun! Lydia memberi isyarat dengan batuk kecil."Sebenarnya koki restoran itu cukup bagus, rasa dan tampilannya sangat baik. Apa pendapatmu?" Dylan mengangkat sedikit alisnya. Wajahnya terlihat sedikit lebih baik."Hmm, yang penting kamu suka." Lydia lega. Dia merasa tidak seharusnya dirinya makan gratis dan membuat Dylan marah. Lydia melihat Ruben di depan."Ruben, gimana menurut kamu?" Ruben menjawab, "Rasanya biasa saja, tampilannya saja bagus. Nggak bikin kenyang."Lydia mengernyitkan

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 425 Tidak Boleh Terlalu Pelit

    Dylan merasakan pandangannya sedikit gemetar. Diam-diam dia merasa terganggu. Semua persiapan yang telah Dylan buat kini tertinggal oleh seikat berlian dari seorang bocah? Mengapa Charter bisa memiliki anak sepayah itu.Ekspresi Lydia berubah. Bagaimana mungkin Mike menyimpan barang-barang seharga itu, yang seharusnya ada di brankas, dalam kantongnya begitu saja? Lydia tersenyum. Dia tampak bingung dan geli melihat kepolosan Mike."Kamu harus simpan ini kembali, ya. Kakak nggak bisa terima," kata Lydia dengan lembut.Mike tampak kecewa, merengek sambil menarik tangan Lydia."Kakak nggak suka? Aku punya yang lebih besar lagi!" katanya dengan polos.Lydia hanya bisa tersenyum getir. Sulit menjelaskan hal-hal seperti ini kepada seorang anak kecil.Dengan senyum yang dipaksakan, Lydia menerima berlian itu."Aku suka, kok. Tapi Mike jangan kasih yang begini lagi ya nanti."Lydia berencana menyerahkannya kembali kepada Charter. Mike tampak sangat bahagia karena Lydia menerima hadiahnya.

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 424 Hadiah Kecil

    Lydia mengelus rambut Mike yang lembut. Dia tak bisa menolaknya."Tentu saja!"Mata Dylan yang tadinya berbinar, perlahan meredup. Suaranya terasa lebih dingin."Kamu keluar sendiri gini, memangnya Charter tahu?"Mike takut. Dia merapat ke pelukan Lydia.Paman yang menyebalkan itu, bahkan saat sakit pun tetap saja menjengkelkan!Dengan angkuhnya, Dylan mengeluarkan ponselnya dan langsung menelepon Charter."Anakmu kabur. Sekarang sama aku dan Lydia."Maksudnya jelas: Segera jemput.Dylan sengaja menyalakan speaker, agar Mike mendengar suara Charter.Charter terdengar datar dan dingin di telepon."Oh begitu? Tolong jaga dia, aku sedang rapat, bye."Telepon terputus.Mereka bertiga terdiam sejenak. Mike menyadari apa yang terjadi. Dia segera memeluk Lydia dengan gembira."Hore! Aku bisa sama kakak cantik!"Wajah Dylan pucat sembari melihat layar ponsel yang sudah mati, napasnya tak karuan.Sudah susah-susah merencanakan kencan, malah berakhir dengan menjaga anak Charter? Sungguh menjengk

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 423 Makin Tampan Makin Kaya

    Keesokan harinya, Lydia menerima telepon dari Liam."Nielson Group ada masalah. Apa ini berkaitan dengan Dylan?"Lydia sudah menduga Liam pasti akan menyadari sesuatu. Dia sedang berada di luar negeri, berita dari dalam negeri seharusnya belum sampai kepadanya dengan secepat itu.Lydia dengan tenang menjelaskan kepada Liam tentang Preston yang ternyata adalah pelaku di balik semua ini.Liam terdiam lama, suaranya terdengar sangat dingin."Pastikan Ruben selalu melindungi kamu, jangan lengah. Urusan lainnya jangan kamu urusi, kita bicarakan nanti setelah aku kembali."Lydia hanya menjawab "oke".Mereka kemudian membicarakan beberapa hal lain, lalu menutup teleponnya.Lydia mengerahkan seluruh perhatiannya pada proyek kerjasama mereka. Dia pergi ke Julist Group pagi-pagi sekali.Victor yang masih kurang berpengalaman, menghadapi beberapa masalah rumit. Dia belum bisa mengambil keputusan dengan cepat. Lydia menghabiskan sehari penuh bersama Victor, dengan sabar mengajarinya. Tak terasa,

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 422 Tidak Boleh Teledor

    Ketika Bobby sedang duduk sendirian di ruang tamu, wajahnya tampak cemas dan khawatir tentang Dylan, ia tiba-tiba mendengar suara di pintu. Dylan sudah pulang. Dengan penuh semangat, Bobby bergegas menyambutnya."Pak Dylan, sudah pulang? Meski kondisi tubuh Pak Dylan begini, masih saja Pak Dylan kerja keras. Pak Dylan itu orang paling hebat yang pernah saya temui, loh …."Dylan tadi sudah merasa cukup baik setelah berhasil menangani Preston. Saat itu, Dylan menjadi kesal mendengar ucapan Bobby. Pujian yang tak berbobot.Sambil menahan emosi marahnya, Dylan bertanya, "Lydia sudah pulang?""Iya, Pak Dylan. Hari ini kayaknya mood Bu Lydia kurang baik. Sebaiknya Pak Dylan nggak menemuinya dulu, deh. Biar nggak nambah masalah ...."Mata Dylan yang dalam dan penuh arti membuat Bobby merinding. Bobby terbatuk kecil, mencoba memperbaiki suasana."Tadi ikut Bu Lydia ke pesta. Pemandangan kayak gitu biasanya cuma bisa lihat di TV. Tapi saya rasa, sih, pesta tadi kurang oke karena nggak ada Pa

DMCA.com Protection Status