Share

Bab 178 Dicampakkan

Zahya yang terkejut dengan kemarahan Liam tadi sampai saat ini masih belum tersadar. Dia mendongak dengan wajah melongo ketika mendengar ucapan Lydia. Semua orang menatap ke arahnya dengan situasi yang semakin menegangkan.

Kenapa aneh sekali? Santi sendiri yang memberi tahu padanya bahwa dia dan Dylan dijodohkan. Bahkan dia melihat foto bersama ayahnya Santi dengan keluarga Tansen. Buktinya sudah jelas! Dia menatap ke arah Santi dengan penuh permohonan.

“Kak Santi….”

Santi menatap Dylan dan melihat lelaki itu tidak ada niat membantunya. Dia membiarkan Lydia bertanya di hadapan semua orang. Mereka sama seperti para wartawan yang tanpa perlu bertanya, melalui tatapan saja sudah mampu membuatnya tertekan.

Dia menggigit bibirnya dan mencoba mencari alasan agar dia tidak malu.

“Mungkin para orang tua ada salah paham dan hanya bercanda. Bu Lydia dan Pak Dylan jangan anggap serius.

Liam mendengus dingin dan melemparkan sindiran pedas, “Ternyata bohong. Zaman sekarang orang bisa bohong tentang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status