Zahya yang terkejut dengan kemarahan Liam tadi sampai saat ini masih belum tersadar. Dia mendongak dengan wajah melongo ketika mendengar ucapan Lydia. Semua orang menatap ke arahnya dengan situasi yang semakin menegangkan.Kenapa aneh sekali? Santi sendiri yang memberi tahu padanya bahwa dia dan Dylan dijodohkan. Bahkan dia melihat foto bersama ayahnya Santi dengan keluarga Tansen. Buktinya sudah jelas! Dia menatap ke arah Santi dengan penuh permohonan.“Kak Santi….”Santi menatap Dylan dan melihat lelaki itu tidak ada niat membantunya. Dia membiarkan Lydia bertanya di hadapan semua orang. Mereka sama seperti para wartawan yang tanpa perlu bertanya, melalui tatapan saja sudah mampu membuatnya tertekan.Dia menggigit bibirnya dan mencoba mencari alasan agar dia tidak malu.“Mungkin para orang tua ada salah paham dan hanya bercanda. Bu Lydia dan Pak Dylan jangan anggap serius.Liam mendengus dingin dan melemparkan sindiran pedas, “Ternyata bohong. Zaman sekarang orang bisa bohong tentang
Di dalam mobil Bella berkata, “Lydia, sikap Dylan sepertinya sedikit aneh. Jangan-jangan dia suka sama kamu?”Lydia tertawa sinis sambil mengingat percakapannya dengan Kevin dulu.“Bagaimana mungkin? Kamu pikir pemikiran perjodohan yang dibilang Santi itu datang begitu saja?”Kalau tidak ada orang yang mengungkit, bagaimana mungkin perempuan itu bisa menganggap dirinya calon istri Dylan?Bella mengerutkan keningnya dan berkata, “Benar juga, tapi keluarga Tansen nggak perlu cari jodoh di beda kota, kan?”“Terserah mereka,” sahut Liam sambil mendengus sinis.Liam mengantarkan Bella kembali dan langsung membawa Lydia ke rumah keluarga Agustine. Keesokan paginya, Lydia terdengar suara ribut di lantai bawah. Dia melangkah turun dengan mata terpejam dan mendengar suara Rizal yang tengah memarahi Liam.“Kamu kalah dari Tiger! Lihat apa yang sudah kamu perbuat sampai merepotkan adikmu!”“Kenapa?” tanya Lydia sambil mengucek matanya.Om Liman mengeluarkan berita tadi pagi yang cukup mengejutkan
Dylan mengerutkan keningnya ketika melihat berita tersebut. Ini sungguh di luar dugaan, bahkan Tony juga tidak menyangka dengan hal tersebut. Seharusnya Dylan kali ini akan bahagia karena saingannya berkurang, bukan?Akan tetapi kenapa Tony tidak bisa melihat raut bahagia Dylan di wajah lelaki itu?“Pak Dylan?”Lelaki itu memasang raut keruh. Seharusnya dari awal dia sudah tahu Liam tidak pernah ada gosip selama ini, kenapa dia begitu baik dengan Lydia dan tidak pernah menghindar? Ternyata lelaki itu juga putranya Rizal!Jika tidak cerai, seharusnya Liam adalah kakak iparnya. Sungguh sangat mengejutkan sekali! Meski dalam hatinya sudah tidak begitu emosi, tetapi memikirkan sikapnya kemarin pada Liam membuat dada Dylan terasa tidak tenang.“Masih ada masalah apa lagi?” tanya Dylan dengan dingin.“Pak Yosep, CEO Hanggono Group datang dan katanya mau mencari Pak Dylan.”“Suruh dia masuk saja.”“Baik!”Tony mempersilakan Yosep untuk masuk ke ruangan Dylan. Meski lelaki itu berusia lebih tu
Yosep terdiam dan sangat terkejut mendengar berita itu.“Apa?! Ada apa?!”“Aku hanya menyebar sedikit gosip di internet mengenai hubungan Lydia dan Liam. Aku nggak menyangka mereka lapor polisi! Papa cepat pikirkan caranya untuk menekan masalah ini. Aku artis dan nggak boleh ditangkap!”Santi mempertaruhkan semuanya dan tidak menyangka Lydia akan begitu kejam. Perasaan Yosep mendadak kacau dan dia bergegas putar balik untuk meminta bantuan Dylan. Namun ternyata Tony menahannya dengan berkata,“Pak, Pak Dylan ada rapat dan tidak bisa diganggu. Silakan ….”Tony terlihat tidak luluh meski Yosep memohon. Lelaki tua itu meninggalkan ruang kerja Dylan dengan pasrah. Dia menghubungi Darman untuk pergi ke Agustine Group. Yosep tidak memikirkan lagi untuk menutupi kerjasamanya dengan lelaki itu. Dia pikir selama dia mengalah dan menyerah akan proyek pesisir maka Lydia pasti akan melepaskan Santi.Namun ternyata, baru tiba saja Lydia sudah tidak mau bertemu dengannya. Yosep emosi dan menunggu di
Sesaat kemudian, berita mengenai Santi yang menyebarkan gosip tersebar ke seluruh media dan membuat semua orang terkejut. Artis terkenal yang biasanya terlihat baik ternyata melakukan hal seperti itu?Akan tetapi yang membuat orang-orang marah adalah Santi menjadikan mereka orang bodoh dan dipermainan. Karena itu, banyak orang yang senang melihat musibah yang menimpa Santi. Mendadak perempuan itu kehilangan pekerjaan dan diberhentikan secara sepihak. Selain itu dia harus ganti rugi cuku banyak.Masalahnya sudah tidak bisa ditutupi dan Sarah hanya bisa memilih untuk minta maaf. Dia merekam dirinya yang sedang minta maaf dan mengumumkan bahwa dia mundur dari dunia entertain dan memilih meneruskan usaha keluarga.Kasus Santi membuat keluarganya juga ikut diberitakan. Semua berita dari baik hingga buruk tersebar di media. Lydia tidak menyangka kalau Santi bisa dengan begitu cepat meminta maaf.Tanpa terasa ulang tahun Thomas sudah tiba. Bella dan Gabrielle selalu mempersiapkan hadiah yang
“Sungguh! Monika juga ada di sini. Dia beli jam tangan lelaki merk Philta kesukaanmu! Kamu tunggu terima hadiah saja! Hahaha!”Lucas tidak sabar membagikan semuanya pada lelaki itu hingga membuat Dylan terkejut dan bingung. Dia menahan dirinya untuk tidak melonjak girang dan berusaha bersikap tenang. Dengan suara dingin dia berkata, “Sudah, aku matikan.”Sebenarnya dia tidak berencana mengadakan ulang tahunnya di tahun ini. Namun sepertinya harus dilakukan dengan meriah. Jika tidak bagaimana mengundang perempuan itu?Ulang tahunnya yang lalu selalu dilewati bersama dengan sahabatnya saja. Sebelum dia bercerai, Lydia sepertinya selalu berharap bisa merayakan ulang tahunnya. Namun saat itu Dylan merasa sangat membosankan sekali jika diadakan hanya berdua. Dia selalu menolak ajakan perempuan itu, tetapi Lydia selalu akan memberikan hadiah setiap tahunnya.Dylan bergegas menghubungi Tony dan bertanya, “Hadiah saya yang dulu ada di mana?”Pertanyaan mendadak itu membuat Tony tercenung sesaa
Setelah itu Lydia memutuskan sambungan telepon. Dia bahkan tidak memberikan kesempatan bagi Dylan berbicara. Apa urusannya jika lelaki itu ulang tahun?Hati Dylan jatuh ke jurang terdalam. Akan tetapi memikirkan ucapan Lucas yang mengatakan bahwa Lydia sudah membeli hadiah untuknya, maka perempuan itu tidak mungkin tidak datang. Perasaannya sedikit membaik memikirkan kemungkinan itu.Lydia sudah bangun pagi-pagi sekali. Telepon kemarin malam tidak mempengaruhi kualitas tidurnya sama sekali. Dia membuka pintu balkon dan angin segar berhembus menerpa wajahnya. Bunyi dering telepon dari Thomas membuat Lydia menerima panggilan tersebut.“Selamat ulang tahun, Thomas! Selalu panjang umur!”Orang di seberang telepon terkekeh dan berkata, “Kamu lagi ucapin selamat pada kakek-kakek?”Lydia berdecih dan berkata, “Kalau bukan karena hari ini kamu ulang tahun, aku nggak akan bilang begitu!”Perempuan itu berjalan ke meja rias dan mulai memoleskan bedak tipis dan memilih terusan panjang berwarna bi
mendengar itu Dylan dan Lucas langsung berdiri dan berjalan mendekat. Di pintu masuk tidak ada orang lain.“Sembarangan teriak apa?” seru Lucas dengan kesal.Orang itu terdiam dan memasang cengiran lebar ketika melihat ekspresi Dylan yang keruh. Dia mengeluarkan ponsel dan berkata, “Temanku baru kirim video dan bilang Lydia sedang main mahjong dengan mereka. Bahkan dia menang banyak.”Sebelum selesai berbicara, ponselnya sudah direbut. Dia membuka video dan melihat beberapa lelaki dan perempuan tengah duduk bersama bermain mahjong. Di atas meja terdapat kunci mobil dan juga berlian yang dijadikan barang taruhan.Bahkan ada yang mengeluarkan batangan emas! Sepertinya permainan mereka sangat memacu adrenalin sekali dan jauh lebih seru dibandingkan acara ulang tahun.”Semua orang mengenakan pakaian rapi. Terusan biru muda milik Lydia yang dipadukan dengan mutiara membuat perempuan itu terlihat sangat mempesona. Di sekitarnya ada Thomas dan Bella yang sedang ikut menyaksikan. Lydia duduk d