Share

Bab 169 Menabrak Mobilnya

Penulis: Aku Ingin Makan Daging
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-25 11:32:41
Maggie tidak bisa memedulikan apa pun lagi.

Dia melangkah maju dan meraih lengan ayahnya. “Pa, kenapa Papa begitu takut padanya? Wanita itu sama sekali bukan siapa-siapa!”

Roy menepis tangan Maggie, memikirkan kata-kata Lydia, lalu menghampiri putrinya dan meraih lengannya lagi, dengan sangat kasar.

“Papa beri tahu kamu, ya. Lydia adalah penerus Agustine Group. Dia bisa membuat perusahaan ini hancur hanya dengan menjentikkan jarinya. Sebaiknya kamu menjaga sikapmu. Kalau kamu berani membuat masalah lagi, Papa akan mengirimmu ke Koria. Papa nggak akan memberimu uang sepeser pun. Kamu urus saja dirimu sendiri!”

Maggie gemetaran, tampak ketakutan.

Lydia ….

Dia merinding dan merasa kedinginan.

Di dalam lift.

Lydia dan Dylan tidak mengucapkan sepatah kata pun sampai mereka tiba di depan pintu ruang rapat, di mana Shinta sudah menunggu Lydia.

Melihat mereka berdua datang, wanita itu melangkah maju dan membukakan pintu untuk mereka.

Aura Dylan selalu berbeda, menakutkan dan mengagumkan, sehin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 170 Tidak Mau Bertanggung Jawab?

    Dia sengaja menabrak mobil pria itu? Lydia sendiri tidak mempercayainya.Dari mana pria itu mendapatkan kepercayaan dirinya?Jelas-jelas pria itu yang mengerem tiba-tiba dengan sengaja!Namun, kalau dia tidak salah lihat, barusan ada seorang anak kecil yang berjalan melewati Range Rover itu.Jadi ….Semuanya sudah terjadi, jadi dia tidak bisa menghindar.Lydia menurunkan jendela mobilnya, tersenyum dan berkata, “Iya, aku sengaja menabrakmu.”Senyumannya dingin dan menantang.Memangnya kenapa kalau dia sengaja melakukannya?Dia juga bukannya tidak mampu membayar!Dylan menyipitkan matanya dan mengerutkan kening. “Jadi, kamu rencananya mau bagaimana sekarang?”Suaranya serak dan dingin.Wanita melakukannya dengan sengaja?Benar-benar di luar dugaan.Lydia mengangkat kepalanya. Tatapannya acuh tak acuh.“Berapa yang aku harus bayar padamu?”Padahal, jika ditelusuri lebih lanjut, Lydia seharusnya tidak perlu bertanggung jawab.Namun, karena dia sudah mengakuinya, dia tidak bisa menarik kem

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 171 Asalkan Menikah Lagi

    “Puas, ‘kan?”Lydia melirik Dylan dan kebetulan melihat nama kontaknya di ponsel pria itu.Dadanya terasa sesak, seperti ada sesuatu yang memukulnya dengan keras.Sangat menyakitkan.Dia segera memalingkan wajah, dan tanpa menunggu jawaban atau reaksi pria itu, dia menginjak pedal gas dan segera pergi.Dia merasa matanya sedikit pedih. Dia menahannya dan tertawa dingin.Ternyata pria itu memberi nama itu untuk dirinya di kontak.Istri?Dia hanyalah seorang istri.Sekarang, dia sudah tidak berhak mendapatkan sebutan itu.Dylan memperhatikan mobil Lydia pergi dan melihat nama wanita itu di kontaknya. Istri?Kenangan sebelum bercerai seakan muncul dengan cara yang aneh, seperti mimpi.Dadanya terasa sesak, seperti ada tangan yang meremas jantungnya.Bahkan napasnya menjadi sedikit lebih berat.Dialah yang kehilangan Lydia yang sangat mencintainya.Sekarang, dia harus mendapatkan wanita itu kembali pelan-pelan. Sungguh karma!Ponselnya tiba-tiba berdering lagi.Telepon dari Monika.“Kak, K

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 172 Menikah dengan Orang Lain

    Jika Lydia bersedia menikah dengan tujuan memajukan bisnis keluarga, wanita itu tidak akan mendekatinya dengan identitas lain.Yang Lydia inginkan bukanlah sekadar pernikahan.Sugiono mendengus dingin dan berkata, “Apa kamu mau melihatnya jadian dengan orang lain? Apa kamu tahu itu akan sangat merugikan keluarga Tansen?”Tidak ada yang lebih baik dari Dylan.Tak peduli pria mana pun yang akan bersama dengan Lydia nanti, keluarga Tansen akan teetap menjadi lelucon.Mereka hanya akan mendapat kerugian dari hal ini, tidak ada manfaatnya sama sekali.Meskipun dia sangat tidak suka pada Lydia, keluarga wanita itu terlalu kuat dan berpengaruh untuk diabaikan. Itulah yang membuat Sugiono merasa dia harus membuang semua prasangkanya terhadap wanita itu dulu dan menerima wanita itu lagi.Mendengar itu, ekspresi Dylan membeku dan menjadi rumit.Melihat Lydia bersama orang lain?Dia bahkan tidak pernah memikirkannya.Ada banyak pria yang mengelilingi Lydia, tapi dia tidak pernah berpikir bahwa Ly

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 173 Dylan Membeli Trending Topic

    Di pagi hari. sinar matahari masuk melalui tirai dan terpantul ke lantai.Lydia sarapan seadanya dan langsung berangkat ke kantor.Proyek Julist Group sudah berjalan sesuai rencana, sehingga tidak perlu memeriksa kemajuannya setiap hari.Dia sekarang akan mulai mempersiapkan proyek pengembangan real estate lainnya.Ketika tiba di kantor, dia pun menelusuri trending topic di internet.Internet terbagi menjadi dua kubu, yaitu tim “Lydia dan Liam” dan “Lydia dan Chuck”.Semua orang ternyata sangat senang untuk berpartisipasi dalam pembagian kubu itu, bahkan ada sekelompok kecil orang yang bahkan memaksa untuk menambah tim “Lydia dan Dylan”, tapi mereka dikritik.Oh, netizen memang sangat jeli. Dia dan Dylan benar-benar tidak cocok!Tidak mungkin bersama!Shinta melihat dari samping dan menyarankan dengan hati-hati, “Bu Lydia, apa Ibu mau menghapus trending topic ini?”Lydia tersenyum dan berkata, “Nggak. Ini hanya permainan yang nggak merugikan. Lagi pula, mau yang mana yang paling banyak

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 174 Lain Hari Saja

    Lydia cukup sibuk.Perkembangan proyek real estate tidak berjalan mulus. Harga yang semula sudah disepakati dengan developer tiba-tiba berubah. Mereka berubah pikiran.Mereka ingin menaikkan harganya sebanyak 30% lebih mahal dari harga awal.Tentu saja Lydia tidak akan setuju.Proyek ini merupakan puncak dari proyek pengembangan real estate Agustine Group, sehingga perusahaan menganggapnya sangat penting.Orang-orang yang dikirim untuk bernegosiasi semuanya kembali tanpa hasil, dan sikap developer tiba-tiba menjadi keras.Ketegangan antara mereka terus berlanjut dan kerugian harian mencapai puluhan ratusan juta.Nixon pergi ke luar negeri untuk melakukan inspeksi, sehingga tugas ini dilimpahkan pada Lydia.Melihat catatan negosiasi mereka sebelumnya, Lydia sikap developer itu sedikit mengejutkan.Apa yang menyebabkan mereka tiba-tiba berubah?Shinta melihat rasa penasaran di wajah Lydia, jadi dia menjelaskan, “Aku sudah mencari tahu tentang hal ini sebelumnya. Sepertinya seseorang tela

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 175 Artis Besar

    Beberapa saat kemudian, Shinta mendengar suara Lydia yang tenang, “Aku mengerti. Tolong bantu melakukan sesuatu ….”Skala Hanggono Group memang tidak besar. Masa-masa kejayaan mereka telah berlalu, dan kini mereka hanya bisa dikatakan mempertahankan bisnis mereka.Namun, meskipun begitu, perusahaan itu tetap lebih besar dari banyak perusahaan di luar sana. Kalau mau dibandingkan dengan perusahaan yang besar, mereka dianggap kecil, tapi kalau dibandingkan dengan perusahaan kecil, mereka bisa dibilang cukup besar.Tak disangka, orang yang menghasut Darman dari belakang ternyata suruhan Hanggono Group?Lalu, Dylan ternyata juga terlibat di dalamnya ….Sore harinya, Bella mengundang Lydia ke pesta cocktail, dan Lydia hadir sesuai janjinya.Suasana hatinya memang sedang buruk hari ini, jadi dia duduk di depan bar dan minum sendirian dengan tenang.Pinggangnya yang ramping, kakinya yang jenjang, serta penampilannya yang menawan membuatnya sulit untuk tidak menarik perhatian orang.Setiap ger

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 176 Kaya dan Berkuasa

    Lydia melirik Zahra dengan sangat tidak sabar. Berisik sekali wanita ini!“Zahra, apa yang sedang kalian bicarakan?”Tidak jauh dari situ, seorang wanita berjalan mendekat. Wanita itu mengenakan pakaian formal, sikapnya tenang dan anggun. Dia memiliki senyuman palsu yang profesional dan terlihat agak familiar.Sepertinya wanita ini pernah berakting di beberapa serial TV?Lydia melirik wanita itu dan sedikit mengernyit.Zahra mendengus dingin, berjalan menghampiri wanita itu dan meraih lengannya.Dia mengangkat alisnya dan menatap Lydia, lalu berkata dengan nada bangga, “Lydia, apa dia masih perlu dikenalkan padamu? Putri dari pemilik Hanggono Group. Artis besar yang memenangkan Penghargaan Aktris Terbaik, Santi!”Oh, Lydia ingat sekarang.Santi, artis besar yang sepenuhnya mengandalkan variety show dan personanya untuk masuk ke jajaran bintang wanita papan atas, tapi kemampuan aktingnya dikritik itu?Namun, pikiran Lydia terfokus pada bagian awal kalimat.Putri dari pemilik Hanggono Gr

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 177 Kamu Sudah Jadi Simpanannya

    Lucas mendecak karena Lydia tidak mempedulikan pandangan orang lain. Setelah cerai perempuan itu sungguh terbang bebas. Tanpa menunggu Lydia berkata apa pun, Zahra maju dan menatap Lian dengan sorot emosi sambil bertanya,“Liam, kamu kasih tahu kami semua apakah Lydia yang paksa kamu melakukan ini? Dia mengancammu? Atau kamu sudah jadi … simpanannya?”“Tenang saja, di sini nggak akan ada orang yang membocorkannya. Liam, asalkan kamu mengaku maka kami akan mencari cara menolongmu. Pokoknya akan membuatmu terbebas dari genggamannya Lydia!” kata Zahra lagi.Punggung Liam menegang kaku. Dia tertawa dingin dan bangkit berdiri sambil menatap Zahra. Dengan suara dingin dia berkata, “Kamu siapa? Kamu sakit jiwa? Pulang dan makan obat! Jangan cari masalah untuk diri sendiri!”Lydia mengangkat alisnya dan saling berpandangan dengan Bella saling berpandangan. Keduanya tersenyum tipis dan bersiap menunggu keseruan selanjutnya. Jarang sekali dia melihat Liam marah besar. Bisa-bisanya Liam merupakan

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25

Bab terbaru

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 430 Kamu Orang Paling Buruk

    Dulu, banyak yang berpikir Kelly akan menikah dengan Samuel, sehingga mereka semua bersikap manis padanya. Namun, ketika Samuel memilih orang lain, Kelly mendapati dirinya tak lagi bisa masuk ke lingkaran sosial tersebut. Tidak ada lagi yang mau membantunya.Lydia memandang dengan tatapan dingin. Dia tak tahu bagaimana wanita itu bisa sampai di sana, karena lokasinya cukup jauh dari tepi pantai. Sayangnya, tanpa undangan, wanita itu hanya bisa berdiri di luar, dihentikan oleh pengawal. Lydia berdiri diam, tak berniat membiarkannya masuk."Menolongmu? Atas dasar apa?" tanya Lydia.Kelly berdiri lemah dengan nada memelas. "Tapi Lydia, meski kita nggak akrab, hidupku hancur karena ulahmu. Kamu nggak merasa bersalah sedikit pun?"Walaupun kata-katanya penuh keluhan dan kemarahan, Kelly terlihat begitu lemah dan tidak berdaya. Dia menyalahkan segalanya pada Lydia. Seandainya Lydia tidak masuk ke ruangan itu dengan Malvin, dia mungkin sudah menjadi istri Samuel sekarang.Bagaimana mungk

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 429 Kita Tidak Akrab

    Sebelum Lucas naik ke kapal, ia melihat beberapa mobil Ferrari terbaru terparkir di tepi pantai, termasuk salah satu yang sebelumnya dia sudah lama ingin beli tapi tidak pernah berhasil dibeli.Harus diakui, dia agak iri!"Lydia, apa kalian sekarang selalu pakai mobil Ferrari kalau pergi?" tanya Lucas.Lydia menatapnya dengan senyuman datar."Nggak, aku lebih sering pakai helikopter," jawab Lydia.Lucas hanya bisa terdiam.Tidak jauh dari sana, Dilap dan Malvin juga tiba.Lydia melihat mereka, segera menyapa.Dilap melirik Dylan dengan ekspresi merendahkan."Om payah banget sih. Dia bahkan belum berhasil dapetin hati yang dia sukai."Malvin berkomentar, "Kondisi Pak Dylan ‘kan nggak biasa."Jika tidak, dengan kualitas Dylan, dia bisa membuat hati siapa pun meleleh. Hanya saja sekarang, dia berurusan dengan Lydia.Lydia tersenyum sambil berkata, "Lama nggak ketemu. Apa kabar?"Dilap mengeluh dengan wajah muram, "Sejak kamu meninggalkan acara kami, popularitas kami menurun banyak. Bahkan

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 428 Halo, Papa Mertua!

    Karena sebelum Dylan beristirahat dia memerintahkan Bobby untuk membuat hubungannya dengan Lydia membaik, Bobby begadang semalaman. Akhirnya, Bobby terpikirkan satu ide bagus. Sebentar lagi adalah ulang tahun Rizal.Lydia tidak membawa banyak barang saat datang, begitupun ketika dia pergi. Lydia berdiri di gerbang sambil mengucapkan selamat tinggal pada Dylan. Akhirnya bisa beberapa hari tidak perlu melihat Dylan lagi. Lydia senang sekali ….Dylan memperhatikan Lydia dengan lembut saat Lydia pergi. Kemudian, dia menatap Bobby dengan garang setelahnya.“Sudah disiapkan?”Bobby dengan mantap mengangguk, "Pasti, jangan khawatir, Pak. Pertemuan Bapak dengan calon ayah mertua di acara ini pasti akan membantu Pak Dylan menjadi bagian dari Keluarga Bram."Wajah Dylan tetap terlihat serius, tetapi bibirnya sedikit tersenyum. Dia tampak lebih santai.Bobby melanjutkan, "Pak Dylan itu luar biasa. Susah loh Pak cari orang yang setara dengan Pak Dylan. Pak Rizal pasti akan menghargai niat baik

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 427 Salah Menarik Orang

    Saat dokter spesialis sedang melakukan pemeriksaan, Dylan akhirnya melepaskan tangan Lydia.Tidak sampai satu menit kemudian, karena Dylan tidak mendengar suara Lydia, dia berkata, “Lydia, sini tanganmu.”Suara Dylan terdengar lemah dan menyedihkan.Para dokter merasa, “Hubungan Pak Dylan dan Bu Lydia bagus sekali ....”Pak Dylan kelihatannya bukan tipe orang yang suka menempel pada orang lain. Mengejutkan sekali sikapnya hari ini.Tidak lama kemudian, satu tangan menyelusup. Dylan segera menggenggamnya, seketika sadar merasa lega.Dylan tidak berani mengelus-elusnya karena takut Lydia marah.Berhasil berkompromi sedikit seperti ini saja, bisa membuat semua ketidaknyamanan Dylan malam ini hilang.Pemeriksaan berlanjut selama sepuluh menit. Detak jantung Dylan berdetak cepat selama sepuluh menit.Namun, saat pemeriksaan hampir selesai, mereka mendengar suara Bobby dari luar."Bu Lydia beneran cuma makan sup sarang burung waletnya semangkuk? Mau nggak saya ambilin lagi?Suara itu semakin

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 426 Temani Aku Di Sini

    Lydia merasa tidak seharusnya dia menerima berlian begitu saja. Lydia berencana untuk memberikan kejutan yang lebih besar untuk ulang tahun Mike nanti.Di dalam mobil, Ruben dan sopir duduk di depan, sedangkan Lydia dan Dylan duduk di belakang. Dylan duduk dengan mata tertutup, tampak dingin. Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun.Lydia memberikan sedikit jeda, tiba-tiba dia teringat bahwa Dylan meminta pendapatnya tentang makan malam tadi malam, dan dia sama sekali tidak memberikan tanggapan apa pun! Lydia memberi isyarat dengan batuk kecil."Sebenarnya koki restoran itu cukup bagus, rasa dan tampilannya sangat baik. Apa pendapatmu?" Dylan mengangkat sedikit alisnya. Wajahnya terlihat sedikit lebih baik."Hmm, yang penting kamu suka." Lydia lega. Dia merasa tidak seharusnya dirinya makan gratis dan membuat Dylan marah. Lydia melihat Ruben di depan."Ruben, gimana menurut kamu?" Ruben menjawab, "Rasanya biasa saja, tampilannya saja bagus. Nggak bikin kenyang."Lydia mengernyitkan

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 425 Tidak Boleh Terlalu Pelit

    Dylan merasakan pandangannya sedikit gemetar. Diam-diam dia merasa terganggu. Semua persiapan yang telah Dylan buat kini tertinggal oleh seikat berlian dari seorang bocah? Mengapa Charter bisa memiliki anak sepayah itu.Ekspresi Lydia berubah. Bagaimana mungkin Mike menyimpan barang-barang seharga itu, yang seharusnya ada di brankas, dalam kantongnya begitu saja? Lydia tersenyum. Dia tampak bingung dan geli melihat kepolosan Mike."Kamu harus simpan ini kembali, ya. Kakak nggak bisa terima," kata Lydia dengan lembut.Mike tampak kecewa, merengek sambil menarik tangan Lydia."Kakak nggak suka? Aku punya yang lebih besar lagi!" katanya dengan polos.Lydia hanya bisa tersenyum getir. Sulit menjelaskan hal-hal seperti ini kepada seorang anak kecil.Dengan senyum yang dipaksakan, Lydia menerima berlian itu."Aku suka, kok. Tapi Mike jangan kasih yang begini lagi ya nanti."Lydia berencana menyerahkannya kembali kepada Charter. Mike tampak sangat bahagia karena Lydia menerima hadiahnya.

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 424 Hadiah Kecil

    Lydia mengelus rambut Mike yang lembut. Dia tak bisa menolaknya."Tentu saja!"Mata Dylan yang tadinya berbinar, perlahan meredup. Suaranya terasa lebih dingin."Kamu keluar sendiri gini, memangnya Charter tahu?"Mike takut. Dia merapat ke pelukan Lydia.Paman yang menyebalkan itu, bahkan saat sakit pun tetap saja menjengkelkan!Dengan angkuhnya, Dylan mengeluarkan ponselnya dan langsung menelepon Charter."Anakmu kabur. Sekarang sama aku dan Lydia."Maksudnya jelas: Segera jemput.Dylan sengaja menyalakan speaker, agar Mike mendengar suara Charter.Charter terdengar datar dan dingin di telepon."Oh begitu? Tolong jaga dia, aku sedang rapat, bye."Telepon terputus.Mereka bertiga terdiam sejenak. Mike menyadari apa yang terjadi. Dia segera memeluk Lydia dengan gembira."Hore! Aku bisa sama kakak cantik!"Wajah Dylan pucat sembari melihat layar ponsel yang sudah mati, napasnya tak karuan.Sudah susah-susah merencanakan kencan, malah berakhir dengan menjaga anak Charter? Sungguh menjengk

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 423 Makin Tampan Makin Kaya

    Keesokan harinya, Lydia menerima telepon dari Liam."Nielson Group ada masalah. Apa ini berkaitan dengan Dylan?"Lydia sudah menduga Liam pasti akan menyadari sesuatu. Dia sedang berada di luar negeri, berita dari dalam negeri seharusnya belum sampai kepadanya dengan secepat itu.Lydia dengan tenang menjelaskan kepada Liam tentang Preston yang ternyata adalah pelaku di balik semua ini.Liam terdiam lama, suaranya terdengar sangat dingin."Pastikan Ruben selalu melindungi kamu, jangan lengah. Urusan lainnya jangan kamu urusi, kita bicarakan nanti setelah aku kembali."Lydia hanya menjawab "oke".Mereka kemudian membicarakan beberapa hal lain, lalu menutup teleponnya.Lydia mengerahkan seluruh perhatiannya pada proyek kerjasama mereka. Dia pergi ke Julist Group pagi-pagi sekali.Victor yang masih kurang berpengalaman, menghadapi beberapa masalah rumit. Dia belum bisa mengambil keputusan dengan cepat. Lydia menghabiskan sehari penuh bersama Victor, dengan sabar mengajarinya. Tak terasa,

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 422 Tidak Boleh Teledor

    Ketika Bobby sedang duduk sendirian di ruang tamu, wajahnya tampak cemas dan khawatir tentang Dylan, ia tiba-tiba mendengar suara di pintu. Dylan sudah pulang. Dengan penuh semangat, Bobby bergegas menyambutnya."Pak Dylan, sudah pulang? Meski kondisi tubuh Pak Dylan begini, masih saja Pak Dylan kerja keras. Pak Dylan itu orang paling hebat yang pernah saya temui, loh …."Dylan tadi sudah merasa cukup baik setelah berhasil menangani Preston. Saat itu, Dylan menjadi kesal mendengar ucapan Bobby. Pujian yang tak berbobot.Sambil menahan emosi marahnya, Dylan bertanya, "Lydia sudah pulang?""Iya, Pak Dylan. Hari ini kayaknya mood Bu Lydia kurang baik. Sebaiknya Pak Dylan nggak menemuinya dulu, deh. Biar nggak nambah masalah ...."Mata Dylan yang dalam dan penuh arti membuat Bobby merinding. Bobby terbatuk kecil, mencoba memperbaiki suasana."Tadi ikut Bu Lydia ke pesta. Pemandangan kayak gitu biasanya cuma bisa lihat di TV. Tapi saya rasa, sih, pesta tadi kurang oke karena nggak ada Pa

DMCA.com Protection Status