Share

84. Seorang Pria

Siang hari Barbara dan Jeremy duduk kaku di depan meja kasir, pemandangan yang sangat langka menurut Helena. Mereka bagai boneka pajangan sambil menghadap ke arah Shane Digory yang sedang duduk di tempat favoritnya. Barbara bahkan menahan mati-matian untuk tidak menguap dan tetap tersenyum lebar.

Di hari biasa, Jeremy dan Barbara akan menghilang begitu waktu makan siang sudah lewat, tepatnya Barbara akan menggunakan alasan, “aku akan membeli bahan makanan.” Helena tahu itu hanya alasan gadis berambut hijau terang itu untuk melarikan diri dan beristirahat di apartemennya yang terletak tak terlalu jauh dari cafe.

Kemudian Jeremy akan berkata, “baiklah akan ku antar,” yang juga merupakan basa-basi karena dua sejoli itu memang sering menghilang jam segini, tepat setelah lewat waktu makan siang, saat kunjungan ke cafe Shiny memang tak ramai karena orang-orang telah kembali beraktifitas setelah makan siang.

Selain di jam makan, kedatangan pengunjung cafe memang jauh menurun, hal ini di
missingty

Vote dan Komentarnya tetap ditunggu. Maaf lelet update dan cuma sedikit. Makasi juga sudah baca sejauh ini...

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Metha Anggraeini
saran juga kalo bisa jgn terlalu lama ending ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status