Share

Bab 51 (Sedikit lagi)

"Sssttt, tak perlu lah teriak-teriak begitu. Aku bisa kok melayani kamu jauh lebih baik, dari istrimu, sekarang kamu sedang kalut karena istrimu tak pulang kan." Aku rasakan Ia mulai berani menyentuh kerah baju yang kukenakan kemudian turun dan bermain-main di dada bidangku.

"Tania cukup! Jangan kurang ajar kamu!" Dengan cepat aku dorong tubuhnya agar menjauh dariku, dan dengan cepat kubuka laci mengambil buku yang kucari, Alhamdulillah langsung kutemukan.

Aku berjalan cepat keluar kamar ini, meninggalkan Dia yang masih ternganga menatapku.

Aku masuk ke dalam kamar sebelah, kamar ruang kerjaku, mengunci pintunya. Sikap Tania benar-benar membuatku takut sendiri.

Bagaimana mungkin Dia bilang akan menggantikan posisi Yunita, itu tak akan mungkin. Yunita adalah wanita baik-baik, Dia begitu santun, jauh beda darinya yang begitu murahan.

Aku bisa bernapas lega sekarang, duduk dan mulai mencari kontak nomor Leni, dengan teliti aku cari satu persatu deretan nama yang tertulis di sana.

Alhamdu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status