Share

Naomi Marah

Beberapa hari berlalu, tidak ada berita di media atau laporan ke kantor polisi soal tabrak lari yang menyebabkan seseorang meninggal 5 tahun lalu. Adrian menarik nafas lega. Apakah ini artinya Tristan berhasil membujuk saksi mata itu? Ah, memang asistennya itu bisa diandalkan. 

Soal Leo datang ke rumahnya, Adrian tidak tahu-menahu. Leo sudah pulang saat Adrian pulang dari kantor. Sama dengan Adrian, Naomi juga lega. 

"Mas, kamu sibuk nggak? Apa kita bisa ke dokter kandungan hari ini?" pujuk Naomi pada suaminya yang masih bergelung di balik selimut. 

Adrian menggeliat ketika suara Naomi mengenai gendang telinganya. Namun anehnya, tidak hanya telinganya yang merasakan geli-geli sedap itu, melainkan miliknya di bawah juga terbangun sempurna. Di dalam celana yang ketat, rasanya begitu sesak. 

"Eughhh!" Lenguh Adrian karena sesak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status