Share

Bab 24

Penulis: Celiya Kusuma
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-23 23:25:29

HAPPY READING

Naomi menatap penampilannya di cermin, ia merapikan rambutnya dengan jemarinya, setelah itu ia keluar. Ia memandang Tigran yang duduk di sofa yang tengah memperhatikanna, mereka saling berpandangan satu sama lain, seketika hatinya berdesir. Oh God, perasaan apa ini sebenarnya.

Tigran menyungging senyum, melihat Naomi mengenakan pakaiannya. Naomi terlihat lebih sexy dibanding mengenakan dress yang dia kenakan tadi. Ia merasakan keintiman, karena Naomi mengenakan pakaiannya.

“Saya sudah siapkan teh hangat untuk kamu,” ucap Tigran, ia beranjak dari kursi mendekati Naomi.

Naomi menahan nafas beberapa detik, ia mendongakan wajahnya menatap Tigran, “Kita di luar saja ya, nanti Kayla bangun.”

“Iya.”

Tigran dan Naomi melangkah keluar kamar, namun tetap saja rumah ini terlihat sepi. Hanya dirinya dan Tigran. Mereka memilih duduk di sofa ruang keluarga, ia melihat dua cangkir teh ada di meja. Tigran menghidupkan TV, agar suasana rumah tidak terlalu sepi.

“Apa Kayla tidurnya, dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mama Muda Milik sang Konglomerat   Bab 25

    HAPPY READINGTigran menguba posisi tubuh Naomi, ia membiarkan Naomi bersandar di sofa, bibirnya turun ke bawah, ia menarik boxer yang dikenakan Naomi. Ia menatap Naomi mengenakan g-string berwarna hitam transparant, ia menariknya hingga ke bawah.Tigran membuka tungkai kaki, ia membenamkan wajahnya di sana. Ia lalu melakukan ms v licking dan sucking. Lidah Tigran menyusuri dinding miss v. Ia mengikuti alur, dengan lembut dan perlahan ia menghisap dan menusuk lidahnya. Ia mendengar lenguhan tidak beraturan dari bibir Naomi. Ia menekan lidah menghisap secara dalam. Desahan itu semakin kuat, karena kenikmatan yang luar biasa.Naomi merasakan intinya berdenyut dengan hebat, ia tidak ingin Tigran berhenti melakukannya. Ia tahu bahwa, ia sudah lama tidak di sentuh seperti ini, kini ia merasakan lagi rasanya sangat luar biasa. Tigran tidak berhenti memainkan lidahnya, dia menghisap dan menekan kuat, membuatnya berteriak lagi.Bibir Tigran kini berganti dengan dua jari, dengan sangat lemb

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-23
  • Mama Muda Milik sang Konglomerat   BAB 26

    HAPPY READINGMau ke mall juga ia persilahkan, karena di garasi sudah disediakan motor. Jarak mall dan rumah juga tidak terlalu jauh, bibi bisa naik grab dan ojek online. Tidak jarang ia juga memberi bibi uang jajan untuk weekend seperti ini.“Masak apa bi?” Tanya Naomi.“Tadi bibi masak nasi kuning bu, pakek magic com. Nasinya udah mateng, ayam goreng juga udah di meja, mie bihun sama sambel juga udah tersedia. Tinggal buat sambel goreng tempe tering aja yang belum.”“Tumben banget bibi mau masak nasi kuning,” ucap Naomi.“Pingin bu.”“Kamu nggak keluar hari ini bi?” Tanya Naomi memperhatikan bibi.“Enggak deh bu, males. Ngabisin duit kalau ke mall,” ucap bibi.Naomi tertawa, “Yaudah di rumah aja, lagian mall juga gitu-gitu aja, kan.”“Iya, bu bener. Bingung juga mau beli apa lagi. Masak sendiri juga lebih enak bu dari pada belanja.”Naomi tersenyum, “Kayla udah sarapan bi?” Tanya Naomi memandang putrinya dari kejauhan.“Iya, sudah bu. Tadi sarapan sereal, sama minta buah semangka sa

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mama Muda Milik sang Konglomerat   BAB 27

    HAPPY READINGBibi yang menatap pak Tigran hadir di tengah-tengah rumah ini, ia lalu membuat kopi. Naomi sebenarnya bingung akan melakukan apa, hadirnya Tigran di tengah-tengah rumah ini ia menjadi hilang arah.“Kamu sudah breakfast?” Tanya Naomi, ia memandnag Tigran duduk di sofa bersama Kayla.“Sudah tadi di rumah.”“Bibi buat nasi kuning, kamu mau nggak?”Tigran memandang iris mata bening Naomi, ia menyungging senyum dan mengangguk, ia padahal sudah sarapan tadi rumah. Sang pemilik rumah sudah menawarkan kepadanya, membuatnya tidak enak jika menolak.“Iya, boleh. Tapi jangan banyak-banyak, saya sudah breakfast.”Tigran menatap Naomi sudah berada di meja makan. Bibi menyeduh kopi untuk Tigran dan di bawanya ke ruang keluarga. Tigran mengelus rambut Kayla.“Kayla sudah breakfast?”“Sudah pi.”“Papi nemenin mami breakfast dulu ya, sayang,” ucap Tigran kepada Kayla.Kayla mengangguk, “Iya, pi.”Tigran beranjak dari sofa, ia melangkah mendekati Naomi yang ada di meja makan. Sedangkan Ka

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mama Muda Milik sang Konglomerat   BAB 28

    HAPPY READINGNaomi menahan getaran tubuhnya ketika, ketika jemari Tigran mengeksplor miss v nya secara lembut. Lalu pria itu lalu menyikap dress nya ke atas, lidahnya menyelusuri dinding miss v nya dengan sangat lembut. Jilatan pertama bagaikan dikerubungi ratusan semut, semakin intens semakin membuatnya ketagihan.Jujur ia menyukainya, Tigran benar-benar lihai menemukan titik rangsangan sampai ia rela membiarkan pria itu menyentuhnya lagi, dan mengingkannya lagi. Ini merupakan kenikmatan yang surgawi tekanan lidah itu menekan klitorisnya. Rasanya enak bercampur geli namun nikmat luar biasa.Naomi memegang meja, lidah Tigran terus bermain, menjilat, menekan dan menghisap. Ia tidak tahu berama lama Tigran bermain di bawahnya, rasanya tidak ingin berhenti. Naomi menehan desahannya. Tigran benar-benar tahu di mana titik rangsangnya. Rasanya sangat luar biasa, ia ingin Tigran melakukannya lagi lebih dalam.Kurang dari lima menit jari-jari kakinya menekuk tegang, tangannya memegang erat,

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mama Muda Milik sang Konglomerat   BAB 29

    HAPPY READING“Kayla meminta apa yang dia mau kepada saya. Saya tetap tidak menurutinya, saya justru menjelaskan, “Kamu tahu nggak kenapa? Karena kamu tadi mukul mami.” Saya kasih paham kepadanya.”“Sungguh menjadi orang tua itu nggak mudah. Saya lebih baik membentuk anak diusia dini seperti ini, karena ketika besar ia bisa diarahkan.”“Saya bersyukur, sekarang Kayla bisa mengontrol emosinya. Ketika bermain di playground seperti ini, atau ke manapun. Ketika saya bilang, “Ayo pulang,” dia berlari, “Sayang mami,” no drama anymore.”“Saya memang banyak membaca literature parenting. Enggak semua permintaan anak harus diturutin, biarkan saja dia nangis. Nangisnya anak nggak lama kok, nggak buat dia pingsan juga. Mentok juga sesugukan terus muntah. Kalau sudah capek sendiri dan berhenti nangis. Tapi tetap di awasi.”“Kamu orang tua yang hebat menurut saya. Kalau saya ada di situ, saya berbalik memarahi kamu menganggap kamu tega dengan anak saya,” ucap Tigran.“Karena saya tidak tahu ap

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mama Muda Milik sang Konglomerat   BAB 30

    HAPPY READINGSepanjang perjalanan pulang, Kayla sudah tertidur di mobil. Beberapa menit kemudian akhirnya mereka tiba di rumah. Tigran menggendong tubuh Kayla masuk ke dalam. Naomi membuka pintu kamar Kayla dan Tigran membaringkan tubuh Kayla ke tempat tidur. Naomi menghidupkan AC dan horden itu ia tutup setengah.“Pakaian kamu masih kotor,” ucap Naomi, mereka keluar dari kamar Kayla.“Enggak apa-apa kok, lagian sudah di bersihkan.”“Tapi masih kotor,” ucap Naomi.Naomi mencoba mengingat, “Pakaian kamu masih ada sama saya. Mau pakek pakaian yang saya pinjam nggak? Sudah di cuci dan distrika sama bibi kemarin.”“Iya, boleh.”“Pakaian kamu ada di kamar saya. Sebentar saya ambilkan.”Naomi melangkah masuk ke dalam kamarnya, namun Tigran mengikuti langkahnya dari belakang. Padahal ia berharap kalau Tigran tetap stay di luar. Ia melirik Tigran yang kini sudah bersamanya di dalam kamar.Tigran mengedarkan pandangannya kesegala penjuru area kamar Naomi. Kamarnya di dominasi warna putih, ba

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Mama Muda Milik sang Konglomerat   BAB 31

    HAPPY READING***Malam harinya, Naomi sudah berjanji dengan Kafka, bahwa hari ini ia akan pergi ke undangan pernikahan. Sebenarnya ia tidak kuasa untuk menolak permintaan itu. Sejujurnya ia lebih nyaman bersama Tigran dibanding dengan Kafka. Mungkin karena Kafka belum ia kenal seluk beluknya.Naomi memandang penampilannya di cermin, ia mengenakan one shoulder dress berwarna merah. Rambut panjangnya ia biarkan terurai. Ia sudah mengoles make up pada wajahnya. Setelah rapi, ia mengambil handbag Hermes berwarna hitam di lemari.Ponselnya bergetar, ia mengambil ponsel itu di atas meja, ia memandang nama “Kafka Calling” ia menggeser tombol hijau pada layar, ia letakan ponsel itu di telinga.“Iya, Kaf,” ucap Naomi, ia menaruh parfume dan lipstiknya di dalam tas.“Saya sudah sampai di titik rumah kamu. Pagarnya tertutup,” ucap Kafka, ia memandang pintu pagar rumah pertingkat itu tertutup rapat, di tambah suasana komplek yang sepi.“Ini saya lagi mau samper kamu,” ucap Naomi.Naomi mematikan

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Mama Muda Milik sang Konglomerat   BAB 32

    HAPPY READING“Boleh saya gandeng kamu?” Tanya Kafka kepada Naomi.Naomi mengangguk, “Iya, boleh,” ucap Naomi.Naomi dan Kafka masuk ke dalam, mereka menatap ballroom ini di sulap menjadi elagan dan mewah. Seluruh ruangan dihiasi dengan nuansa mawar putih yang elegan. Ia yakin yang di undang dalam pernikahan ini tentu saja para pejabat, pengusaha dan orang-orang penting di Jakarta.Ia memandang ada beberapa pejabat negara juga turut hadir di pesta ini. Naomi menatap ke arah panggung, ia melihat pengantin wanita mengenakan A-line dress wedding, di mana gaun itu membentuk tubuh si wanita, tubuhnya nampak jenjang.Pengantin wanita sangat cantik, pantas saja bos nya bisa jatuh cinta sekretarisnya, sekretarisnya saja secantik itu. Padahal wedding dress itu sangat polos, tidak ada satupun payet di tubuhnya. Tapi tidak mengurangi kecantikannya. Ia melihat ke arah panggung hiburan, ada artis papan attas yang bernyanyi di sana.“Bagaimana pestanya?” Tanya Kafka menatap Naomi, mereka mencari ku

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27

Bab terbaru

  • Mama Muda Milik sang Konglomerat   BAB 53 END

    HAPPY READINGMereka masuk ke dalam, Naomi memperhatikan area rumah, rumah ini di dominasi warna putih, rumahnya tampak luas dan mewah. Mereka masuk ke dalam ruang keluarga, ia menatap seorang wanita muda di sana. Dia mengenakan dress hitam dengan tali sphagetti. Ia pernah melihat wanita itu saat acara pesta pernikahan Erlan dan Kinan kemarin.Wanita mudah itu mendekati mereka, “Ini Elizabet adiknya Tigran,” ucap mama Tigran.“Hai, mba Naomi.”“Hai Elizabet.”Tatapan mereka tertuju pada Kayla dan papa di sana. Papa Tigran memperlihatkan grand piano berwarna putih di sana. Dengan pita besar berwarna merah sebagai tanpa bahwa itu adalah gift. Kayla melompat-lompat melihat hadiahnya.“Ini gift untuk Kayla dari opa,” ucap papa kepada Kayla.“Wah, asyik, asyik. Thank you, opa.”“Sama-sama sayang.” Naomi yang melihat itu terbelalak kaget, karena tadi ia pikir hadiah berupa boneka atau mainan anak-anak. Ternyata papa Tigran memberinya sebuah grand piano putih, ia tahu betul berapa harga p

  • Mama Muda Milik sang Konglomerat   BAB 52

    HAPPY READINGTigran melirik jam melingkar di tangannya menungjukan pukul 14.00, mobilpun tiba di rumah Naomi. Ia memarkir mobilnya di halaman rumah. Ia membuka hendel pintu dan Naomi juga keluar, wanitanya menurunkan hadiahh-hadiah pemberian Chris tadi di restoran.“Sayang, aku nggak mampir ya. Aku ada meeting hari ini jam tiga.”“Iya, enggak apa-apa.”Tapi Tigran menggendong Kayla yang sedang tertidur, ia bawa masuk ke dalam rumah. Sementara bibi membantu Naomi membawa kado-kado itu ke dalam. Tigran membaringkan tubuh Kayla ke tempat tidur, ia memandang putrinya. Walaupun statusnya sebagai ayah tiri, ia tetap mencintai putrinya.Tigran keluar dari kamar Kayla, ia menatap Naomi yang menyusun gift dari Chris. Tigran mendekati Naomi, Naomi tersenyum kepadanya.“Kamu sudah mau pergi?” Tanya Naomi.“Iya, sayang.”“Nanti malam kamu dandan yang cantik, kita dinner di rumah orang tua aku.”Naomi tersenyum dan mengangguk, “Iya.”“Makasih ya, kamu sudah hadir di tengah-tengah hidup aku dan

  • Mama Muda Milik sang Konglomerat   BAB 51

    HAPPY READINGChris berikan senyum terbaiknya kepada mereka. Chris tau bahwa anak perempuan memiliki karakter yang berbeda dengan laki-laki. Anak perempuan itu cenderung berhati lembut dan perasa. Banyak orang mengatakan bahwa anak perempuan justru lebih dekat dengan sosok ayah ketimbang ibunya. Namun selama ini ia tidak pernah ada di samping Kayla, sungguh ia merasa sangat bersalah.Ia melangkah semakin dekat, inginnya mengatakan kepada Kayla ia tidak ingin putrinya mengikuti jejaknya. Ia ingin anaknya mengambil jalan di sampingnya dan melangkah lebih jauh dari apa yang ia bayangkan. Tidak peduli berapa usianya, ia akan tetap menjadi bayi perempuan kesayangannya.Lihatlah senyumannya membuatnya tersenyum dan tawanya menular, hatinya murni dan sejati diatas segalanya, ia senang bahwa dia adalah putrinya. Kini ia sudah berada di hadapan Tigran, Naomi dan Kayla. Inginnya segera memeluk putrinya, namun ia tahu situasi mereka seperti apa. Kayla belum mengenalnya dengan baik, karena inil

  • Mama Muda Milik sang Konglomerat   BAB 50

    HAPPY READINGSetelah berdiskusi panjang dengan Tigran, Naomi setuju bahwa Kayla akan dipertemukan dengan ayahnya. Tigran sudah menghubungi Chris, dan hari ini mereka akan bertemu di restoran Temani Kids Café Kemang. Jujur ia memang merekomendasikan restoran ini kepada Tigran, dan jaraknya sangat dekat dengan butiknya.Restoran pilihannya sangat nyaman apalagi bersama anaknya. Kayla dan dirinya sering menghabiskan waktu makan siang di sini. Karena selain makan siang, ia bisa menemani Kayla bermain yang di dalamnya ada permainan anak, berupa perosotan, ayunan, panjat-panjatan dan bola-bola ukuran raksasa ada di sana.Mereka duduk di table kosong sambil menunggu kedatangan Chris. Walau sebenarnya ia masih bersitegang dengan kehadiran Chris, namun ia tetap mengesampingkan egonya. Ia sebagai orang dewasa, memahami bahwa pernikahan itu tidak selamanya berlangsung sesuai dengan harapan dan rencana.Setiap orang akan berubah, perubahan itu berdampak pada penyesuaain kebutuhan perhatian dan

  • Mama Muda Milik sang Konglomerat   BAB 49

    HAPPY READINGBeberapa menit kemudian, kini ia tiba di rumah Naomi, ia memarkir mobilnya plataran. Mereka keluar dari mobil, lalu menatap Kayla yang berada di depan daun pintu menyambut kehadirannya.“Papi,” ucap Kayla kegirangan.“Halo putri papi,” ucap Tigran.“Papi jemput mami kerja?” Tanya Kayla.“Iya.”Tigran tersenyum dan mendekati Kayla, “Anak papi udah selesai les nya?” Tanya Tigran.“Udah papi. Papi tidur di sini lagi kan?”Tigran lalu tertawa, “Iya, dong.”Naomi yang mendengar itu lalu menoleh menatap Tigra, pria itu mengedipkan mata kepadanya. Naomi tahu pria itu menggodanya.“Kamu mau minum kopi?” Tanya Naomi.“Iya, boleh.”Tigran menatap Kayla berlari menuju kolam renang. Ia mengikuti langkah Kayla di sana.“Papi, Kayla mau berenang.”Alis Tigran terangkat, “Mau berenang?”“Iya, boleh kan papi.”“Boleh dong.”Tigran menoleh mencari keberadaan bibi, “Bi, gantiin baju Kayla dulu ya. Dia mau berenang.”“Baik pak.”Tigran menatap bibi yang sedang membawa Kayla ke dalam kamar,

  • Mama Muda Milik sang Konglomerat   BAB 48

    HAPPY READING“Sayang, Chris hanya ingin lihat Kayla. Kamu juga harus menerima kenyataan bahwa Kayla benar anak dari Chris, dialah ayah biologis Kayla. Kita tidak bisa bersikap egois di sini, terbukalah dengan keadaan. Selama dia menjaga sikapnya dengan baik, kita bisa menerimanya.”“Kita sudah dewasa, jika mempersulit keadaan, maka akan memperburuk keadaan. Dia tidak meminta banyak, dia hanya ingin bertemu dengan Kayla, walau sekali dalam seumur hidupnya.”“Tapi aku nggak bisa Tigran.”“Harus, bisa sayang. Kita hadapi sama-sama. Dia hanya ingin melihat saja, tanpa memperebutnya dari kita. Kayla tetap anak kita, tapi kita harus mengakui kalau dia ayah biologis Kayla.Tigran menangkup wajah Naomi, mencoba memberi pengertian kepada sang kekasih, “Kamu nggak boleh egois sayang. Kalau dia ingin beremu Kayla, kita tetap berada di sampingnya.”“Semakin kita dewasa, kita semakin banyak belajar bijak. Kamu mengerti kan maksud aku.”Naomi menatap Tigran, terlihat jelas tatapan keseriusan pad

  • Mama Muda Milik sang Konglomerat   BAB 47

    HAPPY READINGNaomi melihat Tigran, pria itu menunjukan sikap lebih tenang dari pada dirinya. Dia terlihat confidence dan percaya diri, menghadapi situasi ini. Bagaimanapun hubungan dirinya dan Tigran dibangun dengan rasa percaya diri.Naomi perlu Chris berbicara empat mata, bagaimanapun ini bukan masalah Tigran. Biarkan ia menyelesaikan masalahnya sendiri. Tigran tidak perlu ikut campur, karena itu bukan urusan. Tugasnya menjaga hubungannya masa sekarang. Ia yakin bahwa hubungannya masa sekarang jauh lebih baik daripada hubungan dengan masa lalu.“Dia Chris mantan suami aku,” ucap Naomi menahan emosinya.Tigran menarik nafas beberapa detik, ia menatap iris mata Naomi, “Buat apa dia datang ke sini?” Tanya Tigran.“Dia ingin bertemu dengan Kayla,” gumam Naomi pelan.Tigran memegang punggung Naomi pelan, dan lalu memeluknya. Pelukan Tigran membuat Naomi jauh lebih tenang. Tigran tahu mau bagaimanapun Kayla itu tetap memiliki ayah biologis, ayah biologisnya itu Chris. Ia sebagai kek

  • Mama Muda Milik sang Konglomerat   BAB 46

    HAPPY READING“Pergilah dari kehidupan saya dan Kayla. Jangan pernah kembali, bagi saya kamu itu tidak ada. Saya dan Kayla sudah bahagia tanpa kamu.”“Tapi Naomi, kamu harus tahu alasan saya.”“Saya tidak perlu tahu tentang kamu.”“I know, kalau saya salah. Prilaku saya tidak bisa dimaafkan. Tapi mengertilah kenapa saya melakukan ini.”“Alasan apa?” Tanya Naomi dengan berani menatap iris mantan suaminya. Ia berharap agar Tigran segera datang, ia melirik jam melingkar di tangannya menunjukan pukul 16.00.“Saya malu dengan hadirnya saya saat dulu, karena saya belum mapan secara finansial, sedangkan keluarga kamu sangat terpandang. Saya sungguh minder akan hal itu. Saya tidak bisa berbuat banyak apalagi saat itu saya juga tidak bisa berbisnis. Bisnis kita tidak berjalan dengan baik, hingga aku tidak mampu dipercayai oleh kedua orang tua kamu. Saya merasa kalau saya bodoh.”“Saya tidak memiliki karir apa-apa, saya juga tidak bisa dibanggakan saat itu. Apalagi melihat kamu hamil, value say

  • Mama Muda Milik sang Konglomerat   BAB 45

    HAPPY READINGNaomi mengambil tas Hermes-nya, dan ia lalu turun ke bawah. Ia melihat beberapa staff nya melayani tamu, ia memandang ke arah jendela depan yang masih tampak terang.Naomi mengedarkan pandangannya kesegala area butik. Naomi memandang staff nya tadi di sana, staff nya itu tidak sendiri melainkan bersama seorang pria. Naomi menyelidiki siapa pria itu. Langkahnya terhenti ketika staff nya tersenyum kepadanya, lalu tubuh itu menjauh.Tatapannya bertemu dengan seorang pria di sana. Benar dugaanya bahwa pria itu adalah mantan suaminya. Ia menelan ludah, sosok itu kini sudah berubah, dia sekarang memiliki postur tubuh tinggi besar, wajahnya terlihat sangat bersih dan pakiannya sangat rapi. Dan dia jauh lebih tampan dari yang dulu.Dia mengenakan kemeja putih dipadukan dengan celana hitam slimfit. Rambutnya tertata rapi, rahangnya terlihat lebih tegas.“Hai, Naomi. Apa kabar?”***Naomi memegang erat handbag nya, jujur pria itu lah yang ingin ia hindari di dunia ini. Apapun alas

DMCA.com Protection Status