Share

Bab. 67. Dan Terjadi Lagi

“Astagfirullah, Dek?” Arya terperangah begitu masuk ke rumah. “Kok?” lanjutnya terheran-heran.

Sambil melangkah maju Arya mengucek mata. Barang kali apa yang dilihatnya hanya halusinasi. Namun, begitu Laras berbalik dan membuka mata, Arya pun sadar kalau pandangannya memanglah benar.

“Baru pulang?”

Laras melirik jam yang menggantung di sisi ranjang sekilas. Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Ia pun bangkit dan bersila di ranjang.

“I-iya,” timpal Arya, cukup lama. “Kamu kapan datang? Kok, nggak bilang nau ke sini? Emang Adek berani pergi berdua sama bayi?”

“Berani. Mana, sini ponselmu, Mas?” seloroh Laras tanpa basa-basi. Tak peduli, meski matanya terasa perih.

“Eh, itu ... anu. Bentar, belum mas hapus,” celetuknya tanpa sadar.

“Hapus? Apanya yang perlu dihapus?” Laras pun bangkit dan menghampiri Arya yang tengah merogoh ponsel. “Sini!” lanjutnya sambil merebut ponsel Arya secara paksa.

“Dek ... di ponsel beneran nggak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status