Share

Bab 28

Untuk sesaat, lobi menjadi sunyi senyap. Livy merasa dirinya sangat sial. Kenapa Preston malah keluar di saat seperti ini? Bukannya pria ini di ruangannya tadi?

Livy bisa merasakan Preston menatapnya. Dia menahan kegusarannya, lalu menarik Zoey sambil berkata, "Kita bicara di luar."

Jika Preston tahu ada keributan yang terjadi karena masalah pribadinya, sekalipun mereka berdua punya hubungan yang agak istimewa, Preston belum tentu akan membelanya dan mungkin akan memecatnya.

Livy tidak berani membayangkan konsekuensinya. Saat ini, dia menyesal karena tidak bertanya dulu pada resepsionis. Daripada menghadapi situasi seperti ini, dia lebih baik bercinta dengan Preston di ruang kantor.

"Pak Preston?" Zoey menatap Preston dengan mata berbinar-binar. Dia berseru takjub, "Dia Presdir Grup Sandiaga!"

Zoey ingin bergabung dengan Grup Sandiaga cuma karena reputasi besarnya di ibu kota. Dia sama sekali tidak mencari tahu tentang informasi lainnya. Bahkan, Zoey mengira Presdir Grup Sandiaga adala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status