Share

3. Aeera dan Kenan

Penulis: Ideabadar
last update Terakhir Diperbarui: 2022-06-22 18:06:58

”Apakah ini mimpi?” Kenan membuka tangannya ke masing-masing arah, dia membuka tangannya. Pena masih dipegang di tangan kanannya. Rasanya sangat sejuk dan itu adalah sebuah tempat yang sangat nyaman. Mimpi itu memang indah, tidur adalah cara terbaik untuk memghilangkan kepenatan dan kecemasan.

Mata Kenan sempat terpaku melihat wajah putih dan sangat cantik di depannya. Wanita itu terlihat sangat sederhana, wajahnya bagai pualam saat purnama. Benar-benar indah. Tapi, pakaiannya seperti pakaian seorang ... penyihir? Baju putih dan ada rompi di luarnya. Dia memakai gaun yang mirip dengan seorang penyihir.

”Tuan Roh! Aku mohon, kalahkan Iblis Roksan. Dia akan menghancurkan kami semua! Lindungi kami!” wanita cantik itu berkata lagi.

Kenan merasa heran, dia sendiri melihat sekeliling sekali lagi.

”Apakah ini, mimpi?” tanya Kenan.

”Tidak tuan Roh, ini adalah kenyataan. Saya memanggil anda dengan kekuatan penuh saya sebagai penyihir. Tolong kalahkan Iblis Roksan untuk melindungi kami!”

Kenan masih bingung, dia melihat wanita cantik yang terlihat khawatir tersebut. Ada dua orang di belakangnya yang berumur sekitar tiga puluh tahun. Keduanya terlihat terluka dan memegangi dada mereka.

”Apakah ini dunia fantasi?” tanya Kenan sekali lagi.

”Tidak tuan Roh, ini adalah bumi. Tolong kami, kalahkan Iblis Roksan.”

”Ib ..., Iblis Roksan! Di mana dia berada?” tanya Kenan.

”Di belakang anda, tuan Roh. Tolong, kalahkan dia!” Aeera terlihat semakin panik.

Kenan melihat kesungguhan di wajah wanita muda dan cantik itu. Jika tak bisa menjadi pahlawan di dunia nyata dan hanya menjadi pengecut. Maka, di dunia mimpi ini, dia harus menjadi pahlawan yang menyelamatkan gadis cantik. Itu akan sangat menyenangkan.

”Mana Iblis itu!” Kenan terlihat percaya diri. Dia berbalik ke belakang. Dia mendapatkan arahan dari Aeera untuk melihat ke belakang.

Monster besar dengan ukuran, seperti sebuah hotel tingkat empat. Itu Iblis? Kenan sempat kaget dan mundur tiga langkah karena makhluk besar bernama Iblis Roksan itu amat mengerikan dengan mata besar yang menyala merah. Benar-benar, mimpi saja seperti kenyataan.

”Wihhh! Mimpi yang sangat nyata! Bahkan monster besar itu seperti nyata. Mirip film Megamen! Pahlawan datang dan berubah! Sungguh luar biasa!” Kenan merasakan mimpinya kali ini nyata. Dia sangat senang. Dia merasa bisa bebas di dunia mimpi. Tidak lagi takut dan cemas!

Kenan bahkan berkacak pinggang, dia merasa sangat bahagia di sini. Dia melihat ke belakang, dua orang terlihat masih terluka dan di belakang jauh sana. Ada semacam bangunan yang tinggi. Seperti kastil atau kerajaan. Kenan berbalik lagi dan melihat Iblis besar yang melotot dengan matanya yang merah.

”Manusia! Apakah kamu mau mati! Kenapa kamu kegirangan ketika bertemu dengan Roksan, Iblis terkuat di benua Toman!” Roksan dengan suara yang besar dan menakutkan. Dia berteriak ke arah Kenan.

Kenan masih kagum, ”Benar-benar seperti nyata! Ini luar biasa! Baru kali ini, mimpiku terlihat nyata!” tangan Kenan mengepal kuat. Rasanya ada sesuatu di tangannya. Itu adalah pulpen? Kenapa di mimpi ada pulpen? Kenan pun melihat lagi puplen di tangannya. Ini pulpen yang tadi akan dia gunakan untuk menulis di kertas permintaan maaf untuk Ibunya? Kenapa terbawa dalam mimpi?

”Tuan Roh, aku adalah Aeera. Murid dari akademi sihir Cyprus. Saya yang memanggil anda ke sini. Dunia kami akan hancur, tolong kami kalahkan iblis Roksan sekarang juga!” Aeera yang cantik itu menangkupkan kedua telapak tangannya di depannya. Dia bahkan menjatuhkan kedua lututnya. Mirip di film laga romantis. Ah! Ini mimpi yang luar biasa.

Mimpi apa-apaan ini sebenarnya? Kenan benar-benar bingung, semuanya seperti nyata! Dan, tentu saja, gadis secantik itu? Wajahnya tidak kalah cantik dengan, Luna! Benar, Kenan jadi teringat wanita yang ditaksirnya selama tiga tahun di sekolah dulu. Sejak itu, dia tak pernah melihat seorang wanita sama sekali.

Kecuali ..., hanya mengurung diri di kamarnya.

Benar! Meskipun ini hanya mimpi. Jadikanlah mimpi ini, bahwa dia sebagai seorang pahlawan. Kenan yang kurus dan rambut panjang sebahu tersebut. Dia membusungkan dadanya dan terlihat sedikit bergaya. Biarlah hanya di dalam mimpi, dia akan menjadi seorang Hero, ha... ha... ha...

”Ha.. ha... ha...!” Kenan tertawa sekarang.

Dua orang di belakang Aeera yang merupakan guru sihirnya menjadi heran. Bagaimana bisa makhluk panggilan dengan tubuh kurus dan bentuk seperti manusia. Bisa apa dengan tubuh seperti itu dan bahkan wajahnya sangat suram. Kedua matanya seolah keluar, apakah makhluk panggilan Aeera ini merupakan makhluk yang tidak pernah tidur?

Belum pernah mereka melihat makhluk panggilan bentuknya sama seperti mereka, manusia. Tapi, manusia ini memiliki pakaian yang berbeda dari kebanyakan manusia. Tubuhnya kurus dan cekung, rambutnya acak-acakan dan dia memakai celana panjang. Keduanya menggelengkan kepalanya.

Benar-benar bakat yang payah dari Aeera. Dia adalah anak dari seorang pelayan kerajaan. Entah siapa ayahnya, Ibunya merawatnya dengan banyaknya hinaan. Saat serangan monster di kediaman Aeera yang tumbuh remaja, Ibunya meninggal demi melindungi puterinya. Pelayan yang lain Iba setelah Aeera sebatang kara. Mereka mengirimnya ke akademi sihir Crypton.

Belas kasihan para guru di akademi Crypton pun merawat Aeera. Namun, bakatnya memang rendah dalam sihir. Kecuali sebuah tongkat yang ditinggalkan khusus dari ibunya itu. Dan kini, dengan tongkat itu, dia memanggil makhluk panggilan yang aneh dan bahkan tak memiliki energi divine sama sekali, energi mana pun tidak ada.

Lalu, apa yang bisa dilakukan makhluk panggilan Aeera itu? Bahkan, makhluk panggilan itu hanya tertawa dan berkata mimpi dan mimpi. Benar-benar aneh!

”Sebenarnya, apa yang kamu imajinasikan saat melakukan panggilan pertamamu itu Aeera?” tanya Rebeca pada muridnya itu.

Aeera pun melihat gurunya itu, ”Aku tak pernah bisa melakukan sihir pemanggilan. Maka, aku berharap dapat memanggil makhluk panggilan terkuat di dunia ini. Jadi aku yakin, dia adalah makhluk panggilan terkuat!”

Kenan mendengarkan pembicaraan mereka berdua. Makhluk panggilan! Apakah mereka baru saja mengatakan bahwa dirinya adalah makhluk panggilan? Apakah ini seperti dalam cerita fantasi yang menyebutkan bahwa seseorang necromancer dapat memanggil makhluk?

Kenan mulai bingung dengan itu semua, semua ini nyata. Ini bukan mimpi! Kenan turun ke rumput, dia mencabut rumput itu dan melihatnya. Rumput itu nyata! Kenan menampar pipi kanannya.

Plak!

”Aduh, sakit!”

Mimpi yang benar-benar nyata. Luar biasa! Kenan masih memanggapnya sebagai mimpi.

”Tuan Roh, sekali lagi. Kalahkan Iblis Roksan itu! Aku membutuhkan bantuanmu!”

Kenan tak tega melihat permohonan gadis cantik itu, dia pun mendekati gadis itu dan mengangkat tangannya, membantunya berdiri.

”Aku akan mengalahkannya! Tentu saja, kamu tidak boleh berlutut pada siapapun, aku mohon!”

”Kalau begitu, tolong kalahkan dia! Dia akan membunuh kami semua!”

Seperti sebuah genderang perang yang dibunyikan, sayup-sayup Kenan dalam imajinasinya mendengar musik dari film kepahlawanan. Diiringi lagu yang hanya didengarnya, dia pun maju ke depan. Langkahnya dibuat tegak penuh percaya diri.

Di belakangnya, Aeera tersenyum dan berharap agar makhluk panggilannya menang. Kenan sendiri tidak enak dengan senyuman keyakinan itu. Dia sendiri melihat iblis besar dan tinggi itu. Bagaimana dia mengalahkan Iblis tersebut? Harusnya dia punya senjata! Tapi, senjata apa?

”Kalian membosankan. Matilah kalian semua!” Iblis Roksan mengamuk dan mengangkat tangan kanannya, dia bersiap dengan kekuatan tekanan yang luar biasa. Dia akan menghancurkan mereka semua.

Senjata! Senjata! Kenan hanya terpikirkan pulpen. Dia teringat sebuah film yang pernah ditontonnya dulu. Film yang sangat terkenal, Galaxy Wars. Benar, itu pedang yang bisa menjadi gagang dan bisa memunculkan senjata kosmik yang hebat.

Kenan melihat Pulpennya, ada tombol untuk mengeluarkan jarum penanya. Kenan memegangnya dengan tangan kanannya. Dia membali ujung pena ke atas.

Mimpi tetaplah mimpi, jika harus menjadi pahlawan, maka jadilah seorang pahlawan. Meski hanya di dunia mimpi!

Tangan kiri Kenan menekan bagian belakang pulpen dan sebuah pedang cahaya muncul dari ujung pena tersebut. Mirip seperti film Galaxy Wars. Ini luar biasa! Mimpi yang hebat!

Tangan Iblis Roksan mengarah pada mereka. Tekanan yang kuat dan Kenan dengan gagah berani, dia menganggap ini mimpi. Dia pasti bisa terbang! Kenan menerjang maju dengan pedang cahaya itu, dia melompat dengan tinggi.

Wuuusssshh! Luar biasa! Dia melompat tinggi.

Kenan melewati tangan besar Roksan yang mengarah ke bawah, dia menebas lengan raksasa itu hingga putus.

Hebat! Mimpi luar biasa! Kenan bersemangat dan dia menolak lengan yang masih ada. Dia mengarah ke kepala Iblis Roksan.

Lehernya! Ultimate dengan kekuatan terakhir. Seorang pahlawan datang dan membela keadilan.

Wuuusshhh! Bruuusshhh!

Kenan melewati leher Iblis Roksan dengan cepat, dia menebas leher itu dengan pedang bercahaya yang kini memanjang disertai energi besar. Kepala Iblis Roksan putus, dan Kenan melewati tubuh Iblis besar yang menakutkan itu.

”Ini luar biasa! Luar biasa! Mimpi yang hebat!” Kenan sangat bahagia, dia melompat terlalu jauh dan di depannya ada sebuah pohon.

Bruusshhh! Dia membentur pohon itu hingga pohon itu pecah!

”Aduh! Sakit juga ternyata!” Kenan bergulingan setelah pohon tumbang. Dan dia berhenti, dia langsung berdiri lagi. Dan melihat tubuh raksasa Iblis itu ambruk dan menciptakan suara gemuruh dan bumi yang bergetar.

Benar-benar hebat!

Rebeca dan Brandon bahkan membuka mulutnya begitu saja karena takjub. Mereka melihat keajaiban, bagaimana bisa makhluk panggilan sekuat itu? Mereka dibuat takjub tak percaya.

Aeera tersenyum melihat semua itu dan dia berlari ke arah Kenan yang berdiri dengan tegak, gagah berani. Aeera mencapainya.

”Terima kasih, tuan Roh. Siapa nama Anda?” senyuman Aeera begitu indah.

”Ehm..., ehm..., namaku Kalandra! Panggil saja aku Kalandra! Lalu, siapa namamu gadis?”

Aeera tersipu malu, ”Tuan Kalandra, namaku ..., Aeera. Terima kasih sudah datang. Jadi ..., aku akan memanggilmu lagi jika aku dalam kesulitan. Dan ... terima kasih!”

Mereka saling tersenyum. Aeera memegang tongkat kecilnya, ada permata di ujungnya. Dia mengarahkan tongkatnya ke depan.

”Kembalilah, wahai tuan Kalandra, ke tempatmu berasal!” Aeera memutar ujung tongkat kecilnya.

Kenan Kalandra, itulah nama Kenan. Dia memahami sesuatu sekarang, apakah ini bukan mimpi?

”Tung ... tunggu, Aeraa tung!”

Splash! Cahaya berpendar menyambar tubuh Kenan. Seperti ribuan cahaya yang menerangi.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bu Dhe
seruu.. dunia dimana apa yang kita imajinasikan dapat terwujud
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Makhluk Panggilan Terkuat   4. Kita Akan Bertemu Lagi

    Wuusshhh! Cahaya berpendar. Tubuh Kenan seolah disedot dari langit dan dia menghilang dalam cahaya dan dia tiba-tiba sudah berada di kamarnya dengan cahaya yang masih menyisa. Dia seperti seorang di sebuah panggung dan cahaya lampu yang terang sedang menyorotnya. Cahaya itu menghilang dan dia hampir jatuh. Tangan Kenan menahan tubuhnya di meja belajar di samping kamar tidurnya. Dimana ini? Apakah aku sudah bangun dari mimpi? Pikir Kenan. Tapi ..., itu bukanlah mimpi. Itu adalah kenyataan! Benar! Itu terlalu aneh jika mimpi. Gadis bernama Aeera itu, dia bahkan tak bisa dilupakan oleh Kenan. Itu adalah wajah yang sangat cantik dan lugu. Itu bukan mimpi. ”Panggil aku lagi, Aeera!” teriak Kenan, tak ada jawaban dan hanya ada kesunyian. ”Tolong panggil aku lagi, Aeera. Kumohon, panggil aku lagi! Aku tidak mau hidup di dunia ini lagi! Biarkan aku hidup di dunia mimpi itu lagi!” Kenan menjatuhkan lututnya di lantai. Dia benar-bener terpuruk, perasaan cemas, takut dan malu bercampur lag

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-22
  • Makhluk Panggilan Terkuat   5. Tangis Bahagia

    ”Tolong panggil aku lagi Aeera! Tolong panggil aku lagi, kumohon ...” sudah berapa kali Kenan mengatakan hal itu. Dia gemetaran, berpindah dari satu sisi di kamarnya ke sisi yang lain. Dia pindah dari pojok kamar, lalu pindah lagi di kursi, di kamar dan berputar berjalan kesana dan kemari. Dia melihat ke jendala, menunggu adanya halilintar menyambar. Dia bahkan sangat ingin agar halilintar itu segera datang. Tak peduli apapun! ”Apakah itu semua hanya mimpi?” Kenan memejamkan matanya, jika hanya mimpi. Kenapa terlalu nyata untuk dapat dikenang. Wajah itu, wajah yang sangat cantik dan lugu milik Aeera. Sebelumnya, Dinan berdoa pada Tuhan agar ada orang dari dimensi lain atau dunia manapun yang memanggilnya dan membawanya pergi dari dunianya. Tapi, sudah satu minggu, tidak ada lagi keajaiban mimpi itu. Tidak ada lagi tentang sihir panggilan! Apakah memang itu hanya mimpi? Internet! Kenan mencari tahu semua hal tentang sihir pemanggilan, bisa jadi dunia itu benar-benar nyata dan ada d

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-10
  • Makhluk Panggilan Terkuat   6. Monster Grotai

    Wuusshh! Kenan mulai merasakan jiwa raganya disedot dari atas. Dan bagaikan percepatan yang luar biasa dan tanpa bisa diukur kecepatannya. Dia seperti kehilangan kesadaran dalam waktu yang sangat cepat. Dan dia sudah berada di suatu tempat dan dia mulai memulihkan kesadarannya. Seolah, serpihan jiwanya masih mulai terbentuk dan terkumpul. Di mana ini? ”Tuan Kalandra, tuan Kalandra!” sayup-sayup terdengar, namun semua seperti agak samar. Suara wanita, suara yang lembut. Dimana ini? Seolah dirinya sedang berenang di dalam air yang sangat tenang, sangat tenang dan seperti kulitnya bersentuhan dengan air yang menyejukkan. Air? Kenan menggoncangkan kepalanya, sedikit berat. Ini benaran di air? Kenan mulai sadar. Dia menampar wajahnya sendiri dengan telapak tangan kiri. Matanya membuka, di depannya seorang wanita sedang kesulitan bergerak dengan tangan dan kakinya. Itu adalah ..., Aeera? Dia sedang berusaha naik dari air ini. Dia tenggelam! Kenan sigap, dia melihat Aeera dan segera men

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-16
  • Makhluk Panggilan Terkuat   7. Mana Divine Rendah

    Tiga orang yang ditangkap Kenan adalah; Asin, Samuel dan Monica. Ketiganya kini berada di sendok besar yang mampu menampung mereka. Sihir milik Kenan mampu memperbesar sendok yang sebelumnya kecil. ”Apakah itu makhluk panggilanmu, Aeera?” Monica sedikit ragu, dia mulai tak lagi membully Aeera sejak kejadian sebelumnya. Saat, Aeera mengalahkan Iblis Roksan. Sebelumnya, para murid dari Akademi Cyprus hendak ke seberang perairan. Di sana, ada tempat manusia yang memproduksi tanaman dan juga material sihir. Tanaman digunakan untuk penyembuhan dan healing, sedangkan material sihir digunakan untuk memperkuat item sihir dan juga sarana meningkatkan kemampuan sihir mereka. Mereka semua harus naik level, sehingga membutuhkan healing dan juga item sihir sehingga kekuatan energi mereka meningkat. Ketika level mereka meningkat, maka kekuatan makhluk yang dipanggil akan semakin meningkat. Seberang dari perairan itu adalah kota York. Di sana, ada beberapa tempat manusia yang tersembunyi yang jug

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-17
  • Makhluk Panggilan Terkuat   8. Belajar Mana Divine

    Splash!Serpihan jiwa Kenan mulai menyatu kembali. Dia sudah muncul di kamarnya lagi, di depannya ada makanan dan sendok sudah hilang dari tangannya. Jadi, ini semua bukan mimpi! Ini adalah kenyataan yang sebenarnya.Kini, dia adalah Makhluk Panggilan yang akan dipanggil oleh penyihir cantik Aeera. Tiba-tiba senyuman Kenan megembang. Jika itu kenyataan, maka Tuhan menjawab permintaannya. Dia dipanggil oleh seseorang entah dari dunia dan dimensi mana. Kenan belum paham, dia akan menanyakan itu ketika dipanggil lagi oleh Aeera.Tapi sebelum itu, Kenan teringat sesuatu. Benar! Aeera tidak bisa memanggil dan mempertahankannya lama di dunia yang ditempati Aeera. Dia membutuhkan apa itu, Kenan mengingat sesuatu. Seperti ..., pertahanan atau sihir?Kenan segera membersihkan tangannya dengan air, mengambil lap. Meskipun jiwanya masih sedikit pusing karena baru saja berpindah dimensi. Dia memaksakan dirinya, dia melihat layar laptop dan menghidupkan internet.Kenan mencari tahu tentang semua t

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-18
  • Makhluk Panggilan Terkuat   9. Ancaman Cylorg!

    Sepuluh murid sihir dari akademi Crypton sampai di daratan. Mereka semua selamat karena makhluk panggilan yang dipanggil oleh Aeera.”Aeera, siapa nama Makhluk panggilanmu itu?” tanya Monica, dia merasa bersalah selama ini selalu membully Aeera. Namun, Aeera bahkan menyelamatkannya dari monster Grotai. Monica sendiri heran, dia belum pernah melihat makhluk panggilan dengan bentuk seperti manusia. Belum pernah ada sama sekali.”Dia bernama Tuan Kalandra, dia memang hebat,” kata Aeera tanpa ragu lagi, dia selalu tersenyum ketika mengingat tuan Kalandra dan bagaimana dia penuh gaya mengalahkan para monster dan juga iblis.”Bagaimana kamu melakukannya, Aeera? Apakah kamu sudah mengenal makhluk panggilanmu itu sebelumnya?””Tidak Monica, aku sama sekali tidak mengenalnya. Mungkin saja, dia adalah seorang Immortal.”Imortal adalah lawan kata dari mortal. Mereka seperti makhluk yang punya umur panjang dan kekuatan besar. Di dalam dunia ini, ada ras monster dan iblis yang menguasai daratan. M

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-31
  • Makhluk Panggilan Terkuat   10. Terima Kasih, Aeera!

    Kenan terus berusaha untuk belajar menguasai mana divine, hal itu membuatnya merasa tenang. Mungkin, itu seperti Yoga yang dilakukan banyak orang untuk membuat pikiran rileks sehingga menjadi lebih sehat. Beberapa orang mengatakan semedi dan menghisab energi di sekitarnya.Di semua tempat, ada penjelasan masing-masing soal hal tersebut. Kenan memulai pelatihan pernapasan, mencoba berpikir tenang.”Dasar sampah!””Memalukan!”Plak!”Injak dia!””Siksa dia!””Lucuti dia!””Permalukan dia!”Mata Kenan berkedut, ketenangannya terganggu. Dia teringat semua perundungan yang menimpanya dulu. Tubuhnya gemetaran, dia benar-benar tak tahan! Dia gemetaran, keringat mengalir di wajahnya.”TIDAAAAAAKKKK!”Teriak Kenan. Saat dia memulai ketenangan, mencoba untuk menghilangkan semua pikiran. Tiba-tiba semua penyiksaan dan dirinya dipermalukan terbayang.”Aku sudah tidak tahan hidup di dunia ini lagi!”Teriak Kenan, dan kedua tangannya terbuka mencakar lantai di bawahnya. Dia kesumat, sulit untuk ten

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • Makhluk Panggilan Terkuat   11. Cylorg! Aku adalah Makhluk Terkuat!

    ”Manusia! Bukan, kamu bukan dari dunia ini! Siapa kamu?” kata Cylorg menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Dia merasakan makhluk yang baru datang itu memiliki bau yang berbeda.Kenan maju ke depan, mendekati Cylorg yang kini mendarat di daratan. Tubuh Cylorg sangat besar. Kenan terus maju dan mengumpulkan energi di tangan kanannya, dia maju sambil tersenyum. Ini adalah sesuatu yang paling ditunggu olehnya, menjadi pahlawan di dimensi yang tak diketahui. Tak ada yang mengenalnya di sini, semua hanya tahu bahwa dirinya adalah makhluk yang kuat!Itu sudah cukup.”Apa kamu mau aku hancurkan rohmu!” teriak Cylorg karena merasa diremehkan.Kenan terus maju.”Aku tidak tahu siapa namamu, makhluk jelek. Namun, kamu memang berada di waktu yang tepat. Ada tempat yang bisa kugunakan untuk mengamuk! Aku sedang ingin mengamuk!””Sial! Maju semua!”Sembilan monster yang memiliki sayap menyala api, satu monster sudah dikalahkan. Sembilan monster itu menerjang ke arah Kenan.”Kalian ingin berm

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-21

Bab terbaru

  • Makhluk Panggilan Terkuat   26. Ujian dari Rasya dan Rania

    Kenan menangkap Aeera, kecepatan terbangnya mengarah ke Aeera yang terjatuh. Tim yang lain bisa mengurusi mereka sendiri, mereka semua adalah seorang petarung dan penyihir. Mereka turun ke bawah. Kenan menurunkan Aeera. Sera dan Regas ikut turun, tujuh orang berkumpul kembali. Asap masih mengepul di langit karena ledakan serangan tiba-tiba.Di depan mereka, muncul dua manusia dengan pakaian armor hitam. Mereka juga penyihir!”Mereka adalah ...,” suara Sera yang kaget melihat dua orang yang berdiri tersebut.”Siapa mereka, Sera?” tanya Regas.”Rania dan Rasya!”Apa!Kenan tidak paham dengan kekagetan semua orang. Dia pun bertanya pada Yuhas.Yuhas menjelaskan jika Rania dan Rasya adalah dua penyihir yang sudah lama menghilang. Mereka adalah penyihir kuat yang pernah melawan Raja Iblis, tapi mereka kemudian hilang. Keduanya adalah penyihir saudara kandung yang sangat kuat. Semua manusia sepuluh tahun lalu, mengakui kekuatan mereka.”Jadi ..., apa tujuan kalian ke Raktus!” suara Rania mem

  • Makhluk Panggilan Terkuat   25. Aku Sudah Menemukan Kebahagiaan

    Raja Iblis, Helios.Helios duduk di singgasananya, beberapa pengawal berdiri di belakangnya, di depannya duduk para petinggi dari bawahannya. Pasukan elit di bawah kekuasaan langsung Helios datang. Mereka semua menunggu perintah dari Helios.”Regius dikalahkan oleh para manusia. Ini di luar perkiraan. Mereka telah mulai berani melawanku!”Pasukan Helios terdiam. Mereka benar-benar takut jika Helios murka. Namun, sedetik kemudian Helios tiba-tiba tersenyum.”Shodam! Apakah laporanmu kemarin bisa dipercaya?” tanya Helios dan gigi taringnya terlihat.Shodam menggerakkan kedua tangannya ke depan, ”Informasi itu akurat, Rajaku. Mereka sedang menuju Pegunungan Raktus untuk mencari senjata mitos Pedang Halilintar!”Pasukan Helios saling berpandangan, mereka baru mengetahui informasi itu. Siapa mereka? Apakah para menusia lemah itu mencoba untuk melawan Iblis dan Monster. Apakah mereka ingin mencoba melawan lagi?”Ha.. ha.. ha..!” tawa Helios diselingi matanya yang menyala.”Aku tugaskan pada

  • Makhluk Panggilan Terkuat   24. Regas dan Sera

    ”Aku akan menemani Aeera untuk mengalahkan Iblis dan Monster!”Para raja yang tersisa dari seluruh kerajaan di dunia saling melihat satu sama lain. Ratusan tahun, atau bahkan ribuan tahun. Semua manusia hanya berada dalam penindasan, selalu ada perlawanan untuk bebas. Namun, semua pupus dan musnah. Tak ada yang berhasil, bahkan ketika pahlawan manusia paling kuat sekalipun.Semua harapan sudah putus, para manusia seperti menerima kenyataan dan menyerah untuk melawan. Mereka semua sudah pasrah untuk menjadi para budak bagi monster dan iblis.”Ini adalah perjuangan sia-sia, kalian hanya akan menjadi tumbal,” suara raja Eros.Beberapa raja ikut menganggukkan kepalanya, mereka tidak ingin ambil resiko. Kunci Langit adalah salah satu artefak yang menjaga para manusia dengan kekuatan tersebut. Mereka mampu membuat artefak dan juga membuat sihir array kuat dengan tambahan kekuatan dari Kunci Langit. Jika misi ini gagal, para monster dan iblis bisa saja mendapatkan Kunci Langit dan para manus

  • Makhluk Panggilan Terkuat   23. Menemui Para Raja Manusia

    ”Pergilah bersama para pahlawan, Kalya,” ratu Elsa membelai rambut lurus Kalya.”Aku akan merindukan Ibu,” Kalya berusaha tegar.Bangsa Elf telah mengambil keputusan, sang ratu Elsa telah memberikan tugas pada putrinya Kalya. Dia harus menjadi bagian dari tim yang akan mencoba membebaskan dunia ini dari Iblis dan Monster. Kalya ditugaskan untuk membantu Aeera dan Kenan untuk mencari Pedang Halilintar. Dan, Genio ditugaskan untuk melindungi Kalya. Mereka membawa Kompas Emas yang kini dipegang oleh Kalya.Mereka mencoba percaya sekali lagi pada takdir langit. Mereka telah melihat kemampuan Kalandra yang merupakan makhluk panggilan Aeera. Dia mampu mengalahkan Regius dan menyembuhkan sang Ratu. Maka, bangsa Elf meminjamkan Kompas Emas pada mereka.”Ratu Elsa,” suara Aeera pelan, ”Kami akan menjaga putri anda dengan seluruh hidup kami. Kita punya kesempatan untuk membuat dunia ini kembali hijau dan bebas.”Ratu Elsa tersenyum, ”Gadis yang cantik. Aku percaya padamu.”Ini adalah hari perp

  • Makhluk Panggilan Terkuat   22. Kamu Sudah Besar, Sekarang ...

    Jamuan makan berjalan lancar, Kenan diminta memberi pidato setelah semua makan dengan lahap. Kenan kaget karena dia diminta oleh Putri Kalya untuk memberi semangat pada bangsa Elf.Kenan gemetar, dia berdiri dari kursinya dan semua orang diam melihatnya. Kakinya gemetaran, dia masih teringat semua hal yang menimpa dirinya. Kelemahan dan ketidakberdayaan, bullying, penghinaan dan bahkan disiksa. Keringat dingin membasahi tubuhnya. Kenan pucat.Kenan menutup matanya, dia masih gemetaran.Pluk!Tangan kecil memegang tangan Kenan yang gemetaran, Kenan kaget. Kenan membuka matanya dan melihat tangan kecil itu, tangan Aeera yang tersenyum pada Kenan memberinya motivasi. Kenan pun tersenyum pada Aeera dan melihat ke semua orang, semua bangsa Elf menunggu kata-kata dari Kenan.”Teman-teman semua!”Suara Kenan penuh semangat, semua melihat ke arah Kenan dan terdiam.”Sudah cukup main-mainnya! Kita akan hancurkan Raja Iblis dan Raja Monster dan membebaskan manusia dan elf! Kita semua akan hidup

  • Makhluk Panggilan Terkuat   21. Ibu, Maafkan Aku

    Wooooossshh!Energi kuat dihempaskan Kenan ke tubuh Regius, energi yang begitu besar diserapnya secara berlebihan. Di sisi lain, Aeera merasa tubuhnya lemah. Aeera kehilangan semua mana energi miliknya. Kekuatan dirinya dan makhluk panggilannya terhubung, energi yang begitu besar dikerahkan Kenan.Aeera terjatuh ke tanah.”Putri Aeera, anda tidak apa-apa?” tanya Yuhas.Saat Regius dikalahkan, Aeera tersenyum. Ledakan kuat terjadi, berbarengan dengan habisnya energi mana divine yang dimiliki Aeera. Tuan Kalandra terjatuh dan tubuhnya disambar energi halilintar.”Tuan Kalandra ...!”JEGLEEERR!***Wooossshhh!Kenan membuka matanya, ruangan atap putih. Ini di kamarnya? Bagaimana bisa Kenan kembali saat kemenangannya baru saja didapatkan.Ah! Sial!Kenan menghembuskan napasnya. Setidaknya, dia ingin terlihat keren terlebih dahulu setelah mangalahkan si Regius itu. Hilang sudah gaya kerennya dengan gagah, setelah kemenangan itu. Kenan menggerutu beberapa kali.Kenan duduk dari dipan milikn

  • Makhluk Panggilan Terkuat   20. One Punch Man!

    HUUAAAAAA! Kemarahan Regius sudah mencapai puncaknya. Sudah beberapa kali dia dipermainkan. Kali ini, dia tak akan mengampuni para Elf dan manusia itu. Saatnya untuk terbakar! Booom! Ledakan api hitam dari tubuh Regius memberikan tekanan yang kuat, pepohonan di sekitarnya terbakar menjadi abu. Tanah di sekitarnya, membentuk lingkaran dan meledak. Batu beterbangan dari tanah dan terangkat, lalu hancur di udara. Kekuatan puncak dari Regius dikeluarkannya. Dia ingin menghancurkan semua kaum Elf dan manusia itu. Tekanan yang kuat menghempaskan kekacauan, bumi bergetar. ”Kekuatannya sangat mengerikan!” kata Genio. Dia membuat energi shield untuk melindungi putri Kalya dan para Elf di belakangnya. ”Kekuatan Iblis itu memang mengerikan!” kata Kalya, ”Genio, aku akan menggunakan ultimate kekuatanku. Ini aku lakukan untuk melindungi bangsa kita!” ”Tapi Putri!” ”Biarkan aku menjadi pelindung bangsaku, Genio!” Genio tak berani membantah lagi, tapi jika menggunakan kekuatan puncak. Putri

  • Makhluk Panggilan Terkuat   19. Percayalah Padaku

    Semua makhluk di dunia sihir tahu, ada dua benua besar yang ada dalam peta mereka. Benua Toman yang dikuasai raja iblis, dan Benua Eudor yang dikuasai raja monster. Dan, salah satu keunikan dari kekuatan Iblis dan Monster adalah, jika Iblis mengecilkan ukuran tubuhnya mereka akan menjadi ultimate terkuat. Sedangkan, jika monster mereka semakin besar bentuknya. Maka, kekuatan mereka bisa berkali lipat menjadi ultimate kekuatannya.BOOOMMMM!Gunung yang besar itu hancur, serangan pukulan Regius yang cepat menghempaskan Kenan dan terpental jauh. Gunung yang ditimpa tubuh Kenan hancur.”Tuan ..., Kalandra ...!”Bruk!Kedua lutut Aeera jatuh ke tanah. Harapan sudah hancur jika tuan Kalandra kalah. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan Aeera. Selama ini, dia tidak memiliki siapapun yang membuatnya menjadi percaya diri. Hanya tuan Kalandra. Jika tuan Kalandra kalah, maka lebih baik Aeera tidak ada lagi di dunia ini.Yuhas memegang pundak kanan Aeera dan menenangkannya.Regius tertawa terbahak-b

  • Makhluk Panggilan Terkuat   18. Aku Mempercayaimu, Sepenuhnya!

    ”Sialan! Siapa yang berani menyerangku tiba-tiba!” suara menggelegar dari Regius, dia mencengkeram kedua tangannya ke tanah. Tanah di sekitarnya meledak.Booom!Regius mengelengkan kepala ke kanan dan ke kiri. Pukulan yang mengenainya cukup kuat, dia belum siap sebelumnya. Siapa yang berani melakukan hal itu pada kekuatan elit nomor satu, seperti dirinya? Regius mencari sesuatu, dan dia melihat makhluk melayang dengan pakaian aneh.”Siapa kamu manusia? Kenapa baumu bukan dari ras manapun?” Regius heran, dia melihat Kenan dan tak mampu merasakan energi ras. Regius memiliki kemampuan, untuk melihat setiap makhluk dari ras berbeda. Dia belum pernah melihat jenis energi yang dipancarkan dari Kenan.”Apakah kamu sedang bertanya padaku, Iblis jelek! Kamu nanya! Kamu nanya! Gak akan aku jawab. Ha.. ha.. ha..!” Kenan tertawa, sambil menjulurkan lidahnya. Dia merasa sangat senang bisa membuat Iblis Regius marah karena ulahnya.”Manusia sombong!” Regius benar-benar marah! Dia membuka kedua tang

DMCA.com Protection Status