Share

Bab 55

Penulis: Kinanti Arunika
last update Terakhir Diperbarui: 2022-09-25 00:02:46

Dia baru mengetahui bahwa Saskia yang selalu terlihat paripurna itu ternyata masakannya parah. Berbeda sekali dengan Kinan yang meskipun tampil sederhana tapi dia tidak pernah meyajikan makanan yang gagal untuknya. Jaka jadi mulai menyesali keputusannya untuk berpisah dengan Kinan.

Ternyata penyesalan memang selalu datang di akhir. Jaka perlahan mulai memikirkan kembali pernikahannya dengan Kinan yang sudah tidak dapat dia selamatkan lagi.

Tapi kalau aku bisa membujuk Kinan untuk membatalkan perceraian mungkin pernikahanku bisa diselamatkan. Jadi nantinya aku akan punya dua istri, Kinan akan mengurus kebutuhanku dan Saskia akan mengurus bagian kebutuhan batinku, ah indahnya. Batin Jaka mengkhayal.

Jaka lupa bahwa Kinan adalah orang yang kalau sudah memutuskan sesuatu tidak akan mudah untuk merubahnya kembali. Karena bagi Kinan memutuskan hal penting seperti perceraian pasti sudah melalui banyak pertimbangan yang diambil.

Jaka segera masuk ke kamar dan mengambil ponselnya untuk menelep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Main Cantik Membalas Suamiku   Bab 56

    Sementara itu di Cafe Alamanda, Kinan bukannya tidak tahu kalau Jaka berkali-kali meneleponnya. Tapi dia memang sengaja tidak ingin membuat komunikasi dalam bentuk apapun dengan Jaka. Dia hanya ingin segera terbebas dari Jaka agar bisa fokus mengurus adek bayi yang sedang dikandungnya.Tok..tok..tokk..Suara ketukan pintu terdengar dan begitu pintu dibuka terlihatlah sosok Bu Hasna yang rupanya sedang mampir mengunjungi Kinan. Tentu saja Bu Hasna juga ingin melihat Mahira yang kini sudah bekerja menjadi asisten Kinan."Assalamualaikum," sapa Bu Hasna."Waalaikumsalam, ayo duduk Bu. Kok nggak bilang mau mampir?" jawab Kinan sambil mempersilahkan Bu Hasna untuk duduk di kursi sofa yang sudah disediakan jika ada tamu yang berkunjung." iya tadi Ibu pergi belanja kebutuhan pantiz terus sekalian saja ibu mampir kesini. Mau lihat kamu dan Mahira," jelas Bu Hasna sambil tersenyum."Eh tapi Mahira sedang ikut nenek rapat di cafe lain. Ibu mau minum apa?" tanya Kinan."Apa aja asal tidak merep

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-25
  • Main Cantik Membalas Suamiku   Bab 57

    Jaka tiba-tiba tercetus ide menarik bagaimana dia merayu Kinan agar membatalkan perceraiannya. Jaka gegas menghubungi Bu Hasna, kepala panti tempat Kinan tinggal.Tuuuuttt.. Tuuuuttt.."Hallo assalamualaikum," terdengar suara salam terdengar dari ujung telepon."Waaialaikumsalam Bu Hasna. Ini Jaka, boleh saya meminta tolong kepada ibu?" tanya Bu Hasna dari ujung telepon.Jaka pun segera memberitahu tujuannta menelepon Bu Hasna. Tentu saja dengan dibumbui sedikit tangisan agar Bu Hasna merasa kasihan kepadanya dan mau membantu Jaka. Pada awalnya Bu Hasna menolak permintaan Jaka. Tapi Jaka tidak patah arang, dia kembali memohon hingga Bu Hasna pun luluh dan bersedia membantunyaJaka tersenyum mengingat percakapannya dengan Bu Hasna. Dia yakin pasti saat ini Bu Hasna sedang membujuk Kinan dan Jaka juga yakin bahwa Kinan akan bersedia membatalkan perceraiannya."Mas kenapa senyum-senyum?" tanya Saskia membuyarkan lamunan Jaka."Apa sih siapa juga yang senyum?" jawab Jaka."Aku liat loh ka

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-26
  • Main Cantik Membalas Suamiku   Bab 58

    POV KINANAkhirnya hari ini tiba, saatnya adalah sidang putusan ceraiku dengan Mas Jaka, aku berdandan sebaik mungkin. Bukan karena ingin Mas Jaka tertarik lagi kepadaku tapi aku hanya ingin Mas Jaka tahu bahwa tanpa dirinya pun aku masih bisa melanjutkan hidup. Malah aku bisa hidup lebih baik daripada saat bersamanya."Kinan, Nenek akan mendampingimu di persidangan kali ini boleh kan?" tanya Nenek Arini di belakangku.Aku segera menoleh dan menatap wanita sepuh ini dengan tersenyum."Tentu saja boleh, Nek. Kinan malah dengan senang hati kalau Nenek bersedia ikut, apalagi hari ini sidang putusan cerai Kinan," ucapku sambil tersenyum"Kamu jadi memberitahukan kehamilanmu kepada Jaka?" tanya Nenek Arini."Kinan rasa tanpa memberitahunya, dia juga sudah tahu Nek. Tapi Kinan sudah mempersiapkan surat dari dokter yang menyatakan Kinan sedang hamil. Kinan lakukan ini agar tidak timbul fitnah nantinya," jelasku panjang lebar.Aku sudah memutuskan untuk memberitahu Mas Jaka kalau aku sedang h

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-26
  • Main Cantik Membalas Suamiku   Bab 59

    POV JAKAHari ini adalah hari putusan sidang ceraiku dengan Kinan, hari yang sebetulnya tidak ingin aku lewati. Kalau bisa ingin kuhilangkan saja hari ini agar tidak ada lagi putusan cerai dengan Kinan. Aku menyesal sudah menyakitinya, semakin kesini aku merasa Saskia tidak ada apa-apanya dibandingkan Kinan yang sempurna.Kekurangan Kinan hanya karena dia belum bisa memberikan keturunan. Dan kekurangannya itu justru menjadi satu-satunya kelebihan Saskia.Aku berangkat sidang hari ini ditemani oleh keluargaku termasuk Saskia yang keukeuh ingin ikut ke dalam sidang putusan ceraiku. Padahal sebenarnya aku tidak ingin mengajaknya karena ingin menjaga perasaan Kinan yang pasti akan kecewa melihat Saskia.Kami sekeluarga sudah datang ke pengadilan agama dari kejauhan kulihat Kinan sudah datang, dia ditemani sahabatnya, Mahira, dan juga seorang wanita paruh baya yang berpakaian rapi. Kurasa itu yanh disebut Kinan sebagai neneknya. Kata ibu neneknya seperti orang peminta-minta, tapi kalau kul

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-27
  • Main Cantik Membalas Suamiku   Bab 60

    "Kinan hamil Bu," akhirnya Jaka memaksakan diri untuk menjawab pertanyaan dari ibunya.Tidak mungkin, tidak mungkin menantu mandulku itu hamil, batin Bu Lina sembari menunjukkan dengan jelas wajah terkejutnya."Jangan bercanda Jaka, tidak mungkin Kinan hamil. Kamu sudah menikah sama dia empat tahun dan dia tidak pernah menunjukkan tanda-tanda kehamilan kan?" ujar Bu Lina yang tidak percaya dengan kehamilan Kinan."Halah paling itu juga anak dari lelaki simpanannya Mas," celetuk Imel ketika mendengar percakapan dari kakak dan ibunya.Jaka tentu saja tidak negitu saja percaya ucapan Imel karena tertulis disitu usia kehamilannya sudah 15 minggu. Sedangkan Kinan baru saja pergi dari rumahnya sekitar dua bulan lebih, berarti saat Kinan pergi dari rumahnya dia sudah didiagnosa hamil. Timbullah penyesalah dalam hati Jaka. Seandainya dia tidak bermain api tentu saja dia dan Kinan tidak akan ada masalah yang menyebabkan dia bercerai seperti ini. Mereka tentu masih hidup bahagia bersama. "Mas

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-28
  • Main Cantik Membalas Suamiku   Bab 61

    Tidak terasa kehamilan Kinan sudah menginjak usia hampir 7 bulan. Minggu depan rencananya dia akan mengadakan syukuran 7 bulanan di rumah sang nenek.Setelah perceraiannya, dia sengaja memutus semua aksesnya dengan Jaka. Kinan tidak mau berurusan dengan mantan ibu mertua yang selalu menyudutkannya tersebut. Kinan merasa hidupnya lebih bahagia sekarang dan dia tengah berfokus pada kehamilannya saja."Kinan untuk persiapan acara syukuran semuanya udah beres ya, catering dan souvenir sudah beres, rundown acara juga sudah dibuat oleh pihak event organizer. Apalagi ya yang kurang?" tanya Mahira memastikan."Uang tunai untuk amplop anak panti sudah siap belum?" tanya balik Kinan."Emm sepertinya sudah, kemarin Bu Arini sudah mengatakan kalau soal itu beliau yang akan mengurusi," jawab Mahira sambil melihat catatannya kembali memastikan persiapan acara syukuran Kinan.Kinan berencana mengundang anak-anak dari panti asuhan Bu Hasna dalam acara syukuran 7 bulanannya nanti."Eh Kinan, tahu ngga

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-29
  • Main Cantik Membalas Suamiku   Bab 62

    Mahira gegas turun ke lantai 1 tempat pertengkaran itu berada. Dan Mahira pun terkejut melihat yang sedang bertengkar adalah Imel, mantan adik ipar Kinan. Dia sedang beradu mulut dengan seorang wanita yang sepertinya seusianya."Kamu ya kecil-kecil udah berani jadi pelakor," suara peeempuan yang sedang marah terdengar samar dalam pendengaran Mahira yang menbuat Mahira mengernyitkan keningnya.Mahira mendekat ke arah keributan yang ruoanya sekarang sudah menjadi tontonan para pengunjung cafe tersebut."Enak aja, Mas Anton ini masih single, ya kan Mas?" sahut Imel tak mau kalah."Eh anu, enggg anuu," pria yang dipanggil Mas Anton oleh Imel tersebut terlihat gagap saat berbicara."Tuh kamu liat dia gugup kan, nih pelakor kalau kamu mau bukti dia suami sahku" sahut si wanita yang segera melemparkan foto kopi buku nikah ke arah Imel."Dan ini buku nikah yang aslinya, masih belum percaya juga kalau dia ini pria beristri," lanjut wanita tersebut seraya menunjukkan dua buah buku nikah ke arah

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-03
  • Main Cantik Membalas Suamiku   Bab 63

    POV IMELNamaku Imelda Anastasya, anak bungsu dan anak kesayangan di keluargaku. Aku mempunyai seorang kakak laki-laki yang selalu royal kepadaku. Hanya saja ketika dia memperkenalkan seorang gadis yang akan dinikahi membuatku seketika merasa tersingkirkan.Ketakutanku sebagai anak bungsu dan anak kesayangan yang terbiasa dimanja dan dituruti semua keinginanku membuatku begitu membenci wanita yang akan dinikahi oleh kakakku tersebut."Kak, nanti aku nggak bisa manja-manjaan lagi sama kakak kalau kakak udah nikah," ujarku mengungkapkan ketakutanku pada Mas Jaka kala itu.Namun rupanya pernikahan mereka tetap terjadi, dan benar saja perlahan posisiku sebagai anak kesayangan perlahan digeser oleh istri kakakku itu. Namanya Kinanti, aku memanggilnya Mbak Kinan. Sebenarnya wajahnya cantik natural dan cukup pendiam dan tidak banyak mengangguku. Namun karena rasa letakutan yang berlebihan membuat kebencianku kepadanya semakin hari semakin bertambah.Apalagi Ibu juga begitu menyayangi Mbak Ki

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-04

Bab terbaru

  • Main Cantik Membalas Suamiku   Bab 101

    "Bayi.. Bayiku," ujar Saskia ketika di jalan dia berpapasan dengan seorang suster yang sedang membawa bayi ke ruang bayi menggunakan inkubator."Bukan Sas, itu bukan bayi kamu. Itu bayi orang lain," ujar Jaka seraya mendorong dengan cepat kursi rodanya sebelum Saskia semakin histeris."Tidak itu bayikuu.. Huhu.. Itu bayikuuu," ujar Saskia sembari menangis.Tentu saja kelakuan Saskia tersebut menarik perhatian dari beberapa pengunjung yang lewat di lorong rumah sakit tersebut."Sayang sabar ya, itu bukan Nabila," jawab Jaka berusaha menyadarkan Saskia."Nggak, itu bayikuu, bayikuu," Saskia masih berteriak histeris.Jaka akhirnya berjalan menerobos kerumunan orang agar segera bisa membawa Saskia menuju mobil sebelum dia berteriak histeris kembali.Dalam hatinya Jaka merasa kasihan kepada nasib Saskia yang terlihat sekali begitu meratapi kepergian sang putri kecil."Jaka, lama sekali?" gerutu Bu Sarah yang sudah terlebih dahulu sampai di sebelah mobil milik Jaka."Maaf Ma, tadi Saskia se

  • Main Cantik Membalas Suamiku   Bab 100

    "Jadi Nenek Arini itu ternyata adalah nenek kandungnya Kinan. Dia adalah pengusaha pemilik HW Group yang bergerak di bidang FNB namun kini sedang merambah dunia fashion," jelas Jaka panjang lebar."Apa???" Bu Sarah membelalakkan matanya karena begitu terkejut dengan berita yang Jaka sampaikan.Bu Sarah tidak menyangka orang yang selalu dia rendahkan adalah orang kaya. Dan dia juga investor tunggal di bisnis anaknya. Tentu ini bukanlah kabar yang bagus."Kamu jangan bercanda gini, nggak lucu," bentak Bu Sarah.Meskipun mendengar suara keribuatan, Saskia hanya diam mematung sembari memandang ke jendela. Tatapannya mengarah ke arah jendela, memandang jauh ke depan sana seolah ada anaknya di ujung sana.Bu Sara memijit pelipisnya berasa pusing, padahal dalam hati dia sudah membuat rencana akan menculik Rayyan. Tentu saja jika dia melakukan itu, bukan tidak mungkin bisnis anaknya akan hancur."Sas, sembuh donk. Ayo ngomong sama mama," ujar Bu Sarah kepada Saskia.Namun Saskia hanya diam ti

  • Main Cantik Membalas Suamiku   Bab 99

    "Gimana Jak? Berhasil atau tidak?" tanya Bu Lina ketika melihat Jaka masuk ke dalam rumah."Ah maaf Ma, Kinan tetap kukuh pada pendiriannya untuk tidak meminjamkan Rayyan. Dia bilang Rayyan masih asi jadi tidak bisa dia pinjamkan," keluh Jaka.Bu Lina gondok dengan jawaban yang diberikan oleh anaknya tersebut. Dia marah karena Jaka gagal melaksanakan tugas yang diberikan oleh mertuanya. Dia takut jika besannya tersebut menjadi marah mengingat kelakuan besannya yang seperti itu."Apa tidak bisa kamu paksa Jak?" tanya Bu Lina."Tidak bisa Ma, malah Nenek Arini juga ikut bicara memarahi Jaka egois dan hanya memikirkan diri sendiri," ujar Jaka.Bu Lina meradang dengan penjelasan yang diberikan oleh Jaka tersebut."Sombong sekali Jak, mentang-mentang mereka orang kaya terus bisa berbuat seenak dengkulnya sendiri gitu sama kamu. Mama benar-benar tidak habis pikir dengan mereka. Ngakunya orang kaya tapi sama sekali tidak punya hati," gerutu Bu Lina.Jaka mengabaikan gerutuan dari sang ibu. D

  • Main Cantik Membalas Suamiku   Bab 98

    "Apa Mas, coba ulangi permintaanmu?" ujar Kinan yang begitu terkejut mendengar permintaan dari Jaka tersebut."Aku minta tolong sekali Kinan agar aku diijinkan untuk meminjam Rayyan untuk dibawa menemui Saskia. Seminggu saja, bukankah Rayyan itu adalah anak aku juga Kinan?" ujar Jaka.Kinan terperangah dengan permintaan Jaka yang begitu absurd. Dia tidak menyangka seorang Jaka Saputra yang dia kenal dulu begitu bijak dalam membuat keputusan bisa menjadi begitu bodoh seperti ini."Mas, Rayyan bukan barang yang bisa dipinjamkan seperti itu!" ujar Kinan sembari menahan amarah yang mulai bergolak di dada."Ayolah Kinan, tolong Mas sekali ini saja. Demu kesembuhan Saskia," ujar Jaka yang kini berlutut di kaki Kinan."Kamu rupanya belum puas juga Jaka?" ujar Nenek Arini yang tiba-tiba muncul dari ruang tengah.Jaka yang sedang dalam posisi berlutut kepada Kinan langsung berdiri ketika mendengar suara Nenek Arini. Jaka merasa segan dengan wanita paruh baya tersebut."Kamu masih mencoba untuk

  • Main Cantik Membalas Suamiku   Bab 97

    "Silahkan masuk Pak," ujar security tersebut setelah beberapa lama menelepon.'Alhamdulillah,' ucap Jaka dalam hatinya.Jaka pun bergegas untuk memacu kendaraannya untuk segera mencari rumah Kinan. Dan akhirnya setelah berputar beberapa kali, aku bisa menemukan mobil Nenek Arini yang terparkir rapi di halaman rumahnya. Jaka ternganga melihat kediaman Nenek Arini yang begitu mewah dan besar. Jaka tersadar dari kekagumannya setelah lama melihat rumah tersebut. Dia bergegas melangkahkan kakinya menuju gerbang security yang ada di depan."Permisi Pak, saya ingin bertemu dengan Kinan," ujar Jaka kepada security yang berjaga di pos satpam."Oh iya Pak Jaka ya? Silahkan masuk Bu Kinan sudah menunggu di dalam," ucap security tersebut dengan ramah.Jaka segera memarkirkan motornya lalu dia mmpun memencet bel di pintu depan. Ternyata Kinan sendiri yang membuka pintu. Jaka termangu melihat penampilan Kinan yang kini semakin cantik seetelah melahirkan."Silahkan masuk Mas Jaka, ada perlu apa ya?"

  • Main Cantik Membalas Suamiku   Bab 96

    POV Jaka"Gimana Jak? Berhasil kan, apa neneknya Kinan mau diajak kerjasama?" tanya ibu begitu melihatku yang baru saja masuk rumah.Aku menggelengkan kepalaku dan mendesah pelan."Nenek Arini menolak mentah-mentah usul yang Jaka berikan Ma," ucapku sembari menghela nafas panjang dan merasa sangat frustasi."Loh kenapa? Kan hanya meminjam Jak, kamu juga punya hak loh atas anak kamu. Mereka nggak bisa seenaknya saja melarang kamu untuk bertemu anaknya!" gerutu ibu dengan kesal.Aku hanya diam tidak mampu lagi untuk menjawab celotehan dari ibu. Kepalaku pening memikirkan jika nanti mama mertuaku datang dan menyuruhku untuk mengikuti saran untuk mengambil hak asuh. Aku sudah pasti kalah."Imel kemana Bu?" tanya Jaka menanyakan kemana sang adik yang tidak kelihatan."Imel ke butik, katanya dia tidak mau ditegur karena kelamaan cuti dari kerjaan," jawab Ibu yang langsung aku jawab dengan anggukan.Kulihat ibu memilih untuk duduk di sebelahku sembari menggigiti kukunya, sepertinya beliau ik

  • Main Cantik Membalas Suamiku   Bab 95

    POV Jaka"Kamu harus bisa merebut hak asuh anak yang dilahirkan mantan istri kamu. Hanya dengan itu Saskia bisa sembuh," jawab Bu Sarah dengan tegas.Kalimat permintaan Ibu mertuaku terus menerus berputar di dalam benakku. Entah apa yang ada di dalam benak beliau hingga bisa tercetus ide gila seperti itu. Jelas Kinan akan mempertahankan mati-matian hak asuh bayi tersebut, apalagi Kinan sekarang bukanlah wanita biasa-biasa saja. Dia adalah penerus satu-satunya dari Hadwiryawan Group, salah satu pengusaha kuliner yang cukup terkenal di kotaku.Tetapi menolak keinginan ibu mertua tentu bukanlah hal yang mudah juga. Apalagi beliau termasuk orang yang tidak gampang digoyahkan dan akan memakai cara apapun agar keinginannya tercapai. Termasuk cara yang kotor sekalipun, aku bisa paham hal tersebut mengingat Saskia juga menuruni sifat dari beliau. Hanya saja satu yang masih mengganjal dari semua ini, apakah Saskia akan menyetujui tentang ide gila ini."Jaka, ayo kamu kapan mendatangi Kinan?" u

  • Main Cantik Membalas Suamiku   Bab 94

    "Kinan, kamu begadang lagi malam ini?" tanya Nenek Arini ketika melihat wajah Kinan yangbterlihat sayu."Iya Nek, Rayyan semalam rewel dan baru tidur sekitar jam 3 tadi," jawab Kinan sembari menguap."Kamu tidur lagi saja kalau Rayyan sedang tidur, kamu juga harus banyak istriahat, agar kondisi kamu tidak drop. Ini sudah nenek siapkan madu hangat agar badan kamu terasa lebih baik," ucap Nenek Arini seraya meminta Kinan untuk menghabiskan madu yang ada di depannya."Makasih banyak Nek," ujar Kinan sembari menandaskan madu hangat yang sudah dipersiapkan Nenek Arini untuk dirinya."Apa kamu perlu nenek panggilkan tukang urut agar badan kamu lebih terasa segar?" tanya Nenek Arini."Wah boleh juga, tetapi besok saja ya Nek. Hari ini Kinan sudah ada janji dengan bidan home care untuk memijat Rayyan," jawab Kinan."Oh gitu, yasudah biar besok nenek panggilkan tukang urutnya. Kamu harus happy Kinan, makan yang banyak biar ASInya juga lancar," ujar Nenek Arini mengingatkan Kinan."Siap nenek,

  • Main Cantik Membalas Suamiku   Bab 93

    "Kamu harus bisa merebut hak asuh anak yang dilahirkan mantan istri kamu. Hanya dengan itu Saskia bisa sembuh," jawab Bu Sarah dengan tegas.Jaka sangat terkejut dengan permintaan yang diucapkan oleh mama mertuanya. Jaka tidak habis pikir dengan permintaan mama mertuanya yang cukup aneh di telinganya tersebut."M-maksud mama apa ya?" tanya Jaka."Kamu tadi kan bilang sendiri kalau kamu mau melakukan apapun demi eksembuhan Saskia. Dan satu-satunya cara ya itu dengan merebut anak Dari Kinan kemudian Saskia yang akan merawatnya," ujar Bu Sarah dengan pandangan tajam."T-tapi Ma, mana mungkin Jaka tega berbuat seperti itu?" tanya Jaka pada sang mertua."Kenapa Jaka, bukannya kamu bisa dengan mudah mengambil anak Kinan? Kamu bilang saja kalau Kinan tidak bekerja jadi dia tidak bisa memiliki hak asuh dari anaknya. Kamu ini gitu aja kenapa dibikin pusing sih?" ujar Bu Sarah yang masih belum mengetahui siapa Kinan sebenarnya."Tapi Kinan bukanlah orang yang bisa dengan mudah kita hadapi sekar

DMCA.com Protection Status