Share

Chapter 79

Jam pelajaran pun usai. Aku tengah berjalan dengan Tessa untuk pulang ke rumah kami masing-masing. Rasanya seperti hampa aja ya kan.. ngak ada ke tempat Jessen lagi.

Hem.. mau gimana lagi? Memang inilah yang seharusnya terjadi padaku.

"Val." Tessa menoel bahuku.

"Ha?"

"Aku mau nanya..."

"Hem. Oke, tanya aja."

"Kau ada hubungan apa sama Jessen? Kenapa.. Kau marah ke Jessen waktu di kantin karena melupakan mu?... Emang kalian udah pernah deket ya? Kok aku ngak tau." Tanya Tessa pemasaran.

Jawab apa ya?... Aku kasih tau juga kau ngak bakalan ngerti Tes... "Em. Itu, ngak ada apa apa Tess, aku hanya kesal aja sama dia."

Aku merenggangkan badanku. "Aku ngak akan mau lagi menyukai."

Tessa tersenyum lebar. "Benarkah?"

"Yup." Kataku bangga.

Tessa kemudian kembali murung. "Val. Aku mau jujur samamu."

"Apa beb?" Kataku sambil mengambil botol minuman ku yang berada di sebelah tasku. Kemudian aku mu

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status