Share

Magic Rose : Rose Symbol
Magic Rose : Rose Symbol
Author: Liestyaa

P R O L O G

Author: Liestyaa
last update Last Updated: 2021-02-10 15:00:27

Siapa bilang menjadi seorang putri itu menyenangkan. Tidak! Itu tidaklah benar. Menjadi seorang putri itu sangatlah menyebalkan. Kemanapun kau melangkah, hidupmu akan terus di hantui rasa ingin bebas.

Kau tidak akan memiliki kebebasan apapun walaupun kau mungkin memiliki segalanya di dunia. Tapi yang akan kau dapat adalah merasakan hidup terpenjara dalam rumahmu sendiri.

Seluruh kehidupanmu akan dipenuhi oleh aturan-aturan konyol yang akan membuatmu lelah bahkan muak. Ya, begitulah Kerajaan Luxio sekarang. Rajanya telah berubah menjadi orang yang sangat berbeda, dia tidak akan segan menghukum siapa saja yang melanggar aturannya. Aturan-aturan konyol itu juga berlaku untuk putrinya sendiri. Satu-satunya putri di kerajaan itu. Putri Kannaya.

Dulu tuan putri memiliki kehidupan yang sangat bahagia bersama kedua orangtuanya dan juga teman-temannya. Tetapi sekarang semua berubah. Raja bahkan melarang Tuan Putri Kanna untuk bertemu dengan teman-temannya, apalagi lagi bermain bersama mereka.

Membuat tuan putri tumbuh menjadi gadis yang anti-sosial, walaupun tuan putri sangat ingin bisa merasakan bebas bermain di luar istana bersama mereka. Sayangnya, Raja Antonio tidak mengizinkan hal itu. Tidak sampai di situ saja, bahkan untuk berpakaian pun raja telah membuat aturan mengenai pakaian apa yang harus tuan putri kenakan sehari-hari. Begitu pula dengan hal lainnya, seperti jam makan, tidur, belajar dan juga bersekolah.

Di Kerajaan Luxio, tuan putri tidak diizinkan untuk bersekolah di sekolah umum. Walaupun ada beberapa sekolah umum yang bagus yang terdapat di kota dan daerah sekitar kerajaan. Padahal tuan putri lebih menyukai sekolah umum. Lebih bebas dan terbuka. Tidak membedakan antara siswa. Tidak ada sistem kasta. Juga banyak hal yang bisa dipelajari di sekolah umum daripada sekolah khusus. Raja menginginkan aku belajar di sekolah khusus kerajaan. Tidak, lebih tepatnya sekolah khusus pangeran dan putri.

Jika boleh jujur, Putri Kanna membenci sekolah. Lebih tepatnya sekolah itu. Putri Kanna benci sekolah bukan karena dirinya tidak senang belajar. Putri Kanna sangat menyukai belajar, mempelajari banyak hal tentang sihir, alam, manusia. Bukan, bukan, lebih tepatnya Putri Kanna suka membaca baik itu sejarah, novel, cerpen, atau apapun yang bisa dibaca terutama komik.

Tetapi yang Putri Kanna benci adalah aturan-aturan konyol itu. Di sekolah itu, kau tidak akan menemukan seorang siswa yang menggunakan seragam sekolah pada umumnya, seluruh siswa yang kau temui mengenakan pakaian formal kerajaan. Kau tahu itukan, bersekolah mengenakan gaun seperti itu sangatlah mengganggu. Bukan hanya itu saja, di sekolah itu kau tidak akan menemukan anak-anak yang berlarian kesana kemari dengan riangnya, yang kau temukan hanyalah siswa yang berjalan sangat anggun bahkan tak banyak dari mereka yang mengenakan aksesorisnya sebagai pangeran dan juga putri. Untuk bertegur sapapun rasa sangat segan. Bahkan tak jarang para siswanya lebih memilih berkelompok sesuai garis keturunan.

Rasanya aneh melihat mereka betah dengan semua itu. Putri Kanna saja merasa risih dibuatnya. Yang diajarkan di sekolah itu juga sama membosankan dengan aturannya. Kau tahu yang mereka ajarkan hanya bagaimana menjadi penerus kerajaan yang baik, bagaimana bersikap sebagai keturunan kerajaan, bahkan tersenyum pun kau akan diajarkan lagi.

Kau akan jarang menemukan pelajaran umum yang biasa ada di sekolah, bukannya tidak ada, di sekolah itupun tetap diajarkan mengenai pengetahuan umum di luar kerajaan, namun itu hanya dasarnya saja dan sangat sedikit sekali materi pembelajarannya. Putri Kanna itu sangat tertarik dengan dunia di luar kerajaan, sehingga itu menimbulkan rasa ingin tahunya menjadi sangat besar. Dia hanya bisa mempelajari semua itu lebih lanjut di perpustakaan pribadi yang ibunya punya.

Tidak ada ekstrakulikuler yang menarik di sekolah itu, tidak seperti yang ada di sekolah pada umumnya. Kebanyakan hanya berhubungan dengan kerajaan atau menjadi sesuatu yang bisa memperkuat posisi kami sebagai penerus kerajaan, merajut salah satunya. Membosankan bukan. Itulah mengapa Putri Kanna sangat membenci sekolah itu. Membuatnya merasa tidak berkembang sama sekali.

Pokoknya tuan putri benci semuanya. Dia benci aturan yang mengikatnya. Ah tidak, lebih tepatnya, Putri Kanna membenci kehidupannya yang sekarang. Semua ini tidak akan terjadi jika saja dia tidak kembali dan membuat cerita bohong itu.

Putri Kanna ingin kehidupannya yang dulu bersama mereka. Ayah, ibu dan juga teman-temannya. Dia telah merenggut segala hak yang tuan putri miliki, merenggut mereka yang dia sayangi. Akan Putri Kanna pastikan, bahwa dia merebut kembali semuanya, bagaimanapun caranya.

Karena itu, Putri Kanna harus menjadi kuat. Demi bisa melindungi mereka. Dia takkan membiarkan siapapun berkorban lagi demi alasan apapun termasuk untuk melindungi dirinya.

Related chapters

  • Magic Rose : Rose Symbol   THE PRINCESS

    Seorang gadis berjalan dengan langkah gontai menaiki barisan anak tangga di depannya. Perlahan namun pasti dia terus melangkah, walaupun ingin rasanya dia memiliki kekuatan teleportasi agar dia bisa langsung berada di kamarnya tanpa perlu repot berjalan menaiki barisan anak tangga itu.Di tengah perjuangannya menaiki anak tangga, suara seorang laki-laki menghentikan langkahnya. Suara itu sangat familiar baginya.

    Last Updated : 2021-02-10
  • Magic Rose : Rose Symbol   THE BEGINNING

    Niel berjalan menuruni tangga. Namun langkahnya terhenti ketika didapatinya sang Raja dan Ratu membicarakan mengenai Putri Kanna. Menguping pembicaraan orang lain itu tidaklah baik terlebih ini bukanlah seperti dirinya, hanya saja dia harus melakukan hal ini demi keamanan sang Putri."Yang Mulia, sepertinya kau harus memperketat aturan untuk Putri Kanna," ucap sang Ratu kepada Raja Antonio. Sang Raja sedikit terkejut mendengarnya, hingga beberapa detik kemudian barulah akhirnya ia ikut angkat bicara menanggapi pernyataan sang

    Last Updated : 2021-02-12
  • Magic Rose : Rose Symbol   THE MEETINGS

    Kanna masih belum bergerak dari posisi awalnya. Setelah dirinya merasa cukup tenang, Kanna pun beranjak dari posisinya. Kanna mencampakkan tas yang sedari tadi dipegangnya ke sembarang arah.Kemudian dirinya pun mengempaskan tubuhnya di atas tempat tidurnya. Ditelungkupkannya salah satu lengan tangannya di wajahnya, menutupi kedua mata indahnya.

    Last Updated : 2021-02-12
  • Magic Rose : Rose Symbol   THE FEELING

    Niel berjalan menyusuri barisan anak tangga sembari membawa nampan berisikan makan malam untuk Kanna.Putri Kanna sepertinya kau ingin mengerjai aku, dengan membuatku membawakan makanan ini untukmu. Ah, lihat saja, akan ku buat kau menyesali ini seperti dulu, gerutunya dalam hati.Kanna masih berdiri memperhatikan foto itu. Tanpa dia sadari, airmatanya mulai membasahi pipinya. Hanya isak tangisnya yang lirih yang terdengar memenuhi ruangan itu. Hingga suara ketukan pintu membuatnya

    Last Updated : 2021-02-12
  • Magic Rose : Rose Symbol   THE FOE

    Seseorang berdiri di balik kegelapan yang berada di sebuah ruangan. Seorang wanita berdiri menghadap ke arah luar jendela. Tubuhnya yang diselimuti cahaya rembulan membuatnya nampak mencolok. Sementara di sekitarnya hanya ada kegelapan. Wanita itu tak bergeming dari tempatnya bahkan menoleh ke arah belakangnya pun tidak."Yang Mulia," ucap sosok di balik kegelapan itu. Ya, Sudah pasti ini adalah sang ratu, Ratu Isabella tepatnya. Wanita itu hanya menarik napasnya dan tersenyum sembari membalikkan tubuhnya perlahan. Tak terliha

    Last Updated : 2021-02-12
  • Magic Rose : Rose Symbol   INCITEMENT

    Raja Antonio sedang berdiri menatap ke luar jendela. Wajahnya sendu dan iris matanya memancarkan kesedihan. Di ruangan itu hanya ada yang dirinya dan sang ratu. Ratu Isabella menatap Raja Antonio dengan seringai licik. Kemudian Ratu Isabella memberikan segelas anggur kepada sang raja yang telah di berinya sedikit ramuan. Sang ratu pun menghampiri Raja Antonio."Yang Mulia ... ini minuman Anda," ucap Ratu Isabella sembari menyodorkan segelas anggur itu kepada Raja Antonio. Raja Antonio menerimanya dengan senang hati, lalu memin

    Last Updated : 2021-02-12
  • Magic Rose : Rose Symbol   BEFORE THE EXECUTION

    Niel yang kini berada di penjara. Dia sangat mengkhawatirkan sang putri. Ia mencoba menyakinkanguardyang ada di sana untuk mengizinkannya keluar, agar dia bisa bertemu dengan sang putri untuk sesaat saja. Sang putri sangat terpukul dan pasti sangat membutuhkannya saat ini."Kumohon ... biarkan aku menemui sang putri. Dia pasti akan sangat terpukul dengan semua ini. Kumohon ... sekali saja, setelah itu...." Ucapan Niel menggantung. "Setelah itu ... aku akan siap dieksekusi ta

    Last Updated : 2021-02-12
  • Magic Rose : Rose Symbol   PUTTING TO DEATH

    Teng teng teng teng.Deting lonceng telah berbunyi. Lapangan utama kerajaan kini mulai dipenuhi oleh warga desa setempat yang ingin menyaksikan eksekusi itu. Kanna berdiri di tepi jendelanya. Ia hanya memandangi gerombolan orang orang yang semakin padat dan terus berdatangan itu. Hingga suara pintu di ketuk pun, memaksanya untuk beranjak dari tempatnya.

    Last Updated : 2021-02-12

Latest chapter

  • Magic Rose : Rose Symbol   MOON ZONE (2)

    "Moon zone," ucap gadis itu lirih.Tiba-tiba sebuah simbol mawar muncul tepat di bawah kaki Valinca. Dia tak bisa melakukan pergerakan apapun. Bahkan semua sihir yang dia gunakan lenyap begitu saja."Moon zone?" gumam sosok misterius itu cukup kuat sehingga Niel yang berada tepat di sampingnya dapat mendengarnya dengan jelas. Niel menatap sosok itu bergantian lalu menatap Kanna di sana.Bagaimana dia bisa tau?"Moon zone? Apa maksudmu?" tanya Niel bingung. Sosok itu tak menoleh sedikit pun pada Niel. Dia terus menatap Kanna terkejut. Namun di detik berikutnya dia berhasil menutupi ke bingungannya."Moon zone adalah satu diantara tiga segel

  • Magic Rose : Rose Symbol   MOON ZONE (1)

    Sebelum benar-benar menghilang di dalam sihir teleporter milik Rea, Kanna meminta bantuan kepada Rea dan Roy."Bisakah aku meminta bantuan kepada kalian?" keduanya mengangguk bersamaan."Ku mohon, apapun yang terjadi bertahanlah sampai aku dan Niel kembali."Kanna yang telah berhasil keluar dari portal itu langsung mencari keberadaan Niel di hutan itu. Namun, dia kembali terpikir bagaimana caranya agar bisa menemukan Niel di hutan seluas dan selebat ini.Di tengah kebingungannya, tiba-tiba kalung milik Niel terjatuh tepat di hadapannya. Di ambilnya kalung itu dan di genggamnya erat. Ditutupnya matanya dan tenggelam dalam pikirannya.Sekelebat penglihatan tiba-tiba muncul saa

  • Magic Rose : Rose Symbol   OPEN THE SECRET

    Di tengah candaan Kanna, Roy dan Rea, tiba-tiba saja seberkas penglihatan muncul di kepala Kanna. Hingga membuat Kanna nyaris tersungkur karenanya. Untunglah tepat di belakangnya ada Roy yang dengan sigap berhasil menahan tubuh Kanna.Kanna menatap Roy cemas. Begitu juga Rea dan Roy menatap Kanna. Wajah Kanna yang menyiratkan kecemasan membuat dua kakak beradik itu sedikit khawatir."Kanna ada apa?" tanya Rea panik. Roy membantu Kanna untuk duduk di sofa yang tak jauh dari tempat mereka berdiri. Roy langsung menuang air minum ke dalam gelas dan memberikannya pada Kanna.Dengan tangan yang bergetar, Kanna menerima gelas berisi air itu dan meminumnya. Roy mengenggam tangan Kanna, mencoba untuk menenangkannya. Kanna hanya menatap Roy dalam diam. Seolah tahu apa yang baru saja terjadi Roy

  • Magic Rose : Rose Symbol   MEET VALINCA

    Mereka tak menyadari bahwa mereka tengah diawasi oleh seseorang. Sosok itu bersembunyi di balik kegelapan. Hanya senyuman seramnya saja yang nampak di sana. Senyuman yang seolah telah menemukan target yang dicarinya."I found you!" gumam sosok misterius itu. Sosok itupun langsung melesat pergi.Niel yang awalnya mengawasi Kanna, Rea dan Roy sedari tadi, kini ikut mengawasi sosok misterius yang baru saja melesat itu. Tanpa ada yang mengira, sedari tadi Niel juga memperhatikan sosok misterius itu.Setelah kepergian sosok itu, Niel langsung mengikutinya. Namun, sepertinya sosok itu menyadari bahwa Niel mengikutinya. Sosok misterius itu mengarahkan Niel ke arah hutan di sebelah barat. Tepatnya hutan terlarang.Menyadari bah

  • Magic Rose : Rose Symbol   HEALING

    Tiba-tiba Kanna kembali teringat dengan percakapan antara ke-empat orang yang menolongnya tadi. Salah satu di antara mereka menyebutkan nama 'Sang Cahaya'."Ka ... yato," sontak saja satu kata itu membuat Rea dan Roy tersentak. Namun di detik berikutnya Kanna kembali bergumam."Ah sudahlah. Yang terpenting sekarang adalah ... kesembuhan Rea," ucap Kanna disela-sela pemikiran Roy dan Rea. Kedua kakak beradik itu tampak menghela napas lega. Tadi itu nyaris saja jika Kanna sampai bertanya tentang siapa itu maka terbongkarlah sudah semuanya.Yang tadi itu nyaris saja!Roy kembali bermain dengan pikirannya. Hingga suara lembut Kanna menyadarkannya kembali."Tapi tunggu sebentar!" ucap

  • Magic Rose : Rose Symbol   HOME AND MEMORIES (2)

    Kanna menghentikan langkahnya. Kanna begitu sangat merindukan rumah tua itu beserta isinya, terutama ibunya. Kanna menatap lekat rumah tua itu, matanya berkaca-kaca. Pikirannya berkelana ke masa kecilnya dulu. Masa di mana ketenangan dan keceriaan menguak di rumah itu. Hingga suara Roy menyadarkannya. Buru-buru gadis itu menghapus air matanya. Dia tak ingin Roy ataupun Rea ikut bersedih karenanya."Putri, masih ingin menatap dari luarnya saja? kau tak ingin masuk?" tanyanya mengejutkan Kanna. Kanna tersentak lalu di detik berikutnya dia kembali tersenyum."Ah iya kak. Aku kesana!" serunya. Gadis itu lalu mengikuti Roy memasuki rumah tua itu.Matanya berbinar ketika dia sudah berada di dalam rumah itu. Matanya menyusuri seluruh isi di dalam rumah itu.

  • Magic Rose : Rose Symbol   HOME AND MEMORIES

    Merasa ada yang memperhatikan, kelimanya pun langsung segera pergi dari sana. Begitu pula Niel. Dia membawa Putri Kanna kembali ke dalam perpustakaan itu. Niel meletakkan Kanna, di atas sebuah tempat tidur yang berada tepat di atas perpustakaan rahasia itu. Dibaringkannya dengan perlahan tubuh Kanna.Awalnya Niel ingin membawa Kanna kembali ke kamarnya namun, karena mereka sedang diawasi jadi Niel tak mungkin membawa Kanna kembali ke istana. Tak ada yang menyadari bahwa Kanna belum kembali ke kamarnya. Untunglah, mata-mata tadi tidak melihat ada Kanna di sana, sehingga Niel bisa terus berada di samping Kanna sampai dia sadar besok.Niel terus memperhatikan sosok yang tengah tidur di hadapannya itu. Wajahnya yang sangat damai, meneduhkan hati Niel. Baru kali ini Niel bisa memperhatikan gadis itu dengan seksama. Matanya tak sengaja menang

  • Magic Rose : Rose Symbol   AWAKEN (1)

    "Ya. Dia adalah sang rembulan." Kanato menghela napasnya. Kanna yang sedari tadi tak mengerti apa apa hanyaa memperhatikan keempatnya yang hanya berbisik. Kanato menghampiri Kanna."Percayalah pada dirimu. Maka kau akan membuka segel yang selama ini mengurungmu. Kami akan mengulur waktu, pikirkan keputusanmu." Ucapan Kanato membuat Kanna bingung.Ia terus berpikir, ia takkan bisa melakukannya. Dia hanyalah seorang putri biasa. Namun, melihat perjuang keempat orang itu yang entah darimana yang tiba-tiba saja menolongnya bahkan rela mengorbankan diri mereka hanya demi dirinya. Lalu dia hanya akan diam saja melihat mereka yang berkorban seperti itu.Tidak. Jangan lakukan itu. Kalian tidak harus mengorbankan diri kalian untukku, gumam Kanna. Tiba-tiba suara seorang gadis menyadark

  • Magic Rose : Rose Symbol   THE ROSE

    Darah segar mulai mengaliri telapak tangan dan kakinya. Kanna berlari terus tanpa henti. Hingga sebatang pohon yang tergeletak di jalannya itu membuatnya tersandung dan jatuh.Bruuk!"Aaakh!" teriak Kanna. Kini ia sudah tak sanggup

DMCA.com Protection Status