Share

114. Bingkai Foto

POV ARNILA

Pukul lima pagi aku sudah berdiri di depan rumah Ardina sebelum mereka semua terjaga agar tidak ketahuan kalau sedang bertukar peran. Angin berembus syahdu menyibak rambut menggelitik telinga. Aku hanya bisa memeluk diri sendiri yang hanya mengenakan piyama tidur.

Suara pintu terbuka, Ardina menyembul keluar dengan memakai jaket. Kami hanya saling memberi kode dengan mata, setelah itu aku langsung masuk rumah sementara dia melangkah ke mobil di mana Naren berada.

Naren, lelaki yang berperan penting membantuku dan Ardina menyelesaikan misi. Aku beruntung memiliki sahabat sepertinya. Jika saja lelaki itu sudah menikah, maka tetap tidak ada yang bisa menghalangi kami untuk bertemu.

Lupakan masalah aku karena misi ini tentang Ardina, suami dan adik madunya. Tidak sabar sekali melihat mereka merasakan luka karena telah salah dalam melangkah. Vidia erlalu meremehkan Ardina dan itu membuatku tersinggung.

"Dari luar?" Ferdila ternyata berdiri di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status