Share

117. Tamu Istimewaku

117. Tamu Istimewaku

"Iya, kalau bukan kamu yang ngerjain aku lantas siapa lagi. Waktu aku buka baju aja kamu yang ngintip, kan?" Vidia mengeraskan suaranya.

"Vid! Kamu pikir aku ini ganda apa? Tadi aja aku di luar bicara sama Bu Hana, kamu nyusul dan datang tetangga lainnya. Terus mana ada kesempatan masuk kamarmu, sedangkan kamu masuk lebih dulu. Lagi pula aku memang mengintip karena penasaran saja."

"Bisa jadi itu saudari kembarmu!" bela Vidia pada dirinya.

Aku bersidekap, kemudian memutar bola mata malas. Jujur saja malas berdebat karena tidak akan berujung kecuali memang sudah pada waktunya. Ferdila hanya diam, mungkin menanti kami saling membongkar kedok satu sama lain.

Vidia terus membuat cerita palsu. Dengan terpaksa aku menunjukkan video tadi pada Ferdila yang membuatnya terperanjat. "Asal kamu tahu, Fer kalau Vidia yang memaksaku menyusu bahkan menggigit payud4ranya. Bahkan sebenarnya ada sesuatu yang dia sembunyikan, aku tidak membe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status