Share

BAB 94

Suara pintu utama terbuka membuat Anya yang sedang membaca novel di sofa langsung teralihkan.

Senyumnya terangkat saat melihat suaminya pulang dari dinas di luar kota.

Tanpa menunggu lama dia langsung berlari menuju ke arah David lalu melompat untuk memeluk pria itu.

David, yang baru saja masuk, tersenyum hangat melihat istrinya yang bersemangat. Dia menangkap Anya dalam pelukannya, tertawa kecil saat dia memeluknya erat.

"Sayang, aku merindukanmu," ucap Anya sambil mencium pipi suaminya.

"Aku juga merindukanmu," balas David, menurunkan tasnya dan mencium kening Anya. "Bagaimana hari-harimu?"

"Baik, tapi rasanya sepi tanpa kamu di sini," jawab Anya dengan manja.

David tertawa kecil, kemudian menggandeng tangan Anya menuju ruang tamu. Mereka duduk di sofa, dan Anya memperhatikan suaminya yang terlihat sedikit lelah.

"Kamu tampak lelah, Mas. Bagaimana perjalananmu?" tanya Anya dengan khawatir.

"Memang melelahkan, tapi semuanya berjalan lancar," jawab David, mencoba menghibur istrinya. "
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status