Share

kesurupan dianya 2

"Raihan, ya Allah, ada apa ini?!" Tetanggaku yang baik hati itu langsung meraih Raihan dan memeluknya.

"Ada apa ini Mas?" tanya Karman dengan raut tidak percaya. Bukannya apa, suamiku adalah pria yang alim dan lembut mengapa tiba-tiba dia seperti orang asing yang sama sekali tidak kami kenali tabiat dan wataknya.

"Astaghfirullah ...." Pak Arman hanya bisa mendesis seperti itu melihat Raihan yang terbatuk-batuk dan sesak nafas.

Dengan tergopoh-gopoh aku ke dapur Pergi mengambil segelas air lalu memberikannya pada Raihan dengan perlahan.

"Minum dulu, Sayang, kamu pasti syok ...." ucapku sambil melirik pria yang Masih berdiri mematung menatap kami dengan tatapan nanar.

"Mas Hamdan, sebaiknya kita duduk di depan saja yuk," ujar Karman menarik lengan Mas Hamdan.

"Gak, aku belum selesai bicara, Kamu juga jangan terlalu banyak ikut campur sebelum aku menyadarkan dirimu Siapa kamu bagi kami!"

"Astaghfirullah ...." Tidak habis-habisnya diriku beristighfar hari ini, "ucapan macam apa itu Mas!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status