Share

extra part 2 malamku

Seusai memastikan bahwa semua tamu makan dan dilayani baik olehku, sudah mengantar mereka ke depan pintu untuk pulang, aku kembali masuk ke dalam, bercanda sebentar dengan sisa anggota keluarga yang ada lantas masuk ke kamar tidur pengantin kami.

Ketika menutup pintu, di dalam sana sudah kudapati Mas Irsyad tidur sambil memeluk guling, wajahnya yang damai membuat dada ini menghangat. Melihatku masuk, pria itu terjaga, bergerak pelan dan memberikan senyum manisnya.

"Kemana saja kamu, Sayang? Lama sekali...."

"Aku membaur dengan para tamu dan sisa kerabat," jawabku sambil duduk di tepi ranjang. Kumatikan ponsel lalu mengisi dayanya dan tak lupa kuredupkan lampu kamar.

"Uhm, aku rindu padamu, dan ingin kucurahkan kerinduan itu dengan penuh kasih," ujarnya sembari bangkit dan duduk bersila menghadapku. Diraihnya tangan ini lalu diciumnya telapak tanganku dengan lembut.

"Terima kasih atas semua yang kamu berikan, Mas," balasku lirih. Senyumku tak lekang sejak pagi tadi. Aku sungguh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status