Share

dari pihak

"Dari pihak notaris sudah mengeluarkan surat permintaan persetujuan dan tanda tangan pemilik awal, tapi aku belum sempat menemui Mas Hamdan, diri ini terlampau sibuk."

"Kalau begitu, maukah kuantarkan. Sekalian aku akan menjagamu dari kemungkinan yang tak kita inginkan," ujarnya sambil tersenyum penuh makna.

"Oke."

Jadi, siang itu aku pergi mengantarkan undangan pengajian dan akad nikah, namun yang kusaksikan di sana sangat miris. Baru saja sampai di depan pintu utama, aku sudah mendapatkan kondisi kantor yang lengang dan sedikit berantakan.

"Oh, mungkin Minggu ya, jadi pekerja tidak datang," gumamku sambil melangkahkan kaki masuk ke ruang ruko tersebut.

Kuucapkan salam tapi tidak ada sahutan.

Kupindai ruangan yang nampak berdebu dengan lantai kotor bekas pijakan kaki berlumpur karena hujan, meja yang nampak kotor, paket paket yang belum habis diantar bertumpuk di sudut ruangan. Suasana ruko begitu suram, terlebih jendela tidak dibuka dan ruangan menjadi lembab.

"Ah, jenis wanita ap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status