Share

Bab 20 Pergi Untuk Sementar

Meski ragu, tapi akhirnya si Bibik melakukan juga apa yang kusuruh. wanita renta itu segera menyeret langkahnya menuju kamar Lika.

Lagi-lagi Mas Bagas dan Alika terperangah. Mungkin keduanya bingung, harus berbuat apa, dan bagaimana aku bisa tahu rahasia mereka berdua. Bahagia sekali bisa melihat wajah kaget keduanya. Siapa suruh berani bermain api, 'kan terbakar sendiri akhirnya.

"Mas, aku nggak mau keluar dari rumah ini, Mas," Lakukan sesuatu!" ucap Alika pada suami sirinya. Madu busuk itu merengek persis anak kecil minta jajan.

Ingin rasanya tertawa jahat melihat ketakutan Lika. Tadi aja sok-sokan, berasa Nyonya. Kamu salah memilih lawan Alika Putri. Aku bukanlah tipe istri yang diam bila ditindas suami. Cinta memang diperlukan dalam sebuah hubungan, tapi cinta bukan jaminan mencapai kebahagian.

Meski tanpa Mas Bagas, aku bisa menggapai bahagiaku sendiri. Silahkan kau miliki dia sepenuhnya. Aku lepas tangan. Ku katakan bye bye.

"Sa–sayang ... kita bisa bicarakan ini b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status