Share

Rasa Sayang

Penulis: Erna Azura
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-14 09:18:53

Cukup jauh perjalanan yang Aura tempuh dengan suami tampannya berada di balik kemudi.

Selama perjalanan keduanya hanya diam, Rendra sibuk dengan pikirannya sedangkan Aura memperhatikan suasana dan arsitektur kota London yang jauh berbeda dengan yang ada di negaranya.

Mata Aura tidak henti-hentinya berbinar takjub melihat bangunan-bangunan tempo dulu yang masih dipertahankan hingga kini.

Sampai akhirnya Rendra menghentikan mobilnya di suatu area parkir.

“Turun.” Suara bas itu terdengar datar ketika memerintah Aura untuk turun.

Tidak membantah, Aura pun melepas seatbelt kemudian membuka pintu dan segera saja udara sejuk langsung menerpanya.

Netra Aura bergerak memandang sekeliling disertai senyum bahagia yang terlukis cantik di wajahnya.

Ini kali pertama Rendra mengajak jalan-jalan setelah dua bulan lebih dirinya menginjakan kaki di London.

Rendra membawanya ke sebuah taman yang merupakan cagar alam dan taman konservasi seluas sembilan ratus lima puluh lima hektar.

“Ra...,” pan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Kencan

    Setelah tadi Rendra membawanya ke sebuah taman dengan pemandangan yang indah, kini Rendra membawanya ke sebuah restoran yang...romantis.Kata itu sepertinya tepat menggambarkan restoran yang baru saja Aura masuki bersama sang suami.Restoran dengan cita rasa Perancis tersebut di masak langsung oleh chef Marceline Marc’s.Selain itu, interior dari restoran yang konon katanya menjadi salah satu restoran yang paling romantis di dunia ini sungguh memanjakan mata karena beratapkan kaca dan langit-langitnya terjuntai bunga rambat yang indah dilengkapi dengan lampu kecil yang membuat suasana menjadi romantis dan hangat.Setelah keduanya diantar pelayan untuk mencari meja yang kosong, wanita dengan pakaian seragam hitam putih dan celemek yang melingkar dipingganya memberikan Rendra dan Aura dua buku menu dengan hardcover berbahan kulit.“Bang,” panggil Aura sambil berbisik namun masih terdengar oleh pelayan membuat bukan hanya Rendra tapi pelayan itu juga melirik Aura.“Pesenin Aura, ap

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-14
  • Maafkan Aku, Menikahinya   Menyayangi Aura

    Selama perjalanan pulang keduanya terdiam hanya mampu bersuara dalam pikiran masing-masing.Sungai Thames menjadi saksi ketika tanpa sengaja bibir mereka bersatu kembali dan Rendra seakan enggan melepas bibir Aura.Kedua tangannya malah membalik tubuh Aura agar bisa melesakan lidahnya lebih leluasa ke dalam sana.Dengan kemampuan yang masih amatir, Aura pun membalas semua perlakuan lembut Rendra pada bibirnya.Sambil memejamkan mata Aura bisa merasakan kalau Rendra menginginkannya, kedua telapak tangan lelaki itu mendekap lebih erat membuat dada mereka merapat.Rendra baru melepaskan pagutan ketika keduanya hampir kehabisan oksigen.Aura menggigit bibir bawah sambil memejamkan mata sekilas tatkala gelenyar asing seperti kupu-kuku beterbangan terasa di perutnya.Saat itu nafas keduanya masih tersengal, udara dingin menghasilkan uap di setiap hembusan nafas lalu setelah itu Rendra menghadiahkan kecupan di kening Aura cukup lama.Orang bilang kecupan di kening itu tanda sayang, t

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-16
  • Maafkan Aku, Menikahinya   Permintaan Maaf Jordan

    “Sudah sampai Nyonya....” Suara Jerry membangunkan Aura dari lamunan.Ketika memasuki pelataran parkir kampusnya tadi, ingatan Aura mengenai kejadian di paviliun rumah Alvin datang kembali.Keringat dingin langsung menyerang, telapak tangannya mulai basah.“Jerry...apa setelah mengantarku, kamu akan pulang?” “Tidak Nyonya, saya diperintahkan tuan muda untuk menunggu Nyonya sampai selesai mata kuliah nanti.” “Oke...Thanks Jerry!” Setelah mndapat anggukan dan sebuah senyum dari Jerry, Aura turun dari kabin belakang mobil.Hatinya merasa tenang mengetahui Jerry akan menunggunya. Terlebih perintah tersebut datangnya dari Rendra, ternyata sang suami mengkhawatirkannya.Benarkan dugaan Aura, kalau Rendra telah menyayanginya.Aura mulai melangkah menaiki anak tangga menuju gedung fakultas.Banyak teman-teman satu fakultas Aura yang sedang duduk-duduk di sana.“Aura....” Terdengar suara pria memanggil, membuat Aura menoleh.Mata Aura seketika membulat sempurna dengan tubuh b

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-16
  • Maafkan Aku, Menikahinya   Bullying

    “Alvin!” Alvin menoleh ketika mendengar Aura memanggil lalu menghentikan langkahnya.“Ya?” tanyanya seraya membalikan tubuh sempurna menghadap Aura.“Aku belum mengucapkan terimakasih!” Alvin terkekeh. “It's Oke, Aura!” “Bukan hanya yang tadi tapi untuk yang di rumahmu juga! Kalau tidak ada kamu, mungkin aku....”Aura menunduk dengan tangan saling meremat tidak mampu melanjutkan kalimatnya.Kali ini Alvin menghembuskan nafas merasa prihatin, satu tangannya terangkat memegang pundak Aura.“Aku yang minta maaf soal itu, kamu tidak apa-apa,kan?” Alvin bertanya dengan kedua alis terangkat.Aura tersenyum samar kemudian mengangguk lantas menoleh saat Maria merangkul pundaknya.“Ayo kita ke kantin,” ajak Maria sok akrab.Aura mengangguk kemudian pamit kepada Alvin.Selama Maria merangkul pundaknya menuju dinning hall, Aura merasa risih bahkan pundaknya menegang.Maria adalah teman pertama di kampus ini yang menyapa Aura dengan ramah.“Santai saja, aku tidak seperti teman bar

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-16
  • Maafkan Aku, Menikahinya   Perhatian

    Selang beberapa lama, Aura keluar dari toilet menghampiri Maria bersamaan dengan Jerry yang selesai melakukan panggilan telepon.“Maaf Nyonya, tuan muda meminta Anda datang ke kantor.” Jerry memberitahu.“Ada apa?” tanya Aura sambil mengernyit penuh tanya.“Saya tidak tahu Nyonya.” Jerry berbohong.Padahal tadi Jerry sudah melaporkan kejadian yang dialami sang nyonya kepada tuan muda.“Maria...aku pergi sebentar ya! Nanti jam kedua aku akan kembali, kamu tidak apa ‘kan aku tinggal?” Maria terkekeh. “Aku tidak apa Aura, pergilah! Suami mu membutuhkanmu,” balas Maria sambil mengangkat kedua alisnya berkali, senyum geli pun nampak di wajah Maria membuat Aura mengerti apa maksud perkataan temannya itu.“Aku tidak mungkin melakukannya di kantor suamiku, Maria …,” tukas Aura dengan wajah merona.Aura mengingat kejadian setelah dirinya disiram jus jeruk oleh karyawan Rendra kemudian pria itu membelikannya pakaian baru dan sambil menunggu di ruangannya, mereka malah terlibat aktifita

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-16
  • Maafkan Aku, Menikahinya   Membuat Cemburu Patricia

    5 menit kemudian.“Baaaang! Ini baju apaan sih? Masa Aura pake baju cowo kedodoran gini?” Aura bertanya sambil mengerucutkan bibir setelah memakai pakaian yang dibeli Rendra untuknya.“Kenapa memang?” Sang suami bertanya balik dengan sorot mata yang masih fokus menatap MacBook.“Liat dulu!!” Aura berseru sambil menghentakan kakinya kesal.Rendra menoleh, memindai Aura dari atas hingga bawah.“Apa yang salah?” tanya Rendra santai, mengangkat kedua alis.Karena tidak ada sesuatu yang aneh menurut Rendra pada gadis yang sudah dinikahinya selama tiga bulan itu.Aura memakai kemeja flanel lengan panjang berukuran dua kali lebih besar dari size seharusnya dipandankan dengan skiny jeans.Bagian dada dan bokong Aura tertutup sempurna, tidak akan mengundang sesuatu yang bisa membuat lapar mata lelaki ketika memandangnya.“Celananya oke! Tapi masa kemejanya kegedean gini?” balas Aura sambil mengangkat kedua tangannya yang tenggelam dalam lengan kemeja yang kepanjangan.Dengan mengguna

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-17
  • Maafkan Aku, Menikahinya   Lagu Cinta

    “Buru-buru sekali, mau ke mana?” George menghampiri Rendra yang sedang menunggu lift terbuka.“Pulang, kamu?” jawab Rendra diakhiri pertanyaan.“Kita mau ke club, kamu ikut?” sambar Robert yang baru saja tiba diikuti Patricia.Rendra menggelengkan kepala. “Ada yang harus aku kerjakan di rumah.” Rendra menolak secara halus seraya mengangkat tas yang di jinjingnya.“Kerjaan kantor atau kerjaan rumah?” sindir George membuat Robert tergelak.“Aku mengerti! Kalian masih pengantin baru, ambil lah cuti dan pergi honeymoon.” Robert memberi saran.Ting...Setelah pintu lift terbuka, mereka berempat masuk ke dalamnya.“Itu gampang, bisa nanti saja!Pekerjaanku tidak bisa ditinggal,” balas Rendra beralasan, masih melanjutkan obrolan mereka tadi.Alasan yang menurut George dan Robert tidak masuk akal membuat mereka berdua mendengus kemudian melengkungkan bibirnya ke bawah meledek Rendra namun lelaki itu tidak ingin menanggapi malah tersenyum membalas godaan kedua sahabatnya.“Aku duluan!

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-17
  • Maafkan Aku, Menikahinya   Trauma

    Hening, adalah suasana yang terjadi ketika makan malam.Setelah Aura tertangkap basah oleh suaminya saat sedang menyanyikan lagu tentang jatuh cinta yang begitu merdu, Aura langsung menyelesaikan acara masak secepat kilat dengan perasaan malu luar biasa yang hingga saat ini gadis itu lebih memilih diam meski beberapa kali Rendra menggodanya.Rendra tidak bisa menahan tawanya lagi, tepat di depan Aura, bibir Rendra membentuk satu garis senyum.Beruntung sedari tadi sang istri menghabiskan makan malamnya sambil menunduk.“Abang kalau mau ketawa ya ketawa saja,” sindir Aura dengan nada ketus.Oh, ternyata Aura menyadarinya.Sontak suara tawa Rendra menggema di seluruh ruangan, mengusir hening yang sedari tadi menyelimuti.Aura mendongak dengan bibir yang mengerucut dan alis menukik tajam.Wajah cantik bak malaikat itu kini tampak seperti devil ditambah dengan rona merah di wajah yang sudah menjalar hingga telinga.“Memang suara Aura jelek banget ya?” tanya Aura usai tawa Rendra

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-19

Bab terbaru

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Ekstra Chapter 2

    Dua bulan kemudian.Rendra melirik arloji di pergelangan tangannya.berwajah masam, pria paruh baya itu berdecak kesal.Dua puluh menit berlalu dan sang putri belum juga tiba di restoran yang telah di janjikan.Rendra dan Aura baru saja tiba di Bandara, bergegas menuju restoran bahkan koper mereka masih berada di dalam mobil.Dua bulan lalu si bungsu menghubungi kalau dia sedang dalam keadaan galau karena seorang lelaki.Rendra tidak tau seperti apa laki-laki yang bisa membuat seorang Kejora galau karena bahkan anak presiden di negaranya pernah menyatakan cinta dan gadis itu tolak mentah-mentah.Belum lagi ketika pertukaran pelajar di negara tetangga sewaktu SMA, Kejora pernah dikejar-kejar anak Sultan.Sempat menjalin kasih selama enak bulan sampai akhirnya dengan tegas Kejora menolak lamaran anak Sultan yang terkenal sangat tampan dengan banyak penghargaan dalam bidang pendidikan dan olah raga hanya karena anak Sultan tersebut terlalu posesif menyukainya.Setiap satu jam se

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Ekstra Chapter 1

    Seorang gadis buru-buru memasukan laptop ke dalam tas, mata kuliahnya sebentar lagi dimulai tapi dirinya masih berada di dalam coffe shop terlalu asyik melakukan panggilan video bersama keluarganya.Dua kakak kembarnya yang telah menjadi pengusaha sesukses seperti sang ayah tinggal di Vietnam untuk menjalankan perusahaannya di sana.Papa Narendra berhasil menguasai pasar Asia Tenggara, melebarkan sayap hingga ke Negara itu.Maka Kama yang mengambil alih di sana bersama kembarannya yang tidak kalah hebat dalam bisnis.Kalila tumbuh menjadi gadis tangguh, diusianya yang masih muda dia pandai menjerat klien untuk melakukan kesepakatan bisnis dengan perusahaannya dan Kama yang bertindak sebagai pengeksekusi.Sementara Kana dan Kai-adiknya membantu memegang salah satu perusahaan sang ayah di Indonesia.Dan Kejora, si anak bungsu sedang melanjutkan kuliahnya di Jerman.Rendra dan Aura benar-benar mewujudkan keinginan mereka yang ingin memiliki lima anak.Kehidupan keduanya selalu di

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Lima Anak

    Lima Tahun berlalu.“Aura hamil lagi, Bang?” tanya Keanu yang baru saja tiba.Lelaki itu selalu datang terlambat di setiap acara keluarga karena kesibukannya sebagai seorang dokter.Semua keluarga telah berkumpul di Villa papa Andra untuk merayakan tahun baru bersama.Rendra tersenyum sambil menaikan kedua alis berkali-kali sebagai jawaban.“Lo kapan?” tanya Rendra ambigu.“Gue enggak bisa hamil Bang, bini gue yang bisa ... tapi jangankan bini, pacar pun aku tak punya.” Keanu menjawab dengan ekspresi wajah penuh keprihatinan mendramatasir.“Om ... gendong,” kata Kalila seraya mengangkat kedua tangannya yang langsung mendapat sambutan Keanu.Keanu memang menjadi om terfavorit karena lelaki dengan gelar dokter spesialis anak itu paling bisa membuat anak kecil nyaman ketika bersamanya.“Om ... Kana demam ini.” adalah Arkana, adik dari Kalila anak ke tiga Rendra dan Aura yang berkata demikian.Anak laki-laki yang lebih muda hanya satu tahun dari kakak kembarnya-Kama dan Kalila i

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Momen Indah Sepulang Kerja

    Melangkah seringan bulu Rendra mengendap-ngendap memasuki kamarnya.Namun tidak dia dapati sang istri di sana, berpikir mungkin Aura ada di kamar anak-anak mereka lantas membuat langkahnya menaiki anak tangga setelah sebelumnya membersihkan tubuh lalu berganti pakaian.Tangan kekar itu mendorong pintu bercat putih dengan gantungan boneka dari bahan flanel bertuliskan Kama dan Kalila.Sang istri yang sedang menyusui Kama-terlihat dari pakaian berwarna biru yang dikenakan bayi mungil itu, memenuhi pandangan Rendra.“Hai,” sapa Rendra membuat Aura mendongak.“Hai,” balas Aura disertai senyum.Gaun tidur yang dikenakan Aura berbahan satin meski panjang sampai pertengahan betis tapi memiliki belahan hingga paha membuat sang istri terlihat seksi dengan satu kaki menyilang di atas paha satunya.Aura harus menurunkan tali spaghety dari gaun tidur yang dikenakannya karena menyusui, menghasilkan pemandangan indah pundak terbukanya walaupun wanita yang sangat cantik bagi Rendra itu mengena

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Yang Terbaik

    Semua pamit meninggalkan Rendra dan Aura yang sedang merasakan kebahagiaan kelahiran putra dan putri mereka sekaligus.Rendra tersenyum sambil berjalan ke arah Aura setelah mengantar seluruh anggota keluarganya sampai di pintu.Lelaki itu duduk di sisi ranjang menghadap Aura yang tengah menyandar di bagian kepala ranjang hidrolik yang dibuat tegak.Menatap wajah lelah sang istri yang selalu cantik meski tanpa make up.Rendra meraih kedua tangan Aura kemudian mengecupi sepuluh buku jarinya membuat Aura tertawa pelan.Bola mata bening itu juga menatap Rendra dengan sorot mata hangat penuh sayang.“Makasih,” kata Rendra setelah melepas satu genggaman tangannya kemudian beralih mengelus pipi Aura.“Makasih juga,” balas Aura yang langsung mendapatkan ekspresi wajah penuh tanya dari suaminya.“Karena telah mau jadi suami Aura, menjadi suami yang baik, setia dan sabar ketika Aura khilaf,” sambung Aura menjawab pertanyaan yang ada di benak suaminya.Bagi Aura, suaminya telah banyak berubah da

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Kebahagiaan Berlipat Ganda

    Satu bayi telah berhasil diangkat dengan penuh kehati-hatian lalu diberikan kepada perawat lain untuk dibersihkan kemudian mendapat pemeriksaan dari dokter anak.Dalam sekejap suara tangis yang begitu kencang membahana di ruang operasi hingga memekakan telinga orang-orang yang berada di dalam ruang tersebut.Mata Rendra menatap makhluk mungil yang sedang mendapat prosedur medis dengan sorot mata haru berlumur kebahagiaan.Mengawasi tanpa jeda setiap gerak-gerik perawat yang sedang membawa bayi hingga Aura harus mengguncang tangan Rendra untuk menanyakan bagaimana kondisi anak mereka.Pandangan Aura yang terhalang kain tentu saja merasa penasaran setelah mendengar tangis bayi yang pecah, bahkan ia merasa khawatir karena bayinya tidak berhenti menangis.“A ... apa dia baik-baik aja?” tanya Aura akhirnya setelah Rendra memusatkan perhatian kembali kepadanya.“Dia baik-baik aja, Anak kita ganteng, kaya Abang,” ucapnya sambil tersenyum jail.Suara tangis kembali terdengar menandakan bila b

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Proses Persalinan

    Segala fasilitas kemudahan yang dia miliki begitu disyukuri Rendra karena membuatnya hanya beberapa menit saja bisa tiba di atap gedung rumah sakit di mana Aura sedang bersiap melakukan operasi caesar. Rendra mengecek ponselnya lalu dikejutkan dengan banyak pesan dari mama juga keluarga yang lain tapi tidak ada dari Aura membuat kening Rendra berkerut dalam.Langkahnya tidak saja menderap tapi setengah berlari setelah turun dari hellikopter.Dituntun oleh papi yang menunggunya di rooftop, Rendra merasakan jantungnya berdebar kencang.“Aura tadi mengalami kontraksi hebat, tapi dia masih bisa senyum dan ngelawak ... dia selalu gitu, enggak mau bikin semua orang panik atau bersedih,” kata papi dengan nafas tersengal karena beliau pun setengah berlari menuju lift.Rendra mengerti kenapa tidak ada satu pesan pun dari istrinya, Aura memang berubah beberapa bulan terakhir, kembali menjadi Aura yang penurut seperti dulu juga Aura yang tidak ingin merepotkan apalagi membuat orang lain kh

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Kabar Bahagia

    Elgi mendadak resah ketika mendapatkan telepon yang kalau bila istri dari bos besarnya itu tengah dalam perjalanan ke rumah sakit karena mengalami kontraksi pada perutnya.Padahal satu bulan lagi waktu yang dijadwalkan dokter untuk persalinan Aura dengan cara caesar agar bertepatan dengan tanggal ulang tahun pernikahan mereka yang di awali dengan keterpaksaan.Tanggal tersebut diambil untuk mengganti kisah sedih yang kadung tertulis menjadi kisah bahagia kelahiran anak-anak mereka.Selain itu, bulan tersebut memang bertepatan dengan waktunya Aura melahirkan.Sebetulnya bukan saja masalah kapan Aura akan atau harusnya melahirkan tapi juga karena hari ini bertepatan dengan rapat bersama jajaran Direksi.Rapat penting tahunan yang wajib dihadiri Rendra bersama dengan para petinggi perusahaan yang selalu skeptis terhadap kemampuannya menggantikan sang kakek. Jadi bagaimana Elgi mampu mengabarkan kepada Rendra jika istri dari bos-nya itu sedang dalam perjalanan ke rumah sakit karena

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Kalung GPS

    “Baik Pak, sore nanti saya akan menemui klien tersebut ... kirim proposalnya melalui email untuk saya pelajari, sekarang ada sesuatu yang sangat penting yang harus saya lakukan terlebih dahulu, saya permisi!” Setelah berucap demikian, Rendra menderapkan langkah melewati pintu menuju lift.Pak Sandy di dalam sana terbengong-bengong ria setelah ditinggal Rendra begitu saja.Menghembuskan nafas, pria itu menggelengkan kepala mencari Elgi untuk memaparkan kembali apa yang baru saja dia jelaskan kepada Rendra.Sesampainya di pintu lift, Rendra berpapasan dengan Elgi yang baru saja keluar dari box besi tersebut.“Gi, pinjem motor!” todong Rendra dengan tangan menengadah.Elgi mengerjap, kemudian bergegas mencari kunci motornya yang dia simpan di saku celana tanpa menanyakan untuk apa karena Rendra adalah bosnya.“Temui pak Sandy di dalam, saya pulang dulu sebentar ... istri saya ilang lagi,” ujarnya kemudian masuk ke dalam lift dengan terburu-buru.Elgi menghembuskan nafas berat k

DMCA.com Protection Status