Beranda / Romansa / Maafkan Aku, Menikahinya / Berusaha Menjelaskan

Share

Berusaha Menjelaskan

Penulis: Erna Azura
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-07 09:00:00

“Semakin hari aku lihat kamu semakin berseri saja, padahal pekerjaan kita sedang berat-beratnya!” sindir George saat makan siang disebuah restoran.

Mereka baru saja selesai melakukan pertemuan dengan klien dan memilih singgah di restoran untuk makan siang.

“Oh ya? Mungkin hanya perasaan kamu saja!” sanggah Rendra santai.

“Setiap hari dia menjadi lebih bersemangat, jatuh cinta memang seluar biasa itu!” timpal Robert yang merupakan pakar cinta.

Lelaki itu telah enam tahun menjalin hubungan dengan kekasihnya tanpa berniat membagi hati untuk wanita lain.

Patricia mulai jengah, ia tau akan menjurus kemana pembicara George dan Robert dan dirinya tidak ingin menyakiti diri sendiri untuk tetap berada disana mendengar kemesraan pria yang dicintainya dengan sang istri.

Ia hendak beranjak namun kedua tangannya di tahan oleh George dan Robert.

“Mau kemana?” tanya George dan Robert bersamaan.

“Toilet!” jawab Patricia singkat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
chan 2407
kok cm 1 bab kaka thorr....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Hati-hati Dalam Urusan Hati

    Rendra mengusap punggung Patricia yang bergetar untuk meredakan kesedihan gadis itu karena ulahnya.Ceklek...Suara pintu terbuka membuat Rendra menoleh dan seketika saja matanya membulat sempurna dengan jantung yang mulai berdetak menaikan tempo.“Aura..” ucapnya tanpa suara dan ekspresi ketakutan seperti melihat malaikat maut, tercetak jelas diwajahnya tanpa bisa ia tutupi.Kenapa istrinya bisa datang di waktu yang tidak tepat?Nafas Aura tertahan satu hembusan dan jantungnya serasa berhenti satu detakan.Suaminya bilang bila tidak pernah mencintai Patricia dan beberapa kali sengaja mengumbar kemesraan di depan Patricia namun apa yang dilihatnya saat ini seolah menghempaskan semua itu.Apa sang suami berubah pikiran? Dan bila dirinya tidak datang memergoki mereka seperti saat ini, apakah mereka akan melanjutkan pelukan itu di dalam ruangan yang tersembunyi di balik lemari buku?Apakah suaminya terins

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-08
  • Maafkan Aku, Menikahinya   Undangan Pesta

    “George, mau ngomong sama kamu!” ucapnya kemudian memberikan ponsel kepada Aura.“Apakabar, George?” sapa Aura setelah menyaut ponsel yang diberikan suaminya yang kemudian ia tempelkan di telinga.“Datanglah besok bersama suami mu untuk merayakan ulang tahun ku!” ucap George to the point.“Baiklah George, kami akan datang!” balas Aura singkat tanpa George perlu memberikan usaha lebih untuk membujuknya.“Oke! Sampai bertemu besok, cantik!” kata George lalu memutuskan sambungan telepon.Aura mengembalikan ponselnya pada Rendra tanpa menatapnya juga tanpa kata.Entah sampai kapan Aura akan berada pada mode ngambeknya yang pasti belum satu jam saja sudah membuat Rendra frustasi.**** “Ra...Bisa kita bicara?” Rendra yang baru saja keluar dari kamar mandi dan mendapati sang istri sedang berpura-pura tertidur, akhirnya bertanya.Sesampainya di rumah tadi hingga mereka selesai makan malam dan Aura langsung per

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-08
  • Maafkan Aku, Menikahinya   Membujuk

    Aura menatap dirinya di cermin, mini dress dengan tali ruffle di pundak yang berwarna biru muda dan rok yang melebar dari pinggang hingga lutut menjadi pilihannya untuk acara pesta ulang tahun George siang ini.Flatshoes berwarna senada dengan bunga besar dibagian depannya membuat Aura nampak feminim.Make up yang di aplikasikan pada wajah pun tidak mencolok dan terkesan natural, Aura nampak muda sesuai umurnya.“Cantik!” bisik Rendra yang sudah melingkarkan tangan di pinggang Aura kemudian memberi kecupan di pipi membuat kepala Aura miring beberapa derajat kesamping akibat dorongan bibir Rendra.Lihatlah apa yang dilakukan Rendra, image pria dingin yang melekat padanya telah hilang berganti dengan julukan ‘Budak Cinta' karena lelaki itu masih belum lelah dan menyerah membujuk Aura agar memaafkannya.Aura tidak meronta atau pun memberengut kesal, ekspresi wajahnya datar menatap Rendra dari pantulan cermin.“Abang udah telepon Gra

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-09
  • Maafkan Aku, Menikahinya   George’s Birthday Party

    Selama perjalanan menuju Montcalm Royal London House Hotel, Aura masih tidak banyak bicara.Rendra sudah kehabisan akal untuk membujuk istrinya agar berhenti marah.Menjelaskan permasalahannya, sudah.Padahal apa yang diucapkannya tadi malam sudah sangat jelas untuk membuktikan bahwa dirinya tidak ada hubungan spesial dengan Patricia.Bersikap romantis, sudah.Menunjukan bila dirinya begitu mencintai dan menginginkan Aura, sudah.Bahkan tadi didepan pelayan butik, Rendra dengan sengaja tanpa malu mengecup bibirnya.Membelikannya banyak barang juga sudah, jadi ia harus bagaimana lagi?Beberapa saat kemudian mobil sport milik Rendra berhenti mulus didepan Lobby, keduanya turun dengan membawa papper bag berisi hadiah untuk George.Kedua tangan mereka saling menggenggam ketika berjalan menyeberangi Lobby hotel menuju lift.Lantai sepuluh adalah tempat yang mereka tuju dan pada saat pintu lift terbu

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-09
  • Maafkan Aku, Menikahinya   Libur Akhir Tahun

    Libur akhir tahun merupakan liburan yang paling dinantikan banyak orang termasuk keluarga Gunadhya yang selalu mewajibkan kumpul keluarga disetiap akhir tahun.Seperti saat ini, Rendra dan Aura bersama Grandpa dan Grandma terbang menuju Indonesia dimana semua keluarganya berkumpul.Sengaja mereka tidak memberitahu kapan pesawat yang mereka tumpangi akan mendarat di tanah air.Mereka akan memberikan surprise keesokan harinya.Benar saja, pagi hari di kediaman Papa Andra sudah berkumpul semua keluarga.Termasuk Mamih Monica dan Papih Edward juga Kenzi.“Abaaaaang!” Zeline berseru ketika melihat sang Kakak di teras rumah.Rendra memeluk Zeline hingga mengangkatnya ke udara kemudian memutar tubuh membuat Zeline menjerit.“Grandpa...Grandma!” teriaknya lagi setelah Rendra menurunkannya kemudian mengurai pelukan.Zeline memeluk Grandpa dan Grandma secara bersamaan kemudian mendapat kecupan di pipi dari sepasang Kakek dan Nenek itu.“Apa kabar Zeline?” sapa Aura dari balik punggung Grandma d

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-10
  • Maafkan Aku, Menikahinya   Keinginan Grandpa

    “Om sudah ingin istirahat, Andra! Om sudah lelah, ingin tinggal di daerah sejuk di pedesaan, menjadi petani! Om sudah tidak nyaman memakai jas,” ucap Grandpa sambil berkelakar.“Jadi bisa kamu urus? Atau kamu pindah saja ke London, kita bertukar tempat, bagaimana? Biar Zeline Om yang memperhatikan,” bujuk Grandpa.“Rena ga akan mau Om, dia ga bisa jauh dari kedua orang tuanya apalagi sekarang Bapak Roni udah semakin tua dan sakit-sakitan.” Andra menundukkan kepalanya menatap lantai ketika berkata demikian, sorot mata sendu itu menandakan bila ia begitu sedih dengan keadaan Ayah mertuanya.“Om mengerti Andra, tapi niat Om sudah bulat! Om akan kembali ke Indonesia, Om ingin meninggal disini dikelilingi oleh anak, menantu dan para cucu Om!” ucap Grandpa penuh tekad.“Grandpa tuh ngomong apa sih? Umur Grandpa masih panjang, Abang aja belum punya anak! Grandpa harus hidup lebih lama untuk melihat cicit-cicit Grandpa!” Rendra yang baru saja memasuki ruang kerja Ayahnya itu menyela.Ia semp

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-10
  • Maafkan Aku, Menikahinya   Rumah Kakek

    “Jadi ini kamar Mama Rena?” tanya Aura sambil memindai kamar masa kecil sang Mama mertua.“Iya, tapi udah banyak yang di ganti,” Rendra menjawab seraya membuka kaos yang dikenakannya.“Gerah Ra, mandi yu!” sambungnya lagi, menarik tangan Aura hingga menabrak tubuhnya.“Ya udah tinggal mandi, Baang!” tolak Aura secara halus, kedua tangannya mendorong pelan dada sang suami.Rendra berdecak kecewa, “Kamu tuh gitu!” ucapnya dengan bibir mengerucut.Menghembuskan nafas, Aura kemudian melangkah menuju kamar mandi dengan wajah ditekuk.“Ya udah kalau ga mau, Abang ga maksa!” melihat keterpaksaan di wajah istrinya, Rendra berucap ketus.Merajuk layaknya anak kecil yang tidak dibelikan ice cream oleh sang Mama“Seneng banget sih Bang, di kamar mandi! Kenapa ga di tempat tidur coba?” celoteh Aura sambil memajukan bibirnya.Rendra terkekeh kemudian menarik baju Aura membuat sang istri yang sudah mendahuluinya, mundur beberapa langkah.“Nanti malem aja!” bisik Rendra kemudian mengedipkan satu mat

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-12
  • Maafkan Aku, Menikahinya   Sakit Tapi Tidak Berdarah

    Setelah puas membuat istrinya kelelahan hingga terlelap tidak berdaya di dalam pelukannya, Rendra masih belum bisa juga ikut terlelap.Padahal kegiatan bercinta yang baru saja mereka lakukan cukup menguras tenaga dan jam telah menunjukan dini hari.Rendra teringat dengan Rendy yang tiba-tiba saja menghubunginya, masih bertanya untuk apa lelaki itu menghubunginya sementara sebelumnya telah berkali-kali ia menghubungi Rendy namun tidak pernah ada jawaban.Rendra menarik perlahan tangan tempat Aura berbantal dan bersyukur sang istri tidak terusik hanya membalikkan tubuh memunggunginya.Kemudian menarik selimut untuk menutup tubuh polos Aura hingga pundak.Masih diatas tempat tidur, ia bersandar pada kepala ranjang kemudian meraih ponselnya.Dengan lincah jempolnya mengotak-ngatik benda pipih tersebut dan menemukan nama Rendy di aplikasi panggilan masuk.Itu menunjukan bila lelaki itu tidak mengganti nomornya, kemudian beralih pada pesan instan dan ia menemukan semua pesannya terkirim.Sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-12

Bab terbaru

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Ekstra Chapter 2

    Dua bulan kemudian.Rendra melirik arloji di pergelangan tangannya.berwajah masam, pria paruh baya itu berdecak kesal.Dua puluh menit berlalu dan sang putri belum juga tiba di restoran yang telah di janjikan.Rendra dan Aura baru saja tiba di Bandara, bergegas menuju restoran bahkan koper mereka masih berada di dalam mobil.Dua bulan lalu si bungsu menghubungi kalau dia sedang dalam keadaan galau karena seorang lelaki.Rendra tidak tau seperti apa laki-laki yang bisa membuat seorang Kejora galau karena bahkan anak presiden di negaranya pernah menyatakan cinta dan gadis itu tolak mentah-mentah.Belum lagi ketika pertukaran pelajar di negara tetangga sewaktu SMA, Kejora pernah dikejar-kejar anak Sultan.Sempat menjalin kasih selama enak bulan sampai akhirnya dengan tegas Kejora menolak lamaran anak Sultan yang terkenal sangat tampan dengan banyak penghargaan dalam bidang pendidikan dan olah raga hanya karena anak Sultan tersebut terlalu posesif menyukainya.Setiap satu jam se

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Ekstra Chapter 1

    Seorang gadis buru-buru memasukan laptop ke dalam tas, mata kuliahnya sebentar lagi dimulai tapi dirinya masih berada di dalam coffe shop terlalu asyik melakukan panggilan video bersama keluarganya.Dua kakak kembarnya yang telah menjadi pengusaha sesukses seperti sang ayah tinggal di Vietnam untuk menjalankan perusahaannya di sana.Papa Narendra berhasil menguasai pasar Asia Tenggara, melebarkan sayap hingga ke Negara itu.Maka Kama yang mengambil alih di sana bersama kembarannya yang tidak kalah hebat dalam bisnis.Kalila tumbuh menjadi gadis tangguh, diusianya yang masih muda dia pandai menjerat klien untuk melakukan kesepakatan bisnis dengan perusahaannya dan Kama yang bertindak sebagai pengeksekusi.Sementara Kana dan Kai-adiknya membantu memegang salah satu perusahaan sang ayah di Indonesia.Dan Kejora, si anak bungsu sedang melanjutkan kuliahnya di Jerman.Rendra dan Aura benar-benar mewujudkan keinginan mereka yang ingin memiliki lima anak.Kehidupan keduanya selalu di

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Lima Anak

    Lima Tahun berlalu.“Aura hamil lagi, Bang?” tanya Keanu yang baru saja tiba.Lelaki itu selalu datang terlambat di setiap acara keluarga karena kesibukannya sebagai seorang dokter.Semua keluarga telah berkumpul di Villa papa Andra untuk merayakan tahun baru bersama.Rendra tersenyum sambil menaikan kedua alis berkali-kali sebagai jawaban.“Lo kapan?” tanya Rendra ambigu.“Gue enggak bisa hamil Bang, bini gue yang bisa ... tapi jangankan bini, pacar pun aku tak punya.” Keanu menjawab dengan ekspresi wajah penuh keprihatinan mendramatasir.“Om ... gendong,” kata Kalila seraya mengangkat kedua tangannya yang langsung mendapat sambutan Keanu.Keanu memang menjadi om terfavorit karena lelaki dengan gelar dokter spesialis anak itu paling bisa membuat anak kecil nyaman ketika bersamanya.“Om ... Kana demam ini.” adalah Arkana, adik dari Kalila anak ke tiga Rendra dan Aura yang berkata demikian.Anak laki-laki yang lebih muda hanya satu tahun dari kakak kembarnya-Kama dan Kalila i

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Momen Indah Sepulang Kerja

    Melangkah seringan bulu Rendra mengendap-ngendap memasuki kamarnya.Namun tidak dia dapati sang istri di sana, berpikir mungkin Aura ada di kamar anak-anak mereka lantas membuat langkahnya menaiki anak tangga setelah sebelumnya membersihkan tubuh lalu berganti pakaian.Tangan kekar itu mendorong pintu bercat putih dengan gantungan boneka dari bahan flanel bertuliskan Kama dan Kalila.Sang istri yang sedang menyusui Kama-terlihat dari pakaian berwarna biru yang dikenakan bayi mungil itu, memenuhi pandangan Rendra.“Hai,” sapa Rendra membuat Aura mendongak.“Hai,” balas Aura disertai senyum.Gaun tidur yang dikenakan Aura berbahan satin meski panjang sampai pertengahan betis tapi memiliki belahan hingga paha membuat sang istri terlihat seksi dengan satu kaki menyilang di atas paha satunya.Aura harus menurunkan tali spaghety dari gaun tidur yang dikenakannya karena menyusui, menghasilkan pemandangan indah pundak terbukanya walaupun wanita yang sangat cantik bagi Rendra itu mengena

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Yang Terbaik

    Semua pamit meninggalkan Rendra dan Aura yang sedang merasakan kebahagiaan kelahiran putra dan putri mereka sekaligus.Rendra tersenyum sambil berjalan ke arah Aura setelah mengantar seluruh anggota keluarganya sampai di pintu.Lelaki itu duduk di sisi ranjang menghadap Aura yang tengah menyandar di bagian kepala ranjang hidrolik yang dibuat tegak.Menatap wajah lelah sang istri yang selalu cantik meski tanpa make up.Rendra meraih kedua tangan Aura kemudian mengecupi sepuluh buku jarinya membuat Aura tertawa pelan.Bola mata bening itu juga menatap Rendra dengan sorot mata hangat penuh sayang.“Makasih,” kata Rendra setelah melepas satu genggaman tangannya kemudian beralih mengelus pipi Aura.“Makasih juga,” balas Aura yang langsung mendapatkan ekspresi wajah penuh tanya dari suaminya.“Karena telah mau jadi suami Aura, menjadi suami yang baik, setia dan sabar ketika Aura khilaf,” sambung Aura menjawab pertanyaan yang ada di benak suaminya.Bagi Aura, suaminya telah banyak berubah da

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Kebahagiaan Berlipat Ganda

    Satu bayi telah berhasil diangkat dengan penuh kehati-hatian lalu diberikan kepada perawat lain untuk dibersihkan kemudian mendapat pemeriksaan dari dokter anak.Dalam sekejap suara tangis yang begitu kencang membahana di ruang operasi hingga memekakan telinga orang-orang yang berada di dalam ruang tersebut.Mata Rendra menatap makhluk mungil yang sedang mendapat prosedur medis dengan sorot mata haru berlumur kebahagiaan.Mengawasi tanpa jeda setiap gerak-gerik perawat yang sedang membawa bayi hingga Aura harus mengguncang tangan Rendra untuk menanyakan bagaimana kondisi anak mereka.Pandangan Aura yang terhalang kain tentu saja merasa penasaran setelah mendengar tangis bayi yang pecah, bahkan ia merasa khawatir karena bayinya tidak berhenti menangis.“A ... apa dia baik-baik aja?” tanya Aura akhirnya setelah Rendra memusatkan perhatian kembali kepadanya.“Dia baik-baik aja, Anak kita ganteng, kaya Abang,” ucapnya sambil tersenyum jail.Suara tangis kembali terdengar menandakan bila b

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Proses Persalinan

    Segala fasilitas kemudahan yang dia miliki begitu disyukuri Rendra karena membuatnya hanya beberapa menit saja bisa tiba di atap gedung rumah sakit di mana Aura sedang bersiap melakukan operasi caesar. Rendra mengecek ponselnya lalu dikejutkan dengan banyak pesan dari mama juga keluarga yang lain tapi tidak ada dari Aura membuat kening Rendra berkerut dalam.Langkahnya tidak saja menderap tapi setengah berlari setelah turun dari hellikopter.Dituntun oleh papi yang menunggunya di rooftop, Rendra merasakan jantungnya berdebar kencang.“Aura tadi mengalami kontraksi hebat, tapi dia masih bisa senyum dan ngelawak ... dia selalu gitu, enggak mau bikin semua orang panik atau bersedih,” kata papi dengan nafas tersengal karena beliau pun setengah berlari menuju lift.Rendra mengerti kenapa tidak ada satu pesan pun dari istrinya, Aura memang berubah beberapa bulan terakhir, kembali menjadi Aura yang penurut seperti dulu juga Aura yang tidak ingin merepotkan apalagi membuat orang lain kh

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Kabar Bahagia

    Elgi mendadak resah ketika mendapatkan telepon yang kalau bila istri dari bos besarnya itu tengah dalam perjalanan ke rumah sakit karena mengalami kontraksi pada perutnya.Padahal satu bulan lagi waktu yang dijadwalkan dokter untuk persalinan Aura dengan cara caesar agar bertepatan dengan tanggal ulang tahun pernikahan mereka yang di awali dengan keterpaksaan.Tanggal tersebut diambil untuk mengganti kisah sedih yang kadung tertulis menjadi kisah bahagia kelahiran anak-anak mereka.Selain itu, bulan tersebut memang bertepatan dengan waktunya Aura melahirkan.Sebetulnya bukan saja masalah kapan Aura akan atau harusnya melahirkan tapi juga karena hari ini bertepatan dengan rapat bersama jajaran Direksi.Rapat penting tahunan yang wajib dihadiri Rendra bersama dengan para petinggi perusahaan yang selalu skeptis terhadap kemampuannya menggantikan sang kakek. Jadi bagaimana Elgi mampu mengabarkan kepada Rendra jika istri dari bos-nya itu sedang dalam perjalanan ke rumah sakit karena

  • Maafkan Aku, Menikahinya   Kalung GPS

    “Baik Pak, sore nanti saya akan menemui klien tersebut ... kirim proposalnya melalui email untuk saya pelajari, sekarang ada sesuatu yang sangat penting yang harus saya lakukan terlebih dahulu, saya permisi!” Setelah berucap demikian, Rendra menderapkan langkah melewati pintu menuju lift.Pak Sandy di dalam sana terbengong-bengong ria setelah ditinggal Rendra begitu saja.Menghembuskan nafas, pria itu menggelengkan kepala mencari Elgi untuk memaparkan kembali apa yang baru saja dia jelaskan kepada Rendra.Sesampainya di pintu lift, Rendra berpapasan dengan Elgi yang baru saja keluar dari box besi tersebut.“Gi, pinjem motor!” todong Rendra dengan tangan menengadah.Elgi mengerjap, kemudian bergegas mencari kunci motornya yang dia simpan di saku celana tanpa menanyakan untuk apa karena Rendra adalah bosnya.“Temui pak Sandy di dalam, saya pulang dulu sebentar ... istri saya ilang lagi,” ujarnya kemudian masuk ke dalam lift dengan terburu-buru.Elgi menghembuskan nafas berat k

DMCA.com Protection Status