Share

Permintaan Arifin.

Maaf, Aku Pantang Cerai! (109)

"Lea. Tunggu!"

Alea terkejut mendengar seseorang memanggil nama kecilnya. Nama yang hanya Ayah dan ibunya yang memanggil dengan nama itu, wajahnya masam saat melihat siapa pria itu.

"Kau, ada apa kemari? Mau bertemu suamiku, apa ada penawaran baru lagi yang kalian bawa?"

Alea menatap pria berseragam itu. Pria yang membuatnya tak tenang, karena ucapannya tentang kedua orangtuanya. Arifin, pria itu hanya tersenyum melihat wajah judes Alea.

"Ini pasti Aska, anak sulung mu. Bolehkah aku menggendongnya?"

Arifin mengulurkan tangan ingin mengambil Aska dari pelukan Alea. Tapi wanita itu langsung menghindar dan meninggalkan Arifin.

"Masuk dan temui resepsionis. Beritahukan tujuanmu ke mari, aku rasa mas Erlangga sudah selesai rapat. Jadi dia bisa menemui tamunya."

Alea kembali melangkah menuju lift. Dia tak ingin berlama-lama dengan orang yang sangat dia benci. Apalagi pria itu tak berniat sama sekali untuk menunjukkan, di mana orangtuanya kalau memang mereka mas
Winarsih_wina

Apakah Alea benar-benar tidak akan menuruti permintaan Arifin atau justru sebaliknya. yuk baca cerita saya yang lainnya. 1. ISTRIKU MINTA CERAI SETELAH AKU TAGIH HUTANGNYA (Tamat) 2. KUNCI BRANGKAS RAHASIA SUAMIKU(tamat)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status