Share

Bab 58

“Jadi gimana, Bu? Siapa yang mau bayar?”

“Kalo gak bisa bayar jangan sok-sokan!” ucap salah satu pengunjung toko roti tersebut.

Beberapa orang tampak mulai gelisah. Menunggu giliran untuk membayar di kasir. Namun, setelah ditunggu hingga beberapa waktu. Jubaedah dan Yessi justru masih saling menunjuk, siapa yang harus membayar. Tanpa ada tanda-tanda kapan masalah itu akan terselesaikan.

“Bayar buruan, Bu!”

Tanpa, menghiraukan beberapa pelanggan yang sudah menggerutu, Yessi masih bersikukuh meminta sang ibu untuk membayar. Namun, Jubaedah pun sebelas dua belas dengan sang anak. Dengan pendirian teguh dan sifat keras hatinya, Jubaedah tetap tak mau menuruti permintaan sang putri, “Kok Ibu, sih? Kamulah yang bayar!”

“Ck! Kalo emang gak bisa bayar mending kalian minggir, deh!”

Seorang ibu-ibu yang sudah habis kesabarannya, segera maju dan menyingkirkan ibu dan anak tersebut. “Kere tapi sok sugih! Gak punya duit tapi sok jadi nyonya!”

Gerutuan ibu-ibu itu tentu jelas terdengar oleh Yessi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mami ice bear
siap, Kak. matur tengkyu sdh mampir, Kk ......️
goodnovel comment avatar
Rurit Haqqu
wkwkwkkwkwkwkkw lucu tur antik wong kyakiye hah...1 dlu gpp wes, smoga gk lam
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status