Share

Bab 76

“Aku akan membebaskanmu.”

Keterkejutan melumuri diri Alisya, dia memang meminta ini semua tapi disaat yang bersamaan dia juga tidak rela akan berpisah dari Pandu.

Perasaannya sungguh labil saat ini, tapi bukankah dia harus mempertanggung jawabkan apa yang sudah dia mulai.

Masih jelas dalam ingatananya bagaimana hari-harinya dulu sejak mengenal Pandu. Cinta membuat hidupnya yang selalu suram menjadi lebih berwarna dan tapi keindahan itu hanya fatamorgana setelah pernikahan mereka berlangsung.

Alisya pernah sangat berharap mimpi indahnya itu suatu hari jadi kenyataan tapi sekarang semua pupus sudah.

“Te-terima kasih,” kata Alisya dengan bibir bergetar.

“Mungkin dengan begitu kamu tidak akan merasa tertekan lagi, tapi untuk menceraikanmu aku tidak bisa,” lanjut Pandu lirih.

“Apa maksud, mas?” tanya Alisya cepat. Apa Pandu bermaksud mempermainkannya?

Pandu mendongak dan menatap wajah cantik wanita di depanny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Icha Majhaf
thornya mantap bikin gregetan bacanya
goodnovel comment avatar
Yanti Erwien
ngegantung bgt ceritanya
goodnovel comment avatar
Wikka Pusparini
aku baca nya kalo udah tamat aja dah...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status