Share

Bab 74

“Anak siapa yang kamu kandung?”

Dunia seakan membeku, Alisya bahkan tak mampu untuk membuka mulutnya untuk menjawab.

“Apa teman laki-lakimu itu atau Alan, sopirmu. Jawab!” teriakan Pandu mampu membuat Alisya yang begitu beku oleh rasa kecewa terlonjak.

Bagaimana Pandu bisa mengatakan hal sekejam itu, bukankah laki-laki itu sendiri yang merenggut kesucian dengan paksa, apa Pandu lupa.

“Tentu saja ini anak mas Pandu,” kata Alisya dengan suara dingin dan datar tanpa harapan.

Laki-laki itu tiba-tiba tertawa keras sekali. “Kamu jangan mengada-ada kita hanya melakukannya sekali, tak mungkin menghasilkan bayi.”

“Aku tahu mas Pandu bukan orang bodoh,” kata Alisya memalingkan wajahnya lagi, sakit sekali hatinya saat Pandu menolak anak ini.

“Hanya karena kamu iri pada Sekar yang sedang hamil anakku, kamu membuat sandiwara ini sungguh menjijikkan. Aku benar-benar tak menyangka kamu sebusuk itu.”

Air mata Alisya lan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Ummatul Khoiriyah
kok belum up lagi ya
goodnovel comment avatar
Icha Majhaf
ayoo alysia bangkit Perlihatkan ke Pandu ...lu bisa tanpa dia he...he..he... semangat thor lanjut
goodnovel comment avatar
Nur Hamsih
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status