Sudah dua bulan ahirnya mereka menempati rumah baru mereka. Selama itu pula hubungan olive dan arka semakin harmonis namun kadang juga selisih pendapat yang membuat olive sedikit marah kepada arka namun tidak berlangsung lama, karena cara arka yang sangat banyak yang bisa meluluhkan hati olive kembali. Sehingga tidak sampai membuat hubungan mereka hancur morat-marit kata orang jawa.
Pagi ini arka ada meeting dengan clientnya yang datang dari amsterdam. Pagi sekali arka berangkat kekantor karena meeting akan dimulai pada pukul 08.00 wib.
“Mas aku siapin kamu sarapan dulu ya.” Ucap olive ketika ia selesai menyiapkan baju kantornya arka.
“Iya. Sarapan roti aja aku yank jangan nasi.” Jawab arka sambil mengeringkan rambutnya yang basah setelah mandi.
Olive hanya menganggukkan kepalanya kemudian berlalu keluar kamar menuju dapur. setelah sampai dapur olive melihat pembantu rumah tangganya yang sedang memasak.
“Pagi mba
Sudah hampir tiga jam olive mama mertuanya dan juga pembantunya dimall. Mereka bertiga tidak ada capek-capeknya jika disuruh ke mall. Selain membeli anggrek dan juga belanja bulanan mama mertuanya juga membelikan tas untuk menantunya tersayang.“Sudah ma biar olive aja yang bayar.” Ucap olive ketika sudah berada di kasir.“Jangan sayang biar mama aja yang bayar semuanya.” Jawab mertuanya kekeh.“Nanti olive yang dimarahin sama mas arka.” Alasan olive kepada mertuanya.“Gak akan dia berani memarahimu sayang. Atau jika dia memarahimu mama yang akan memarahi balik anak itu karena sudah memarahi menantu kesayangan mama yang cantik ini.” Jawab mertuanya kembali.Olive pun ahirnya pasrah dengan mertuanya. Setelah membayar tas branded keluaran terbaru tersebut mereka bertiga pun ahirnya keluar dari store tersebut menuju kerestaurant yang ada dimall tersebut namun hannya beda lantai.Ditempat lain arka
“Gimana dok keadaan istri saya?.” Tanya arka ketika dokter michel keluar dari kamarnya.“Selamat ya pak, istri anda saat ini sedang hamil.” Ucap dokter perempuan tersebut dengan tersenyum.“Habis ini saya tuliskan resep vitamin untuk istri anda. Anda bisa menebusnya di apotek terdekat.” Ujar dokter wanita kembali.“Iya dok.” Jawab arka dengan perasaan bahagianya.Setelah dokter tersebut memberinya sebuah resep dan dokter tersebut pulang arka pun kembali menuju kamarnya untuk bertemu istrinya. Namun tak lupa arka menyuruh satpamnya untuk menebuskan resep yang diberikan oleh dokter michel tadi.“Pak tolong belikan ini ke apotek ya. Dan ini uangnya.” Ucap arka kepada satpamnya dengan memberikan uang seratus ribuan lima lembar.“Siap pak.” Jawab satpam tersebut dengan senyum.Setelah itu arka langsung masuk kedalam rumah lebih tepatnya pergi ke kamarnya.
Pagi hari yang cerah olive tebangun karena merasakan perutnya yang seperti dikocok hebat. Olive langsung pergi kekamar mandi untuk memuntahkan semua isi yang ada diperutnya. Namun hanya cairan bening yang keluar. Huek huek huek. Sudah hampir lima menit dirinya dikamar mandi. hanya cairan bening yang keluar dari perutnya namun rasanya seperti perut yang penuh akan makanan.Arka yang mendengar dengan samar istrinya muntah pun langsung bangun dan berlari menuju kamar mandi. setelah sampai dikamar mandi arka melihat olive yang sedang membungkuk didekat kamar closet. Arka pun langsung memijat tengkuk istrinya sambil tangan yang satunya lagi dibuat mengelus perut istrinya yang sudah agak membuncit.“Mas arka keluar aja gapapa mas.” Ucap olive ketika arka memijat tenguknya.“Sudah gapa sayang.” Ucap arka kemudian.“Mas arka nanti jijik.” Ujar olive kembali.“sudah gak papa. Gak bakalan aku jij
pagi ini olive bangun sangat pagi karena mau kerumah sakit untuk melakukan persalinan. Karena sudah dijadwal oleh dokter kandungan pribadinya yaitu dokter perempuan cantik micel namanya. Sebelum berangkat ke rumah sakit olive membuat sarapan dahulu kedapur. Sesudahnya baru;ah ia membangunkan suaminya yang masih molor dikamar.“Sayang bangun udah siang” ucap olive sambil menggoyangkan bada suaminya. yang membuat arka hanya berdehem dan tak berkutik sama sekali. Yang membuat olive jengkel dibuatnya.“Sayang bangun udah siang nih.” Ucap olive kembali samil menggoyangkan tubuh arka sedikit keras.“Iya sayang bentar lagi.” jawab arka dengan suara khas bangun tidur tanpa membuka matanya.“Bangun cepat atau aku tinggal kerumah sakit.” Ucap olive kembali yanng membuat arka seketika membuka matanya.Dengan mengucek matanya arka menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam indra penglihatannya.“Ja
“Maaa.” Panggil evan ketika olive tidak ada didekatnya.“Iya sayang sebentar. Mama ada didapur.” Teriak olive ketika mendengar teriakan evan anaknya.Oh iya saat ini evan sudah berumur 18 bulan. Dimana sedang diumur yang sangat sangat menggemaskan. Karena evan sudah bisa bicara walaupun ada beberapa kata yang masih sulit untuk diucapkan. Dan juga sudah bisa berjalan bahkan sudah bisa berlari. Dengan badan yang gembul dan pipinya yang cabby seperti olive dan juga sangat tampan seperti arka.Evan pun ahirnya mencari mamanya didapur. Ketika ia melihat mamanya yang sedang minum evan langsung lari dan mendekat kearah mamanya.“Auu mama.” Ucap evan sambil menunjuk botol minum yang dibawah olive.“Evan minum air putih yang gak dingin aja ya, nanti batuk.” Ujar olive kepada evan sambil mengambil botol minum berbentuk jerapah yang ada dimeja makan.“Endakk auu, epan aunya ang cama mama.” uja
Arkana ezra caessar orang memanggilnya dengan sebutan arka, ia adalah seorang laki-laki yang sangat tampan yang dikenal dengan sebutan calon CEO muda oleh rekan bisnis papanya, dan juga calon suami idaman menurut pegawai wanita papanya. Murah senyum, dan tidak sombong.Kirania felicia caessar orang memanggilnya dengan sebutan cia. Adik arkana yang saat ini duduk dibangku sekolah menengah pertama.Adinatta ailen caessar adalah sosok pembisnis dan juga ketua yayasan yang tampan. Yang dikenal dengan tegasnya namun jika dirumah ia sangat harmonis dan juga hangat kepada keluarganya. papa dari arka dan juga cia.Vanya kamila caessar adalah sosok wanita yang sangat penyayang kepada kedua anaknya dan juga suami gilanya tentunya. Ia adalah mama dari arka dan juga cia.Olivia keisha adalah perempuan yang ditinggal meninggal oleh mamanya dari dirinya duduk dibangku sekolah dasar. Dan ketika papanya menikah lagi ia sangat disia-siakan oleh mama tirinya.Ajeng
Seperti biasa keluarga arka sebelum mereka berangkat aktivitas. Mereka menyempatkan makan pagi bersama dan setelah itu mereka bercerita sedikit sebelum berangkat. Arka baru saja turun dari kamarnya, ia langsung berjalan ke meja makan menghampiri keluarga kecilnya yang sudah menunggunya.“Pagi semua.” Sapa arka sambil mengambil duduk disebelah mamanya namun sebelum duduk ia menyempatkan diri untuk mencium mamanya terlebih dahulu.“Pagi nak.” Jawab vanya mamanya.Arka mengambil makanan yang sudah tersedia disana lalu ia memakannya dengan lahap hingga tak tersisa. Setelah makan arka langsung pamit kepada orang tuanya untuk langsung berangkat kuliah karena hari ini ada jam pagi.“Ma, pa kakak berangkat dulu ya takut kesiangan karena ada jam pagi.” Ucap arka sambil mengambil tangan mamanya untuk diciumnya dan gantian dengan papanya.“Kamu hati-hati jangan ngebut ngebut bawa motornya.” Pesan natta papanya.
Malam harinya olive berjalan menuju depan gang kontrakannya. Ia berjalan agak cepat karena pramono sudah menunggunya didepan gang. Tadi sebelum pulang kerja ia diingatkan lagi oleh pramono. Sebenarnya olive risi dengan orang ini. Karena ia tau jika pramono menyukainya. Menurut banyak karyawan perempuannya sih enak ya disukai oleh managernya, namun beda dengan olive. Ia tak suka karena pramono sangat genit dan juga ia melihat seringkali perempuan sexy yang datang menghampirinya. Tak jarang juga pramono yang mengajak perempuan kerestaurantnya.“Maaf menunggu lama.” Ucap olive ketika ia sudah memasuki mobil pramono.“It’s oke.” Jawab pramono sambil tersenyum genit.Olive tak banyak omong. Ia lebih memilih diamdan menatap keluar jendela yang ada disebelahnya. Hingga mereka sampai disebuah restaurant jepang yang ada disebuah kota tersebut.Pramono pun turun dan mengitari mobil tersebut untuk membukakan pintu untuk olive. Olive pun
“Maaa.” Panggil evan ketika olive tidak ada didekatnya.“Iya sayang sebentar. Mama ada didapur.” Teriak olive ketika mendengar teriakan evan anaknya.Oh iya saat ini evan sudah berumur 18 bulan. Dimana sedang diumur yang sangat sangat menggemaskan. Karena evan sudah bisa bicara walaupun ada beberapa kata yang masih sulit untuk diucapkan. Dan juga sudah bisa berjalan bahkan sudah bisa berlari. Dengan badan yang gembul dan pipinya yang cabby seperti olive dan juga sangat tampan seperti arka.Evan pun ahirnya mencari mamanya didapur. Ketika ia melihat mamanya yang sedang minum evan langsung lari dan mendekat kearah mamanya.“Auu mama.” Ucap evan sambil menunjuk botol minum yang dibawah olive.“Evan minum air putih yang gak dingin aja ya, nanti batuk.” Ujar olive kepada evan sambil mengambil botol minum berbentuk jerapah yang ada dimeja makan.“Endakk auu, epan aunya ang cama mama.” uja
pagi ini olive bangun sangat pagi karena mau kerumah sakit untuk melakukan persalinan. Karena sudah dijadwal oleh dokter kandungan pribadinya yaitu dokter perempuan cantik micel namanya. Sebelum berangkat ke rumah sakit olive membuat sarapan dahulu kedapur. Sesudahnya baru;ah ia membangunkan suaminya yang masih molor dikamar.“Sayang bangun udah siang” ucap olive sambil menggoyangkan bada suaminya. yang membuat arka hanya berdehem dan tak berkutik sama sekali. Yang membuat olive jengkel dibuatnya.“Sayang bangun udah siang nih.” Ucap olive kembali samil menggoyangkan tubuh arka sedikit keras.“Iya sayang bentar lagi.” jawab arka dengan suara khas bangun tidur tanpa membuka matanya.“Bangun cepat atau aku tinggal kerumah sakit.” Ucap olive kembali yanng membuat arka seketika membuka matanya.Dengan mengucek matanya arka menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam indra penglihatannya.“Ja
Pagi hari yang cerah olive tebangun karena merasakan perutnya yang seperti dikocok hebat. Olive langsung pergi kekamar mandi untuk memuntahkan semua isi yang ada diperutnya. Namun hanya cairan bening yang keluar. Huek huek huek. Sudah hampir lima menit dirinya dikamar mandi. hanya cairan bening yang keluar dari perutnya namun rasanya seperti perut yang penuh akan makanan.Arka yang mendengar dengan samar istrinya muntah pun langsung bangun dan berlari menuju kamar mandi. setelah sampai dikamar mandi arka melihat olive yang sedang membungkuk didekat kamar closet. Arka pun langsung memijat tengkuk istrinya sambil tangan yang satunya lagi dibuat mengelus perut istrinya yang sudah agak membuncit.“Mas arka keluar aja gapapa mas.” Ucap olive ketika arka memijat tenguknya.“Sudah gapa sayang.” Ucap arka kemudian.“Mas arka nanti jijik.” Ujar olive kembali.“sudah gak papa. Gak bakalan aku jij
“Gimana dok keadaan istri saya?.” Tanya arka ketika dokter michel keluar dari kamarnya.“Selamat ya pak, istri anda saat ini sedang hamil.” Ucap dokter perempuan tersebut dengan tersenyum.“Habis ini saya tuliskan resep vitamin untuk istri anda. Anda bisa menebusnya di apotek terdekat.” Ujar dokter wanita kembali.“Iya dok.” Jawab arka dengan perasaan bahagianya.Setelah dokter tersebut memberinya sebuah resep dan dokter tersebut pulang arka pun kembali menuju kamarnya untuk bertemu istrinya. Namun tak lupa arka menyuruh satpamnya untuk menebuskan resep yang diberikan oleh dokter michel tadi.“Pak tolong belikan ini ke apotek ya. Dan ini uangnya.” Ucap arka kepada satpamnya dengan memberikan uang seratus ribuan lima lembar.“Siap pak.” Jawab satpam tersebut dengan senyum.Setelah itu arka langsung masuk kedalam rumah lebih tepatnya pergi ke kamarnya.
Sudah hampir tiga jam olive mama mertuanya dan juga pembantunya dimall. Mereka bertiga tidak ada capek-capeknya jika disuruh ke mall. Selain membeli anggrek dan juga belanja bulanan mama mertuanya juga membelikan tas untuk menantunya tersayang.“Sudah ma biar olive aja yang bayar.” Ucap olive ketika sudah berada di kasir.“Jangan sayang biar mama aja yang bayar semuanya.” Jawab mertuanya kekeh.“Nanti olive yang dimarahin sama mas arka.” Alasan olive kepada mertuanya.“Gak akan dia berani memarahimu sayang. Atau jika dia memarahimu mama yang akan memarahi balik anak itu karena sudah memarahi menantu kesayangan mama yang cantik ini.” Jawab mertuanya kembali.Olive pun ahirnya pasrah dengan mertuanya. Setelah membayar tas branded keluaran terbaru tersebut mereka bertiga pun ahirnya keluar dari store tersebut menuju kerestaurant yang ada dimall tersebut namun hannya beda lantai.Ditempat lain arka
Sudah dua bulan ahirnya mereka menempati rumah baru mereka. Selama itu pula hubungan olive dan arka semakin harmonis namun kadang juga selisih pendapat yang membuat olive sedikit marah kepada arka namun tidak berlangsung lama, karena cara arka yang sangat banyak yang bisa meluluhkan hati olive kembali. Sehingga tidak sampai membuat hubungan mereka hancur morat-marit kata orang jawa.Pagi ini arka ada meeting dengan clientnya yang datang dari amsterdam. Pagi sekali arka berangkat kekantor karena meeting akan dimulai pada pukul 08.00 wib.“Mas aku siapin kamu sarapan dulu ya.” Ucap olive ketika ia selesai menyiapkan baju kantornya arka.“Iya. Sarapan roti aja aku yank jangan nasi.” Jawab arka sambil mengeringkan rambutnya yang basah setelah mandi.Olive hanya menganggukkan kepalanya kemudian berlalu keluar kamar menuju dapur. setelah sampai dapur olive melihat pembantu rumah tangganya yang sedang memasak.“Pagi mba
Pagi harinya seperti biasa olive terbangun karena suara alaram dari ponselnya. olive segera beranjak dari tempat tidurrnya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan mengambil air wudhu. Setelah itu ia membangunkan arka yang masih tergulung oleh selimut tebal.“Sayang bangun udah siang.” Ucap olive sambil menggoyangkan bahunya pelan hingga membuat arka sesekali mengerjapkan matanya.“Hemmmm.” Arka hanya berdehem menyautinya sambil emngucek matanya.“Bangun udah subuh.” Ucap olive kembali.Arka pun bangun dari tidurnya lalu menuju kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan juga mengambil air wudhu. Saat arka sudah beranjak menuju kamar mandi olive segera menyiapkan tempat untuk mereka sholat berjamaah sambil menunggu arka selesai dari kamar mandi.Setelah sholat olive langsung membersihkan tempat tidurnya dan juga menyapu semua penjuru kamarnya. beda halnya ddengan arka, setelah sholat arka langsung men
Sudah genap sebulan arka dan olive menikah. sudah sebulan pula mereka tinggal dirumah keluarga arka dikarenakan rumah yang dibangun arka waktu itu belum selesai.Saat ini olive sedang duduk diteras depan rumah dengan memainkan ponselnya sambil menunggu arka pulang dari kerja. Sehari-harinya olive dirumah sendiri karena mama mertuanya sedang sibuk mengurusi butiknya yang baru saja membuka cabang baru. Dan adik iparnya sedang sibuk dengan kuliahnya.Setelah beberapa waktu menunggu ahirnya sebuah mobil lamborgini keluaran terbaru memasuki pekarangan rumahnya. Hal tersebut membuat senyuman olive tercetak jelas diwajahnya yang manis. Tak lama dari itu olive berlari menghampiri mobil tersebut.“Selamat sore istri aku tersayang, tercinta.” Sapa arka ketiba baru saja ia keluar dari dalam mobil.“Sore juga sayangku.” Jawab olive dengan senyum manisnya sambil mengandeng tangan arka manja membuat arka gemas dan segera menciumnya. Hal tersebut
Setelah acara ijab qobul tadi arka dan olive berdiam diri dikamar arka. Mereka berdua menyiapkan tenaganya untuk acara resepsi yang diadakan nanti malam. Acaranya nanti pasti akan menguras tenaga karena pasti banyak yang menghadirinya dari rekan bisnisnya natta dan juga arka sendiri tentunya. Arka yang sedang memainkan ponselnya dan olive sedang beristirahat karena keadaannya yang kurang sehat.Ketika arka sedang bermain ponselnya tiba-tiba terdengar suara ketukan dari pintu kamarnya. Arka pun dengan cepat langsung membkakan pintu tersebut supaya tidak membangunkan olive yang sedang tertidur nyenyak.“Ada apa ma?.” Tanya arka kepada mamanya yang berada didepan kamarnya.“Olive mana? MUAnya udah datang dikamar cia.” Ucap mamanya.“Bentar dulu ya kakak bangunin dulu. Soalnya olive kurang enak badan, suhu tubuhnya sedikit panas.” Jawab arka kembali.“Yaudah kalau gitu cepat ya. Nanti setelah kamu bangunin dia