Saat ini olive baru saja selesai melaksanakan sholat duhur. olive segera kembali menuju ruang gantinya sebelum dirinya pamit kepada managernya. olive membereskan baju-baju seragamnya kedalam tas jinjing yang ia bawanya dari rumah. setelah itu barulah olive berjalan menuju ruang managernya yang berada di lantai bdua. sesampainya didepan ruangan managernya olive berhenti terlebih dahulu sebelum mengetuk pintu yang ada didepannya. olive mengehembuskan nafasnya keras setelah itu barulah olive mengetuk pintu yang ada didepannya.
Tok tok tok.
“Masuk” Ucap orang berada didalam ruangan.
Olive pun segera membuka pintunya dan masuk kedalam ruangan tersebut. Baru saja olive masuk kedalam ruangan itu olive dikejutkan dengan keberadaan arka yang ada diruangan tersebut.
“Lho kok kamu udah disini?.” Ucap olive sambil melihat arka yang melihatnya sambil tersenyum.
“Duduk dulu liv.” Ucap managernya olive. olive pun mengangguk mng
Ketika olive sudah berjalan menjauh darimereka fira langsung tersenyum kepada arka.“Cie yang peka.” ucap fira sambil tersenyum kearah arka.“Apaan sih tant.” jawab arka malu-malu.“Gitu ya kalau orang sudah biasa mandiri, mau beli aja masih mikir-mikir dulu. mending uangnya dibuat makan dari pada hanya dibuat beli perhiasan.” ucap fira kembali.“Memang perempuan gitu ya tant sukanya ngode-ngode.” Tanya arka kepada fira.“Memang tadi olive ngode?.” Tanya fira kembali.“Enggak sih. tapi aku tau jika olive menginginkannya juga.” ucap arka sambil mengeluarkan kartu yang no limit tersebut.“Kamu beruntung ar menemukan perempuan yang seperti itu. ada yang kesini istrinya minta ini itu hanya untuk biar kelihatan terlihat kaya. padahal suaminya kerjanya hanya pegawai kantoran yang jabatannya masih rendah.” jawab fira kembali.“Aku sudah berjanji
Arka dengan terkejutnya karena mendengar dari cia jika olive sedang menangis dikamarnya pun segera berlari menuju lantai atas. Sebisa mungkin arka membujuk olive agar mau membukakan pintu kamarnya.“Yaudah kalau gitu aku amit keatas dulu ya.” ucap arka sambil beranjak menuju lantai atas.sesampainya didepan kamar olive arka mengetuk pintu yang ada didepannya.Tok tojk tok “Sayang bukain pintunya dong tolong.” ucap arka sambil terus saja mengetuk pintunya.“Sayang.”“Sayang..”“Sayang.” teriak arka dari luar kamar olive.olive pun segera berjalan membukakan pintunya. setelah pintunya dibuka arka langsung masuk kedalam kamar olive dan menutupnya kembali.“Kamu habis nangis?.” Tanya arka sambil menangkup kedua pipi olive yang terlihat sembab.“Sayang maafin aku ya. aku udah buat kamu menangis.” ucap arka sambil memeluk olive
Pagi harinya oliv terbangun karena suara dari alaram ponslnya. Olive rebahan ditempat tidurnya sebentar sambil mengumpulkan kesadarannya sebelum ia beranjak untuk pergi kekamar mandi. setelah esadarannya sudah terkumpul brulah olive beranjak kekamar mandi untuk mmbersihkan tubuhnya. Setelah itu olive pergi kedapur untuk membantu asisten rumah tangganya memasak.“Pagi semua.” Sapa oliv sambil mengambil gelas untuk dirinya minum.“Pagi juga non.” Jawab simbok yang sedang masak didapur.“Masak apa mbok?.” Tanya olive ramah.“Ibuk minta buatkan sayur asem non. Non olive minta dimasakkan apa sama mbok biar sekalian masaknya.” Tanya embok tersebut.“Enggak mbok sama aja sama mama. sini mbok biar olive ja yang masak sayurnya.” Ucap olive sambil trsenyum dan mngambil pisau yang dibuat si embok memotong bahan-bahannya.“Yaudah non ini. Biar embok yang goreng ikannya aja.” Uap emb
Hari ini adalah orang tua olive datang ke Jakarta. Kedua orang tua olive dijemput oleh supir pribadi olive. dan keluarga besar olive masih datang tiga hari mendatang dikarenakan biar tidak lama-lama dijakarta karena dibandung juga ada kerjaan yang mereka tak bisa meninggalkannya lama.ketika olive menyirami tanaman yang ada di taman depan rumah mobil yang dibuat jemput orang tuanya datang. olive pun segera menghampiri mobil tersebut dengan tersenyum.“Assalamualaikum nak.” Ucap adam yang baru saja turun dari mobil.“Waalaikum salam ayah.” jawab olive sambil tersenyum dan menyalimi tangan adam.“Ayah gimana kabarnya?.” Tanya olive kembali.“Alhamdulillah nak baik.” jawab adam.“Alhamdulillah ayah. ibu mana yah?.” Tanya olive ketika ia tidak melihat mala ibu tirinya.“Masih didalam mobil nak.” jawab adam dengan tersenyum. tak lama kemudian keluarlah mala dari
Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh arka dan juga olive dan juga semua keluarga besar paasangan tersebut. Kemarin siang keluarga besar olive yang dibandung sudah datang. Mereka langsung menuju ke hotel yang sudah dipesan oleh keluarga arka. Hari ini pagi pagi seklai olive dibangunkkan oleh vanya. karena MUA-nya sudah datang, karena acara ijab qobulnya diadakan pada pukul 09.00 dan resepsinya diadakan nanti malam.“Anak ayah cantik sekali.” Ucap adam ketika baru saja ia masuk kamar olive bersama dengan mala dan juga cia serta ajeng.“Ayah..” ucap olive sambil tersenyum bahagia. “Memang biasanya jelek ya?.” Ucap olive kembali.“Mana ada anak ayah yang jelek, anak ayah kan cantik semua” ucap adam sambil tersenyum kepada olive. “Iya gak bu.” Ucap adam kembali sambil menatap mala yang ada disampingnya.“Iya ayah. Kan memang anak ayah perempuan semua, ya masa iya ada yang genteng
Setelah acara ijab qobul tadi arka dan olive berdiam diri dikamar arka. Mereka berdua menyiapkan tenaganya untuk acara resepsi yang diadakan nanti malam. Acaranya nanti pasti akan menguras tenaga karena pasti banyak yang menghadirinya dari rekan bisnisnya natta dan juga arka sendiri tentunya. Arka yang sedang memainkan ponselnya dan olive sedang beristirahat karena keadaannya yang kurang sehat.Ketika arka sedang bermain ponselnya tiba-tiba terdengar suara ketukan dari pintu kamarnya. Arka pun dengan cepat langsung membkakan pintu tersebut supaya tidak membangunkan olive yang sedang tertidur nyenyak.“Ada apa ma?.” Tanya arka kepada mamanya yang berada didepan kamarnya.“Olive mana? MUAnya udah datang dikamar cia.” Ucap mamanya.“Bentar dulu ya kakak bangunin dulu. Soalnya olive kurang enak badan, suhu tubuhnya sedikit panas.” Jawab arka kembali.“Yaudah kalau gitu cepat ya. Nanti setelah kamu bangunin dia
Sudah genap sebulan arka dan olive menikah. sudah sebulan pula mereka tinggal dirumah keluarga arka dikarenakan rumah yang dibangun arka waktu itu belum selesai.Saat ini olive sedang duduk diteras depan rumah dengan memainkan ponselnya sambil menunggu arka pulang dari kerja. Sehari-harinya olive dirumah sendiri karena mama mertuanya sedang sibuk mengurusi butiknya yang baru saja membuka cabang baru. Dan adik iparnya sedang sibuk dengan kuliahnya.Setelah beberapa waktu menunggu ahirnya sebuah mobil lamborgini keluaran terbaru memasuki pekarangan rumahnya. Hal tersebut membuat senyuman olive tercetak jelas diwajahnya yang manis. Tak lama dari itu olive berlari menghampiri mobil tersebut.“Selamat sore istri aku tersayang, tercinta.” Sapa arka ketiba baru saja ia keluar dari dalam mobil.“Sore juga sayangku.” Jawab olive dengan senyum manisnya sambil mengandeng tangan arka manja membuat arka gemas dan segera menciumnya. Hal tersebut
Pagi harinya seperti biasa olive terbangun karena suara alaram dari ponselnya. olive segera beranjak dari tempat tidurrnya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan mengambil air wudhu. Setelah itu ia membangunkan arka yang masih tergulung oleh selimut tebal.“Sayang bangun udah siang.” Ucap olive sambil menggoyangkan bahunya pelan hingga membuat arka sesekali mengerjapkan matanya.“Hemmmm.” Arka hanya berdehem menyautinya sambil emngucek matanya.“Bangun udah subuh.” Ucap olive kembali.Arka pun bangun dari tidurnya lalu menuju kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan juga mengambil air wudhu. Saat arka sudah beranjak menuju kamar mandi olive segera menyiapkan tempat untuk mereka sholat berjamaah sambil menunggu arka selesai dari kamar mandi.Setelah sholat olive langsung membersihkan tempat tidurnya dan juga menyapu semua penjuru kamarnya. beda halnya ddengan arka, setelah sholat arka langsung men
“Maaa.” Panggil evan ketika olive tidak ada didekatnya.“Iya sayang sebentar. Mama ada didapur.” Teriak olive ketika mendengar teriakan evan anaknya.Oh iya saat ini evan sudah berumur 18 bulan. Dimana sedang diumur yang sangat sangat menggemaskan. Karena evan sudah bisa bicara walaupun ada beberapa kata yang masih sulit untuk diucapkan. Dan juga sudah bisa berjalan bahkan sudah bisa berlari. Dengan badan yang gembul dan pipinya yang cabby seperti olive dan juga sangat tampan seperti arka.Evan pun ahirnya mencari mamanya didapur. Ketika ia melihat mamanya yang sedang minum evan langsung lari dan mendekat kearah mamanya.“Auu mama.” Ucap evan sambil menunjuk botol minum yang dibawah olive.“Evan minum air putih yang gak dingin aja ya, nanti batuk.” Ujar olive kepada evan sambil mengambil botol minum berbentuk jerapah yang ada dimeja makan.“Endakk auu, epan aunya ang cama mama.” uja
pagi ini olive bangun sangat pagi karena mau kerumah sakit untuk melakukan persalinan. Karena sudah dijadwal oleh dokter kandungan pribadinya yaitu dokter perempuan cantik micel namanya. Sebelum berangkat ke rumah sakit olive membuat sarapan dahulu kedapur. Sesudahnya baru;ah ia membangunkan suaminya yang masih molor dikamar.“Sayang bangun udah siang” ucap olive sambil menggoyangkan bada suaminya. yang membuat arka hanya berdehem dan tak berkutik sama sekali. Yang membuat olive jengkel dibuatnya.“Sayang bangun udah siang nih.” Ucap olive kembali samil menggoyangkan tubuh arka sedikit keras.“Iya sayang bentar lagi.” jawab arka dengan suara khas bangun tidur tanpa membuka matanya.“Bangun cepat atau aku tinggal kerumah sakit.” Ucap olive kembali yanng membuat arka seketika membuka matanya.Dengan mengucek matanya arka menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam indra penglihatannya.“Ja
Pagi hari yang cerah olive tebangun karena merasakan perutnya yang seperti dikocok hebat. Olive langsung pergi kekamar mandi untuk memuntahkan semua isi yang ada diperutnya. Namun hanya cairan bening yang keluar. Huek huek huek. Sudah hampir lima menit dirinya dikamar mandi. hanya cairan bening yang keluar dari perutnya namun rasanya seperti perut yang penuh akan makanan.Arka yang mendengar dengan samar istrinya muntah pun langsung bangun dan berlari menuju kamar mandi. setelah sampai dikamar mandi arka melihat olive yang sedang membungkuk didekat kamar closet. Arka pun langsung memijat tengkuk istrinya sambil tangan yang satunya lagi dibuat mengelus perut istrinya yang sudah agak membuncit.“Mas arka keluar aja gapapa mas.” Ucap olive ketika arka memijat tenguknya.“Sudah gapa sayang.” Ucap arka kemudian.“Mas arka nanti jijik.” Ujar olive kembali.“sudah gak papa. Gak bakalan aku jij
“Gimana dok keadaan istri saya?.” Tanya arka ketika dokter michel keluar dari kamarnya.“Selamat ya pak, istri anda saat ini sedang hamil.” Ucap dokter perempuan tersebut dengan tersenyum.“Habis ini saya tuliskan resep vitamin untuk istri anda. Anda bisa menebusnya di apotek terdekat.” Ujar dokter wanita kembali.“Iya dok.” Jawab arka dengan perasaan bahagianya.Setelah dokter tersebut memberinya sebuah resep dan dokter tersebut pulang arka pun kembali menuju kamarnya untuk bertemu istrinya. Namun tak lupa arka menyuruh satpamnya untuk menebuskan resep yang diberikan oleh dokter michel tadi.“Pak tolong belikan ini ke apotek ya. Dan ini uangnya.” Ucap arka kepada satpamnya dengan memberikan uang seratus ribuan lima lembar.“Siap pak.” Jawab satpam tersebut dengan senyum.Setelah itu arka langsung masuk kedalam rumah lebih tepatnya pergi ke kamarnya.
Sudah hampir tiga jam olive mama mertuanya dan juga pembantunya dimall. Mereka bertiga tidak ada capek-capeknya jika disuruh ke mall. Selain membeli anggrek dan juga belanja bulanan mama mertuanya juga membelikan tas untuk menantunya tersayang.“Sudah ma biar olive aja yang bayar.” Ucap olive ketika sudah berada di kasir.“Jangan sayang biar mama aja yang bayar semuanya.” Jawab mertuanya kekeh.“Nanti olive yang dimarahin sama mas arka.” Alasan olive kepada mertuanya.“Gak akan dia berani memarahimu sayang. Atau jika dia memarahimu mama yang akan memarahi balik anak itu karena sudah memarahi menantu kesayangan mama yang cantik ini.” Jawab mertuanya kembali.Olive pun ahirnya pasrah dengan mertuanya. Setelah membayar tas branded keluaran terbaru tersebut mereka bertiga pun ahirnya keluar dari store tersebut menuju kerestaurant yang ada dimall tersebut namun hannya beda lantai.Ditempat lain arka
Sudah dua bulan ahirnya mereka menempati rumah baru mereka. Selama itu pula hubungan olive dan arka semakin harmonis namun kadang juga selisih pendapat yang membuat olive sedikit marah kepada arka namun tidak berlangsung lama, karena cara arka yang sangat banyak yang bisa meluluhkan hati olive kembali. Sehingga tidak sampai membuat hubungan mereka hancur morat-marit kata orang jawa.Pagi ini arka ada meeting dengan clientnya yang datang dari amsterdam. Pagi sekali arka berangkat kekantor karena meeting akan dimulai pada pukul 08.00 wib.“Mas aku siapin kamu sarapan dulu ya.” Ucap olive ketika ia selesai menyiapkan baju kantornya arka.“Iya. Sarapan roti aja aku yank jangan nasi.” Jawab arka sambil mengeringkan rambutnya yang basah setelah mandi.Olive hanya menganggukkan kepalanya kemudian berlalu keluar kamar menuju dapur. setelah sampai dapur olive melihat pembantu rumah tangganya yang sedang memasak.“Pagi mba
Pagi harinya seperti biasa olive terbangun karena suara alaram dari ponselnya. olive segera beranjak dari tempat tidurrnya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan mengambil air wudhu. Setelah itu ia membangunkan arka yang masih tergulung oleh selimut tebal.“Sayang bangun udah siang.” Ucap olive sambil menggoyangkan bahunya pelan hingga membuat arka sesekali mengerjapkan matanya.“Hemmmm.” Arka hanya berdehem menyautinya sambil emngucek matanya.“Bangun udah subuh.” Ucap olive kembali.Arka pun bangun dari tidurnya lalu menuju kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan juga mengambil air wudhu. Saat arka sudah beranjak menuju kamar mandi olive segera menyiapkan tempat untuk mereka sholat berjamaah sambil menunggu arka selesai dari kamar mandi.Setelah sholat olive langsung membersihkan tempat tidurnya dan juga menyapu semua penjuru kamarnya. beda halnya ddengan arka, setelah sholat arka langsung men
Sudah genap sebulan arka dan olive menikah. sudah sebulan pula mereka tinggal dirumah keluarga arka dikarenakan rumah yang dibangun arka waktu itu belum selesai.Saat ini olive sedang duduk diteras depan rumah dengan memainkan ponselnya sambil menunggu arka pulang dari kerja. Sehari-harinya olive dirumah sendiri karena mama mertuanya sedang sibuk mengurusi butiknya yang baru saja membuka cabang baru. Dan adik iparnya sedang sibuk dengan kuliahnya.Setelah beberapa waktu menunggu ahirnya sebuah mobil lamborgini keluaran terbaru memasuki pekarangan rumahnya. Hal tersebut membuat senyuman olive tercetak jelas diwajahnya yang manis. Tak lama dari itu olive berlari menghampiri mobil tersebut.“Selamat sore istri aku tersayang, tercinta.” Sapa arka ketiba baru saja ia keluar dari dalam mobil.“Sore juga sayangku.” Jawab olive dengan senyum manisnya sambil mengandeng tangan arka manja membuat arka gemas dan segera menciumnya. Hal tersebut
Setelah acara ijab qobul tadi arka dan olive berdiam diri dikamar arka. Mereka berdua menyiapkan tenaganya untuk acara resepsi yang diadakan nanti malam. Acaranya nanti pasti akan menguras tenaga karena pasti banyak yang menghadirinya dari rekan bisnisnya natta dan juga arka sendiri tentunya. Arka yang sedang memainkan ponselnya dan olive sedang beristirahat karena keadaannya yang kurang sehat.Ketika arka sedang bermain ponselnya tiba-tiba terdengar suara ketukan dari pintu kamarnya. Arka pun dengan cepat langsung membkakan pintu tersebut supaya tidak membangunkan olive yang sedang tertidur nyenyak.“Ada apa ma?.” Tanya arka kepada mamanya yang berada didepan kamarnya.“Olive mana? MUAnya udah datang dikamar cia.” Ucap mamanya.“Bentar dulu ya kakak bangunin dulu. Soalnya olive kurang enak badan, suhu tubuhnya sedikit panas.” Jawab arka kembali.“Yaudah kalau gitu cepat ya. Nanti setelah kamu bangunin dia