“Sayang.. sayang sini tolong ambilin ini dong aku gak sampe.” Panggilolive kepada arka yang berdiri tak jauh darinya.
“Iya tunggu bentar.” Jawab arka sambil berjalan menuju tempat olive.
“Makanya dong kalau tumbuh itu keatas bukan kesamping.” Ucap arka kembali sambilmengejek olive yang berdiri disampingnya.
“Ih awas, awas sana gak usah bantuin kalau gak ikhlas.” Usir olive sambil mendorong tubuh kekar arka.
“Hahahaha. Enggak enggak Cuma bercanda aja sayang.” Ucap arka sambil mengambilkan buah mangga yang di incar olive.
“Enggak usa awas aja kamu minggir sana.” Kekeh olive masih dengan mendorong tubuh arka menjauh darinya.
“Nih udah masak kelihatannya.” Ucap arka sambil memberikan mangga yang ia petiknya tersebut.
“Enggak mau. Aku nggak jadi mau itu mangga.” Ucap olive sambil menjauh dari arka.
Arka pun langsung mencekal pergelangan t
Setelah dari kebun tadi olive langsung bergegas untuk membersihkan dirinya. Setelah itu ia berniat untuk mengajak arka kemakam almarhum mamanya yang telah lama tidak pernah ia kunjungi.“Mas arka.” Panggil olive ketika ia melihat arka sedang berada diruang tamu sambil menyalakan rokok.“Iya ada apa sayang?.” Tanya arka sambil mematikan rokok yang ia baru ia nyalakan barusan.“Mas arka mau anterin olive ke makam almarhum mama?.” Tanya olive lagi.“Sekarang?.” Tanya arka sambil menatap olive. Olive pun hanya menganggukkan kepalanya.“Yaudah ayo. Kamu udah siap?.” Tanya arka kembali.“Olive ganti baju dulu.” Ujar olive sebelum ia beranjak kekamarnya.“Yaudah sana kamu ganti baju dulu aku tunggu disini.” Jawab arka tersenyum.Olive pun beranjak menuju kamarnya untuk berganti pakaian. Olive menggunakan rok panjang dan juga atasan panjang serta phasmi
Setelah arka berangkat menuju kantor olive bergegas menuju taman belakang. Ia perlu menjernihkan otaknya dengan cara melihat tanaman yang ada ditaman belakang. Karena olive sangat suka dengan tanaman. Dikala fikirannya sedang tidak singkron dengan hatinya yang dituju adalah taman kalau gak gitu ya danau yang berada dipinggiran kota. Sesampainya ditaman belakang olive memilih duduk dibangku yang ada ditaman tersebut sambil melihat-lihat tanaman yang ada dan juga beberapa kupu-kupu yang terbang dan hinggap dibunga-bungga tersebut. Saat sedang melamun tiba-tiba vanya sudah berada disampingnya.“Olive kamu kenapa nak? ada masalah? Dari tadi mama panggil kamu gak jawab.” Ucap vanya sambil memperhatikan vanya yang baru saja melamun.“Eh enggak kok ma. Olive tidak ada apa-apa, mungkin Cuma sedikit kecapekan aja.” Jawab olive gelagapan.“Kalau ada masalah cerita aja sama mama sayang tidak apa-apa jangan sungkan-sungkan, barangkali mama bisa
“Sayang nanti kamu aku jemput ya kita nanti cari cincin loh.” Ucap arka ketika mereka berdua sudah sampai ditempat kerja olive. Olive pun menganggukkan kepalanya mengiyakan. Setelah itu arka pun melanjutkan perjalanannya menuju perusahaannya.Ya hari ini adalah hari terahir olive kerja. Karena dari kemaren malam managernya olive sudah ditelfon arka terkait pengunduran diri olive. Jadi hari ini tinggal olive bermapitan kepada teman-temannya kerja dan juga pamit kepada managernya.Setelah mengantarkan pujaan hatinya bekerja arka langsung menuju perusahaanya. Saat dilobby banyak dari pegawainya yang menyapanya bahkan juga ada yang menggodanya. Arka pun tak menggubrisnya karena menurutnya olivelah perempuan yang sempurna setelah mamanya. Sesampainya dilantai temat kerjanya seorang perempuan dengan baju yang kekurangan bahan menyapanya.“Selamat pagi pak.” Sapa sekertarisnya dengan mengedipkan sebelah matanya genit.Arka yang melihatnya
“Sayang nanti kamu aku jemput ya kita nanti cari cincin loh.” Ucap arka ketika mereka berdua sudah sampai ditempat kerja olive. Olive pun menganggukkan kepalanya mengiyakan. Setelah itu arka pun melanjutkan perjalanannya menuju perusahaannya.Ya hari ini adalah hari terahir olive kerja. Karena dari kemaren malam managernya olive sudah ditelfon arka terkait pengunduran diri olive. Jadi hari ini tinggal olive bermapitan kepada teman-temannya kerja dan juga pamit kepada managernya.Setelah mengantarkan pujaan hatinya bekerja arka langsung menuju perusahaanya. Saat dilobby banyak dari pegawainya yang menyapanya bahkan juga ada yang menggodanya. Arka pun tak menggubrisnya karena menurutnya olivelah perempuan yang sempurna setelah mamanya. Sesampainya dilantai temat kerjanya seorang perempuan dengan baju yang kekurangan bahan menyapanya.“Selamat pagi pak.” Sapa sekertarisnya dengan mengedipkan sebelah matanya genit.Arka yang melihatnya
Saat ini olive baru saja selesai melaksanakan sholat duhur. olive segera kembali menuju ruang gantinya sebelum dirinya pamit kepada managernya. olive membereskan baju-baju seragamnya kedalam tas jinjing yang ia bawanya dari rumah. setelah itu barulah olive berjalan menuju ruang managernya yang berada di lantai bdua. sesampainya didepan ruangan managernya olive berhenti terlebih dahulu sebelum mengetuk pintu yang ada didepannya. olive mengehembuskan nafasnya keras setelah itu barulah olive mengetuk pintu yang ada didepannya.Tok tok tok.“Masuk” Ucap orang berada didalam ruangan.Olive pun segera membuka pintunya dan masuk kedalam ruangan tersebut. Baru saja olive masuk kedalam ruangan itu olive dikejutkan dengan keberadaan arka yang ada diruangan tersebut.“Lho kok kamu udah disini?.” Ucap olive sambil melihat arka yang melihatnya sambil tersenyum.“Duduk dulu liv.” Ucap managernya olive. olive pun mengangguk mng
Ketika olive sudah berjalan menjauh darimereka fira langsung tersenyum kepada arka.“Cie yang peka.” ucap fira sambil tersenyum kearah arka.“Apaan sih tant.” jawab arka malu-malu.“Gitu ya kalau orang sudah biasa mandiri, mau beli aja masih mikir-mikir dulu. mending uangnya dibuat makan dari pada hanya dibuat beli perhiasan.” ucap fira kembali.“Memang perempuan gitu ya tant sukanya ngode-ngode.” Tanya arka kepada fira.“Memang tadi olive ngode?.” Tanya fira kembali.“Enggak sih. tapi aku tau jika olive menginginkannya juga.” ucap arka sambil mengeluarkan kartu yang no limit tersebut.“Kamu beruntung ar menemukan perempuan yang seperti itu. ada yang kesini istrinya minta ini itu hanya untuk biar kelihatan terlihat kaya. padahal suaminya kerjanya hanya pegawai kantoran yang jabatannya masih rendah.” jawab fira kembali.“Aku sudah berjanji
Arka dengan terkejutnya karena mendengar dari cia jika olive sedang menangis dikamarnya pun segera berlari menuju lantai atas. Sebisa mungkin arka membujuk olive agar mau membukakan pintu kamarnya.“Yaudah kalau gitu aku amit keatas dulu ya.” ucap arka sambil beranjak menuju lantai atas.sesampainya didepan kamar olive arka mengetuk pintu yang ada didepannya.Tok tojk tok “Sayang bukain pintunya dong tolong.” ucap arka sambil terus saja mengetuk pintunya.“Sayang.”“Sayang..”“Sayang.” teriak arka dari luar kamar olive.olive pun segera berjalan membukakan pintunya. setelah pintunya dibuka arka langsung masuk kedalam kamar olive dan menutupnya kembali.“Kamu habis nangis?.” Tanya arka sambil menangkup kedua pipi olive yang terlihat sembab.“Sayang maafin aku ya. aku udah buat kamu menangis.” ucap arka sambil memeluk olive
Pagi harinya oliv terbangun karena suara dari alaram ponslnya. Olive rebahan ditempat tidurnya sebentar sambil mengumpulkan kesadarannya sebelum ia beranjak untuk pergi kekamar mandi. setelah esadarannya sudah terkumpul brulah olive beranjak kekamar mandi untuk mmbersihkan tubuhnya. Setelah itu olive pergi kedapur untuk membantu asisten rumah tangganya memasak.“Pagi semua.” Sapa oliv sambil mengambil gelas untuk dirinya minum.“Pagi juga non.” Jawab simbok yang sedang masak didapur.“Masak apa mbok?.” Tanya olive ramah.“Ibuk minta buatkan sayur asem non. Non olive minta dimasakkan apa sama mbok biar sekalian masaknya.” Tanya embok tersebut.“Enggak mbok sama aja sama mama. sini mbok biar olive ja yang masak sayurnya.” Ucap olive sambil trsenyum dan mngambil pisau yang dibuat si embok memotong bahan-bahannya.“Yaudah non ini. Biar embok yang goreng ikannya aja.” Uap emb
“Maaa.” Panggil evan ketika olive tidak ada didekatnya.“Iya sayang sebentar. Mama ada didapur.” Teriak olive ketika mendengar teriakan evan anaknya.Oh iya saat ini evan sudah berumur 18 bulan. Dimana sedang diumur yang sangat sangat menggemaskan. Karena evan sudah bisa bicara walaupun ada beberapa kata yang masih sulit untuk diucapkan. Dan juga sudah bisa berjalan bahkan sudah bisa berlari. Dengan badan yang gembul dan pipinya yang cabby seperti olive dan juga sangat tampan seperti arka.Evan pun ahirnya mencari mamanya didapur. Ketika ia melihat mamanya yang sedang minum evan langsung lari dan mendekat kearah mamanya.“Auu mama.” Ucap evan sambil menunjuk botol minum yang dibawah olive.“Evan minum air putih yang gak dingin aja ya, nanti batuk.” Ujar olive kepada evan sambil mengambil botol minum berbentuk jerapah yang ada dimeja makan.“Endakk auu, epan aunya ang cama mama.” uja
pagi ini olive bangun sangat pagi karena mau kerumah sakit untuk melakukan persalinan. Karena sudah dijadwal oleh dokter kandungan pribadinya yaitu dokter perempuan cantik micel namanya. Sebelum berangkat ke rumah sakit olive membuat sarapan dahulu kedapur. Sesudahnya baru;ah ia membangunkan suaminya yang masih molor dikamar.“Sayang bangun udah siang” ucap olive sambil menggoyangkan bada suaminya. yang membuat arka hanya berdehem dan tak berkutik sama sekali. Yang membuat olive jengkel dibuatnya.“Sayang bangun udah siang nih.” Ucap olive kembali samil menggoyangkan tubuh arka sedikit keras.“Iya sayang bentar lagi.” jawab arka dengan suara khas bangun tidur tanpa membuka matanya.“Bangun cepat atau aku tinggal kerumah sakit.” Ucap olive kembali yanng membuat arka seketika membuka matanya.Dengan mengucek matanya arka menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam indra penglihatannya.“Ja
Pagi hari yang cerah olive tebangun karena merasakan perutnya yang seperti dikocok hebat. Olive langsung pergi kekamar mandi untuk memuntahkan semua isi yang ada diperutnya. Namun hanya cairan bening yang keluar. Huek huek huek. Sudah hampir lima menit dirinya dikamar mandi. hanya cairan bening yang keluar dari perutnya namun rasanya seperti perut yang penuh akan makanan.Arka yang mendengar dengan samar istrinya muntah pun langsung bangun dan berlari menuju kamar mandi. setelah sampai dikamar mandi arka melihat olive yang sedang membungkuk didekat kamar closet. Arka pun langsung memijat tengkuk istrinya sambil tangan yang satunya lagi dibuat mengelus perut istrinya yang sudah agak membuncit.“Mas arka keluar aja gapapa mas.” Ucap olive ketika arka memijat tenguknya.“Sudah gapa sayang.” Ucap arka kemudian.“Mas arka nanti jijik.” Ujar olive kembali.“sudah gak papa. Gak bakalan aku jij
“Gimana dok keadaan istri saya?.” Tanya arka ketika dokter michel keluar dari kamarnya.“Selamat ya pak, istri anda saat ini sedang hamil.” Ucap dokter perempuan tersebut dengan tersenyum.“Habis ini saya tuliskan resep vitamin untuk istri anda. Anda bisa menebusnya di apotek terdekat.” Ujar dokter wanita kembali.“Iya dok.” Jawab arka dengan perasaan bahagianya.Setelah dokter tersebut memberinya sebuah resep dan dokter tersebut pulang arka pun kembali menuju kamarnya untuk bertemu istrinya. Namun tak lupa arka menyuruh satpamnya untuk menebuskan resep yang diberikan oleh dokter michel tadi.“Pak tolong belikan ini ke apotek ya. Dan ini uangnya.” Ucap arka kepada satpamnya dengan memberikan uang seratus ribuan lima lembar.“Siap pak.” Jawab satpam tersebut dengan senyum.Setelah itu arka langsung masuk kedalam rumah lebih tepatnya pergi ke kamarnya.
Sudah hampir tiga jam olive mama mertuanya dan juga pembantunya dimall. Mereka bertiga tidak ada capek-capeknya jika disuruh ke mall. Selain membeli anggrek dan juga belanja bulanan mama mertuanya juga membelikan tas untuk menantunya tersayang.“Sudah ma biar olive aja yang bayar.” Ucap olive ketika sudah berada di kasir.“Jangan sayang biar mama aja yang bayar semuanya.” Jawab mertuanya kekeh.“Nanti olive yang dimarahin sama mas arka.” Alasan olive kepada mertuanya.“Gak akan dia berani memarahimu sayang. Atau jika dia memarahimu mama yang akan memarahi balik anak itu karena sudah memarahi menantu kesayangan mama yang cantik ini.” Jawab mertuanya kembali.Olive pun ahirnya pasrah dengan mertuanya. Setelah membayar tas branded keluaran terbaru tersebut mereka bertiga pun ahirnya keluar dari store tersebut menuju kerestaurant yang ada dimall tersebut namun hannya beda lantai.Ditempat lain arka
Sudah dua bulan ahirnya mereka menempati rumah baru mereka. Selama itu pula hubungan olive dan arka semakin harmonis namun kadang juga selisih pendapat yang membuat olive sedikit marah kepada arka namun tidak berlangsung lama, karena cara arka yang sangat banyak yang bisa meluluhkan hati olive kembali. Sehingga tidak sampai membuat hubungan mereka hancur morat-marit kata orang jawa.Pagi ini arka ada meeting dengan clientnya yang datang dari amsterdam. Pagi sekali arka berangkat kekantor karena meeting akan dimulai pada pukul 08.00 wib.“Mas aku siapin kamu sarapan dulu ya.” Ucap olive ketika ia selesai menyiapkan baju kantornya arka.“Iya. Sarapan roti aja aku yank jangan nasi.” Jawab arka sambil mengeringkan rambutnya yang basah setelah mandi.Olive hanya menganggukkan kepalanya kemudian berlalu keluar kamar menuju dapur. setelah sampai dapur olive melihat pembantu rumah tangganya yang sedang memasak.“Pagi mba
Pagi harinya seperti biasa olive terbangun karena suara alaram dari ponselnya. olive segera beranjak dari tempat tidurrnya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan mengambil air wudhu. Setelah itu ia membangunkan arka yang masih tergulung oleh selimut tebal.“Sayang bangun udah siang.” Ucap olive sambil menggoyangkan bahunya pelan hingga membuat arka sesekali mengerjapkan matanya.“Hemmmm.” Arka hanya berdehem menyautinya sambil emngucek matanya.“Bangun udah subuh.” Ucap olive kembali.Arka pun bangun dari tidurnya lalu menuju kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan juga mengambil air wudhu. Saat arka sudah beranjak menuju kamar mandi olive segera menyiapkan tempat untuk mereka sholat berjamaah sambil menunggu arka selesai dari kamar mandi.Setelah sholat olive langsung membersihkan tempat tidurnya dan juga menyapu semua penjuru kamarnya. beda halnya ddengan arka, setelah sholat arka langsung men
Sudah genap sebulan arka dan olive menikah. sudah sebulan pula mereka tinggal dirumah keluarga arka dikarenakan rumah yang dibangun arka waktu itu belum selesai.Saat ini olive sedang duduk diteras depan rumah dengan memainkan ponselnya sambil menunggu arka pulang dari kerja. Sehari-harinya olive dirumah sendiri karena mama mertuanya sedang sibuk mengurusi butiknya yang baru saja membuka cabang baru. Dan adik iparnya sedang sibuk dengan kuliahnya.Setelah beberapa waktu menunggu ahirnya sebuah mobil lamborgini keluaran terbaru memasuki pekarangan rumahnya. Hal tersebut membuat senyuman olive tercetak jelas diwajahnya yang manis. Tak lama dari itu olive berlari menghampiri mobil tersebut.“Selamat sore istri aku tersayang, tercinta.” Sapa arka ketiba baru saja ia keluar dari dalam mobil.“Sore juga sayangku.” Jawab olive dengan senyum manisnya sambil mengandeng tangan arka manja membuat arka gemas dan segera menciumnya. Hal tersebut
Setelah acara ijab qobul tadi arka dan olive berdiam diri dikamar arka. Mereka berdua menyiapkan tenaganya untuk acara resepsi yang diadakan nanti malam. Acaranya nanti pasti akan menguras tenaga karena pasti banyak yang menghadirinya dari rekan bisnisnya natta dan juga arka sendiri tentunya. Arka yang sedang memainkan ponselnya dan olive sedang beristirahat karena keadaannya yang kurang sehat.Ketika arka sedang bermain ponselnya tiba-tiba terdengar suara ketukan dari pintu kamarnya. Arka pun dengan cepat langsung membkakan pintu tersebut supaya tidak membangunkan olive yang sedang tertidur nyenyak.“Ada apa ma?.” Tanya arka kepada mamanya yang berada didepan kamarnya.“Olive mana? MUAnya udah datang dikamar cia.” Ucap mamanya.“Bentar dulu ya kakak bangunin dulu. Soalnya olive kurang enak badan, suhu tubuhnya sedikit panas.” Jawab arka kembali.“Yaudah kalau gitu cepat ya. Nanti setelah kamu bangunin dia