Share

RUMAH NYAI HANUMA 2

"Kok kekunci sih!"

Seketika raut wajah Angel memerah berusaha menahan mual. Beberapa detik kemudian, tercium aroma wangi seperti aroma Nyai Hanuma. 

Angel bisa membuka hidungnya. Ia menghela napas karena menahannya sejak tadi. 

Lalu Angel duduk di atas tikar menunggu kemunculan Nyai Hanuma. Tak lupa ia menyimpan yang ditemukannya tadi di dalam saku celana.

'Aku merasa aneh dengan rumah ini!' ucap Angel dalam hati.

Tak lama, terdengar derap langkah kaki mengarah ke ruang depan. Aroma wangi mawar dan melati semakin kuat tercium. Angel pun yakin jika saat ini yang berjalan ke arahnya adalah Nyai Hanuma. 

"Maaf ya. Tadi lama," ujar Nyai Hanuma ketika muncul dari dalam rumah sambil membawa segelas minuman. 

"Oh, iya, Nyai. Saya kira tadi Nyai meninggalkan saya. Soalnya lama banget." Angel terkekeh.

Nyai Hanuma hanya mengulas senyum menanggapi perkataan Angel. 

"Silahkan di minum!" Nyai Hanuma memberik

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status