Share

BERADA DI DAERAH TENGKORAK

Sepintas angin malam kembali berhembus. Membuat bulu tengkuk mereka berdiri merinding.

"Mbak yakin?" Aldo memastikan.

"Iya, aku yakin!"

Aldo dan Nayla kini sudah berada di depan jalan dengan dua pohon randu. Tak lupa Nayla memetik tujuh lembar daun randu. Dibantu Aldo untuk memetik daun yang lebih tinggi. 

"Untuk apa daun ini, Mbak?"

"Agar kita bisa kembali dengan selamat, Do."

Aldo masih bingung. Ia hanya mengikuti apa yang dikatakan Nayla.

"Sekarang kamu pejamkan kedua mata kamu. Dan kita berjalan masuk ke sana bersama-sama." Tunjuk Nayla lurus ke depan. 

Aldo hanya menurut. Mereka berdua mulai memejamkan kedua matanya dan melangkah melewati dua pohon randu.

Saat Aldo dan Nayla membuka kedua matanya ....

Mereka tercekat. Aldo menoleh ke kanan, kiri dan belakang. Matanya tak berkedip. Begitu juga Nayla.

"Di mana kita ini, Mbak?"

"A-aku juga enggak tau, Do."

Dua pohon randu yang sebe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status