Share

Tiba-tiba Datang

Penulis: Kafkaika
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Marina masih merasa tidak enak dengan ucapannya yang menyinggung perasaan Moana kemarin. Karena itu dia berinisiatif untuk meminta maaf agar hubungan mereka tidak kaku. Dilihatnya Moana sedang menyiram bunga di samping rumah. Dia memperhatikannya sambil duduk di bangku kayu menunggu Moana menyelesaikan kegiatannya.

“Ada apa, Na?” tanya Moana tanpa mengalihkan fokusnya.

“Tidak enak saja sama, Kakak! Aku minta maaf, ya?”

Moana meletakan alat semprotnya, mencuci tangan lalu menghampiri adiknya itu.

“Tidak ada yang perlu dimaafkan. Aku hanya tidak suka harus membicarakan tentang masalah itu. Bisa melihat Amanda menikah saja sudah bersyukur sekali. Tidak tahu apa akan diberikan umur panjang untuk melihatnya melahirkan cucu-cucuku?”

Marina tercenung. Dia kemudian mengenggam jemari kakaknya.

“Kenapa pesimis begitu, sih, Kak? Bukankah kakak setiap hari semakin membaik?”

“Aku tahu itu, tapi aku selalu dihadapkan pada sebuah ketakutan-ketakutan tentang hari di mana aku harus meninggalkan semuan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Gagal Bulan Madu

    Amanda termenung menatap bunga-bunga yang sudah mulai bermekaran. Aroma harumnya tercium menyegarkan indra penciumanannya. Batinnya masih meraba-raba akankah dia hanya disibukan dengan urusan seperti ini? Hari ini percaya besoknya dihancurkan lagi.Bisa jadi semua ini karena Amanda yang terlalu merasa memiliki seorang Wisnu. Amanda merasa saat ini adalah istri sah-nya, sehingga akan cemburu jika ada wanita lain yang dekat dengan suaminya. Merasa mungkin mereka bisa merebut Wisnu darinya.Ah, ini childish sekali!Wisnu bukan barang yang hanya bisa dia simpan saja dan tidak ada yang boleh mengaguminya. Dia tidak boleh seperti ini terus. Dia harus merubah sikapnya menjadi lebih dewasa. Hingga pada akhirnya Amanda mengambil satu keputusan.“Kok, begitu?” Moana dan Marina terkejut mendengar ucapan Amanda.“Bukannya kalian sudah akan berangkat besok? Kenapa dibatalkan?” Marina penasaran.“Mama dan Tante tahu sendiri, kan. Ada masalah besar di perusahaan, Mas Wisnu sangat sibuk. Lagi pula,

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Tak Mau Berbagi**

    Amanda terbangun dan butuh beberapa saat untuk mengingat di mana dia sekarang? Semalam mereka baru sampai Jakarta di pukul 02.00 dini hari. Karena apartemen Wisnu lebih dekat jaraknya dari bandara, maka diputuskan mereka menginap di apartemen dulu. Dia meraba-raba tempat di sampingnya. Kosong? Di mana Wisnu? “Mencariku?” sapa Wisnu muncul lalu membuka tirai blackout. Amanda menyipitkan kedua matanya lantaran cahaya langsung menyerbu masuk saat tirai itu dibuka. Di nakas sudah ada secangkir air mineral. Sepertinya memang disediakan untuknya. Siapa lagi kalau bukan pria ini. Dia memang sangat perhatian, termasuk hal-hal kecil ini. Amanda jadi suka luluh dengan perhatiannya itu. Meski terkadang dia sebal sendiri karena tidak banyak tahu tentang bagaimana Wisnu sebelum bertemu dengannya, hingga membuat Amanda jadi terus salah paham atas dirinya. Modal percaya saja tidak cukup untuk menghindarkan dirinya dari pikiran-pikiran buruk. Amanda mengambilnya lalu meneguk hampir habis. T

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Pesan Dari Ardi

    Amanda dan Wisnu menyempatkan diri mengunjungi rumah mereka dan menyapa beberapa ART di sana. Titik dan Damar begitu bahagia melihat Amanda menginjakan kaki kembali ke rumah tuan mereka. Terlebih kedatangannya kali ini bukan sebagai perawat Purwa lagi, tapi sebagai Nyonya Wisnu Hendra Dinata.“Duh, Bu Amanda tambah cantik saja!” Damar pangkling dengan Amanda. Matanya berkaca-kaca lantaran pasangan impiannya ternyata beneran menikah. Seandainya waktu itu dia mengajak taruhan pada Ujang dan Titik, pasti kali ini Damar sudah punya banyak uang.“Kok nangis, Damar? Gak suka saya datang?” Amanda mencandai Damar yang perasaannya halus itu.“Oh, Enggak, Bu! Ini tangisan bahagia saya!” sahut Damar cepat-cepat menghapus air matanya. Sementara Titik hanya nyengir saja melihat Damar secengeng itu.Amanda jadi terkekeh sekaligus terharu karena disambut dengan penuh emosional oleh mereka.“Mbak Amanda mau saya buatkan apa?” Titik bertanya“Oh, saya jadi rindu masak bareng Bik Titik, kita masak sama

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Bertepuk Sebelah Tangan

    Amanda geram setelah membaca pesan-pesan dari Ardi. Pria ini sangat memuakan sekali. Sudah mencoba melecehkannya tapi dengan percaya diri masih berani mengirim pesan padanya. Apalagi mengirimkan beberapa foto bersamanya saat di Bali. Amanda jadi berpikir jika saja Wisnu melihat foto-foto ini, apakah dia akan cemburu seperti dirinya yang mencemburui foto-foto masa lalunya. Tapi ini hanya foto bersama saja, tidak ada unsur mesra di sana. Sementara foto Wisnu yang dikirim nomor pria misterius itu terlihat sekali kemeesraannya.Tunggu!Jangan-jangan nomor misterius yang mengirimkan foto-foto Wisnu bersama wanita itu, adalah orang yang sama! Yah, bisa jadi.Tapi, kalau Ardi pengirimnya, berarti mereka sebelum ini sudah saling kenal?Wisnu pernah mengatakan bahwa nomor misterius itu punya dendam padanya hingga ingin menghancurkan rumah tangganya. Sementara Ardi di salah satu pesannya juga menuliskan bahwa Wisnu pria yang brengsek. Jadi, tidak menutup kemungkinan juga kalau mereka ternyata s

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Perasaan Annisa

    Annisa tertunduk lemas, membimbing ingatannya kembali.Siang itu Wisnu datang ke apartemennya dengan tidak memberitahu terlebih dahulu. Sontak Umi dan Abi Annisa terkejut karena mereka juga sedang mempersiapkan diri untuk mengunjungi Purwa. Fatimah—Uminya Annisa—merasa sumringah kehadiran pria yang sudah disangkanya akan menjadi menantunya itu. Dia sudah jatuh hati dan sangat bahagia akan bermenantukan seorang pimpinan perusahaan besar di Indonesia. Bukan karena itu saja, Fatimah juga tahu Wisnu adalah murid suaminya, tentu dia juga sudah banyak tahu tentang agama.“Padahal, kami sudah bersiap akan bersilaturrahmi nanti sore ke Pak Purwa, kau sudah datang saja!” ucap Mirza menepuk bahu Wisnu.“Ehm, Abi, pasti Nak Wisnunya pengen buru-buru ini?” Fatimah menggoda, dia menyenggol putrinya yang hari ini sengaja tampil lebih cantik itu. Annisa menjadi semakin berbunga-bunga saja.“Haha, Annisa baru mengatakannya seminggu ini. Dan tentu ini membuat kami terkejut sekaligus bahagia,” tukas Mi

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Dugaan

    Annisa masih sangat penasaran wanita seperti apakah yang berhasil menarik hati seorang Wisnu. Ketika abi-nya baru datang dari undangan pernikahan Wisnu, dia ditunjukan beberapa foto yang sempat diabadikan Mirzha untuk dirinya sendiri. Dia begitu terkejut karena ternyata wanita itu adalah, Amanda. Perawat Purwa yang kata Bella berusaha centil dan menggoda pria yang dirawatnya. Hati Annisa merasa sangat tidak terima.“Dia itu perawat Pak Purwa, Umi!” Annisa membahas foto itu saat dia mengunjungi orang tuanya.“Lho, yang kata temanmu itu suka centil dan berusaha menggoda Pak Purwa?” Fatimah terkejut.“Benar, aku tidak suka sekali padanya. Kelihatan banget, kan kalau dia centil!”“Dia gadis yang baik, kelihatan dari mukanya dia anak baik!” Mirzha yang mendengar obrolan anak dan ibu itu menyahut saat melintas. Mirzha sudah bertemu langsung dan sempat mengobrol sebentar dengan Amanda. Dari sikapnya Mirzha sudah bisa menilai, Amanda anak yang baik. Terlebih sangat sopan dan menghormati oran

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Feeling Yang Benar

    Wisnu melihat Amanda berjalan bersama Lesti langsung buru-buru turun dari mobil dan menghampirinya.“Sudah selesai kangen-kangenannya?” tukas Wisnu menyapa mereka.“Oh, Pak Wisnu! Apa kabar Pak!” sapa Lesti balik. Dia masih terasa segan saja karena Wisnu adalah big bosnya di kantor tempatnya bekerja dulu.“Baik Lesti, kerja di mana sekarang?”“Di stasiun tv swasta pak, MONTV”“Oh, kenapa tidak melamar di DTV saja?”Lesti tahu, DTV adalah stasiun televisi swasta milik perusahaan Dinata. Dia juga pernah kepikiran melamar di sana selepas lulus, tapi pasti persaingan sangat ketat karena merupakan stasiun tv populer di negri ini.“Ah, saingannya banyak, Pak. Saya cari yang pasti bisa terima saja!”“Mas Wisnu sudah selesai meetingnya?” tanya Amanda.“Sudah, ayo pulang!” Wisnu mengambil tas Amanda dan membawakannya. “Kau tidak ikut Lesti?” Wisnu menawarkan.“Tidak, Pak. Terima kasih. Saya harus ke suatu tempat dulu.”“Ya udah, sampai jumpa, Lesti!” Amanda berpamitan.Keduanya berjalan menjau

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Abai

    Melihat suaminya sampai harus rela berjongkok untuk wanita lain, Amanda sebal. Walau dia sudah tahu bahwa itu adalah trick dari wanita itu untuk mencari perhatian Wisnu, rasa cemburu tetaplah ada. Wisnu dengan segera berbalik dan menolong wanita itu. Amanda tidak suka jika melihat suaminya memperlakukan wanita lain seperti dia memperlakukan dirinya.‘Duh! Sialan banget ya cemburu ini. Kenapa gak bisa ditahan?’Betapa dia menahan geram hingga tak sengaja kakinya menginjak buah apel yang dijatuhkan Annisa hingga dia terpeleset dan keranjangnya menabrak seorang ibu-ibu yang juga berbelanja. Naasnya ibu tadi demi menghindari keranjang Amanda, jadi ikutan terjatuh dan menyenggol punggung Annisa yang baru dibantu berdiri oleh Wisnu. “MAAAS!” teriak Amanda saat terpeleset.Wisnu tentu langsung melihat Amanda yang hampir terjatuh dan hendak menolongnya. Tapi tangan Annisa segera menarik lengannya dan itu tentu menghalanginya bergerak. Sehingga otomatis dia reflek menyelamatkan Annisa dengan

Bab terbaru

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Pada Akhirnya...

    Annisa banyak salah dan dosa pada Amanda. Anak itu sejak pertama sudah dibuat tidak menyukainya. Sekarang apa dia bisa begitu saja memaafkannya dan membiarkan papanya menyetujui hubungan mereka? Pundaknya mulai turun dan dia merasa tidak mungkin Amanda rela membiarkan Dirja menikah dengannya. Dia kembali melihat sosok Dirja yang masih dengan sabar mendengarkan kata-kata putrinya. Jikapun pria itu diminta memilih dia atau putrinya, sudah bisa dipastikan Dirja akan memilih putrinya daripada Annisa. Karma itu memang ada. Dulu dia sangat membenci Amanda dan selalu berusaha membuatnya terluka. Sekarang, di saat dirinya sudah sangat yakin bahwa hanya pria yang baik dan penuh perhatian itulah yang bisa menerima semua kekurangannya dan sanggup menjadi imamnya dalam mengarungi kehidupan barunya, dia harus juga dibenci oleh Amanda. “Ya sudahlah, mungkin ini hukmuna dari tuhan untukmu, Annisa!” gumam Annisa pada dirinya sendiri sambil mengusap air mata di sudut matanya. “Kalau Papa memang men

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Menunggu Keputusan (2)

    Amanda tidak bisa memejamkan matanya mengingat apa yang sudah di sampaikan Wisnu padanya tadi sore. Dia ingin menelpon mamanya, namun sudah larut malam waktu Milan. Artinya di Jakarta saat ini menjelang subuh. Tentu dia harus bersabar menunggu pagi agar bisa menghubungi mamanya.Keresahan Amanda tentu bisa dirasakan Wisnu karena beberapa kali harus mengganti posisi tidurnya. “Kau tidak bisa tidur?” tanyanya.“Oh, Maaf! Aku pasti mengganggu tidur, Mas Wisnu” ucap Amanda sedih.“Mana yang tidak nyaman, biar aku usap.” Wisnu memeriksa Amanda. Lalu dengan lembut dia mengusap punggung Amanda agar membuatnya lebih nyaman. “Katanya besok mau belanja di Galerria, tapi selarut ini kau belum tidur juga?”“Aku terus kepikiran papa, Mas!”“Kenapa?”Amanda tidak menyahut, Wisnu pasti juga tahu apa yang sedang dipikirkannya. Kemudian Wisnu mendekatkan tubuhnya dan memeluk Amanda. “Ya sudah jangan dipikirkan dulu, nanti malah bikin kamu stress. Gak bagus kan buat perkembangan baby kita!”“Papa itu s

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Menunggu Keputusan

    Dirja sebenarnya juga akan memberikan kejutan pada putri dan menantunya itu tentang rencana mengakhiri masa sendirinya. Tapi dia juga dibuat kecewa lantaran Wisnu dan Amanda tidak di rumah.Dia sudah memikirkan betul keputusannya. Beberapa bulan dekat dengan Annisa dan merasa wanita itu sepertinya memiliki hati untuknya, Dirja kemudian memikirkan pendapat Marina dan Moana agar dirinya menikah lagi. Jika dulu dia masih betah sendiri karena menghargai perasaan Moana dan Amanda, sekarang semuanya sudah berjalan baik. Moana sudah menikah lagi, dan putrinya bahkan sebentar lagi akan memberinya cucu. Tidak ada alasan baginya untuk sendiri terus.Mirzha tentu sudah mengenal Dirja sebagai ayah Amanda karena datang dan berbincang langsung dengan Dirja saat pernikahan Wisnu. Mirzha mengakui Dirja memang sosok yang matang dan juga mapan. Tentu itu adalah hal yang penting untuk putrinya yang bisa dibilang terkadang labil itu. Annisa memang membutuhkan sosok yang dewasa, matang dan bisa membimbi

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Kejutan Yang Gagal

    Amanda menjadi sedih karena Wisnu menolak keinginanya. Suasana hatinya mulai buruk dan dia bangkit sambil mendorong beberapa map hingga jatuh berserakan ke lantai. Dengan langkah kasar keluar dari ruang kerja Wisnu.Wisnu menghela napas dan menutup laptopnya. Lalu bergegas membuntuti istrinya yang sedang ngambek.Pintu kamar tertutup dengan kasar.“Sayang, kondisimu masih lemah, aku takut malah menyakitimu dan baby kita,” Wisnu mencoba menjelaskan meski pintu tertutup.“Iya, aku udah jelek, gendut, Mas Wisnu udah gak bergairah lagi!” Amanda berteriak sebal.“Ya udah, buka dulu! Gak enak kan di dengar orang ngobrol sambil teriak-teriak.”“Gak mau! Udah sana pergi ke kantor, ketemu sama cewek-cewek cantik, gak usah mikirin wanita yang gendut dan jelek ini!”“Siapa yang gendut dan jelek? Kamu cantik kok!”Sesaat tidak terdengar suara dari dalam. Wisnu berpikir Amanda akan membukakan pintu untuknya. Pintu memang terbuka, tapi karena Amanda ingin melepar bantal dan selimut.“Tidur saja di

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Hamil Kembar

    Wisnu sudah datang dan sangat tergesa langsung menuju kamar untuk bisa melihat kondisi istrinya. Saat masuk kamar, Marina mengingatkan Wisnu untuk membersihkan diri dulu. Banyak virus di tempat umum, tidak baik untuk ibu hamil.Amanda sebenarnya menolak pergi ke rumah sakit. Bau disinfektan sangat membuatnya pusing. Bisa-bisa dia malah muntah-muntah hebat lagi. Tapi melihat kondisi istrinya yang lemas, Wisnu tidak mau ambil resiko. Dia langsung menggendongnya ke mobil dan meminta Abduh menyupir ke rumah sakit.Setelah dipasang infus, Amanda mulai terlihat segar lagi. Dia mungkin saja mengalami dehidrasi karena banyak cairan yang keluar tapi tidak bisa memasukan makanan atau minuman ke dalam tubuhnya. Wisnu nampak sangat cemas.“Masih istirahat, Bu Amanda?” tanya dokter Ririn, spesialis obgyn, yang diminta Wisnu menjadi dokter pribadi istrinya.“Apa ada masalah dengan kehamilannya, dokter? Kenapa dia mengalami mual dan muntah yang hebat?” Wisnu tak sabar menanyakan tentang kesehatan is

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Setelah Sebulan

    Abim menemani Wisnu mengunjungi kantor perusahaan di Surabaya. Dia bertemu Annisa yang sedang mengerjakan sesuatu di ruangannya. Lalu Abim memberanikan diri menghampirinya.“Eh, Abim! Kok tiba-tiba Ke Surabaya?” Annisa sedikit terkejut melihat Abim.“Ada sedikit urusan, kau betah pindah kerja di sini?” Abim senang melihat Annisa yang terlihat ramah itu. Sama seperti dulu saat pertama dia kerja di kantor Jakarta.Mereka sudah duduk dan menikmati minuman sambil berbincang-bincang.“Apa kabar Naira?” tanya Annisa.“Baik,” jawab Abim.“Kau tampak lebih bahagia di sini?”“Ya iyalah, kerjaan di sini tidak seruwet di Jakarta. Lagi pula Pak Dirja baik sekali. Aku jadi betah kerja di Surabaya”“Baguslah! Aku senang melihatmu lebih baik!” ucap Abim menatap Annisa dengan tatapan yang sulit dimengerti.“Terima kasih, Abim! Aku minta maaf ya, kalau sering buat kamu sakit hati!”Abim sedikit terkejut mendengar permintaan maaf Annisa. Artinya dia memang serius ingin berubah. Seperti yang dikatakanny

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Apa Kau hamil?

    Amanda tampak melamun dan tidak bernapsu makan, sejak tadi hanya mempermainkan sumpit di atas mangkuk yang berisi cah kangkung yang sudah disiapkan atas keinginanya. Sejak Amanda masih bekerja di rumah ini dulu, dia yang menyusun menu makan selama seminggu dan Titik yang bagian mengeksekusinya bersama Amanda. Di minggu berikutnya Amanda akan membuat daftar menu baru lagi. Semua itu dilakukan untuk mendukung program diet sehat Purwa yang waktu itu sedang sakit. Agar Purwa tidak merasa sedang diet dan tidak tergoda makanan kurang sehat, maka semua orang di rumah pun memakan menu yang sama.“Kenapa melamun?” Wisnu yang sedang makan terganggu dengan wajah melamun istrinya.Amanda hanya bergeming sedikit lalu mengambil cah kangkung untuk dipindah ke dalam piringnya. “Apa bimbinganmu bermasalah?”“Tidak” jawab Amanda tak bersemangat.“Lalu apa?”“Gak ada apa-apa”“Jangan bohong!”“Ya udahlah, gak usah dibahas juga!” Amanda mencoba memasukan makanan ke mulutnya.“Kalau kau tidak bilang, ak

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Sakit Mental

    Saat itu Wisnu baru selesai mengadakan pertemuan dengan beberapa pejabat penting grup Bramastya terkait kerjasama keduanya. Dia berbesar hati untuk melonggarkan persaingan di antara mereka. Tentu saja setelah Purwa yang menelpon sendiri dan menasehati Wisnu agar tidak terlalu keras dalam berbisnis. Purwa waktu itu ditemui langsung Bramastya di Jerman demi mengembalikan hubungan baik kedua perusahaan yang sebelumnya juga saling bekerja sama itu. Bram tahu, Wisnu hanya bisa mendengar ucapan pamannya. Peristiwa penculikan itu sama sekali tidak tersinggung di permukaan. Hanya mereka yang terlibatlah yang tahu. Seperti sebuah kode etik satu sama lain untuk saling merahasiakan agar tidak ada pihak hukum yang ikut campur urusan sesama mereka sendiri. Keduanya sudah menyepakati banyak hal setelah penculikan itu. “Anda yakin untuk melakukan semua ini?” Tio asisten yang lebih fokus urusan ke dalam perusahaan memastikan sekali lagi. karena dalam pemikirannya, yang sangat diuntungkan adalah pih

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Beradu Mulut

    Tadinya Annisa mencoba mengejar Abim setelah sedikit perdebatannya di kantor mengenai beberapa data perusahaan yang dicurigai bocor. Abim benar-benar marah pada Annisa dan dengan terang-terangan menuduhnya sengaja membocorkan. Annisa tidak terima dan malah menuduh Abim tidak objektif dengan menuduhnya.“Kau hanya sedang sakit hati padaku! Karena itu kau mencari-cari kesalahanku untuk melampiaskan kekesalanmu,” ujar Annisa pada Abim waktu masih di kantor.“HHG, KAMU SAKIT ANNISA!” tukas Abim tersenyum miring pada Annisa. “Aku sarankan padamu, buatlah janji dengan psikiater, kau perlu mengisi ulang otakmu yang tinggal separuh itu!”“Kau hanya iri denganku, Abim!”“Teruslah dengan delusimu. Tapi jangan menghalangi kewajibanku!”“Pak Wisnu tidak akan percaya padamu, dia akan percaya padaku?”“Bagaimana kau bisa seyakin itu? Apa kau pikir Pak Wisnu mencintaimu?”“Kau tidak perlu ikut campur urusan kami, perasaanku dan dia hanya kami yang tahu.”“GILA!” “Kamu yang gila! Kamu gila karena ak

DMCA.com Protection Status