Share

Sang Pemilik Liontin

“Aduh, kenapa dijatuhin, Mama?” ucap Amanda menaruh kembali liontin itu di meja.

Untuk pertama kali Purwa dan Moana saling memandang dan sepakat.

“Ah, sang pemilik liontin sudah mengambilnya,” ujar Purwa tersenyum melirik Moana.

Moana pun faham. Jika Liontin itu milik keuarga Dinata. Maka Amanda memang berhak memilikinya sekarang. Purwa lega, masalah liontin itu sudah selesai.

“Itu milikmu sekarang” ujar Moana pada Amanda yang sudah duduk di samping mereka.

“Apa? milikku? Mama mmemberikannya padaku?” ucap Amanda girang. Sejak dulu Amanda sudah ingin memiliki kalung itu. Tapi Moana yang memang merasa itu bukan haknya selalu melarangnya.

“Iya, sayang. Maaf, kalau tahu kalian akan menikah sejak dulu aku berikan liontin itu padamu”

“Maksudnya?” Amanda bingung.

“Itu Liontin keluarga kami Amanda, ibu-ibu kami biasanya memberikan liontin itu pada putrinya atau menantu wanitanya. Dulu liontin itu untuk mamamu, dan kini sudah jadi hak milikmu.” Purwa menjelaskan.

“Wah, kenapa ceritanya
Kafkaika

Hallo, terima kasih masih setia membaca. Mohon maaf hari ini uploadnya kemalaman. Mohon like, komentar dan dukungannya.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status