Share

Percaya

Author: Kafkaika
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Amanda sedih, kenapa mereka tidak bisa seromantis orang-orang yang baru menikah? Seharusnya di minggu pertama pernikahan, mereka bisa menikmati kebersamaan. Tapi suaminya itu malah masih saja sibuk dengan pekerjaannya. Yang membuat Amanda resah, dia harus sekantor dengan wanita yang menaruh hati padanya.

Amanda ingat bagaimana Annisa begitu bahagia saat membicarakan tentang rencana perjodohannya dengan Wisnu. Sebagai sesama wanita, Amanda tahu Annisa sudah jatuh cinta dan berharap Wisnu akan menjadi suaminya. Tapi setelah itu Amanda tidak faham apa yang terjadi hingga Wisnu datang ke kotanya dan menikah dengan dirinya.

Wisnu sangat menghormati ayah Annisa. Apa karena itu, Wisnu juga memperlakukan Annisa melebihi pegawainya yang lain? Tapi bagaimana jika Amanda tidak suka dengan kedekatan mereka? Apakah Wisnu mau menjaga jarak dengan wanita itu hanya karena alasan tersebut? Sepertinya pria itu akan menemukan banyak alasan formal untuk tidak membenarkan perasaan Amanda terhadap Annisa.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Mantan

    Amanda sedang melihat Moana seperti biasa melakukan aktifitas kesukaannya. Menyiram tanaman-tanaman yang tumbuh subur dan indah di pekarangan samping. Pandangannya beralih pada rumah besar di sampingnya. Dia tidak melihat Purwa sejak kemarin. Membuatnya jadi cemas, apa jangan-jangan Purwa sakit? Amanda jadi mencemaskan Purwa.Tiba-tiba dari pintu depan Amanda melihat Ujang yang tampak ngos-ngosan. Amanda bangkit dan segera menghampiri Ujang. Dia tampak terburu buru hingga Amanda berpikir ada sesuatu yang terjadi.“Kang Ujang ada apa?” tanya Amanda.Ujang masih mengatur napas. Belum selesai Ujang akan berkata, Amanda sudah khawatir saja terjadi sesuatu dengan Purwa.“Ya ampun Kang Ujang, apa ada sesuatu yang terjadi pada Om Purwa? Ayo kita segera kesana!” ujar Amanda yang segera keluar menuju Vila Purwa. Beberapa langkah saja sudah sampai.Melihat Amanda berlari Ujang jadi ikutan berlari. Moana dan Marina yang kebetulan melihat mereka jadi ikutan panik. Mereka pun mengikuti Amanda dan

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Bersenang-senang

    Felix berjalan terburu menghampiri Amanda yang sudah duduk di sebuah kafe menunggunya. Dia tidak mengira Amanda menerima tawaran malam mingguannya.“Maaf, aku terlambat,” ucap Felix yang langsung duduk di depan Amanda. “Karena sepertinya kamu tidak bisa jalan malam ini, aku menggantikan temanku yang piket di UGD. Tadi ada pasien gawat yang butuh penanganan”“Tidak apa kok, Felix. Aku tadi memang sudah jalan-jalan di Mall ini, teringat tawaran kamu, jadinya hubungi kamu, deh! Kalau tahu kamu repot, aku gak mungkin lah ganggu kamu. Maaf, ya!”“Hehe, kok malah minta maaf, kamu masih sama ya seperti dulu. Tetep jadi cewek yang manis. Aku takut jatuh cinta lagi nih, sama kamu”Felix mulai mengeluarkan jurus merayunya. Tapi melihat Amanda terdiam dia jadi penasaran apakah gadis ini sudah punya kekasih? Dia bahkan belum sempat bertanya seperti itu tapi sudah asal menggoda saja.“Kamu sudah punya pacar?”Amanda menggeleng.“Berarti ada kesempatan lagi, dong buat aku?”“Maaf felix, aku sudah p

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Emosi Sesaat

    Ceklik!Suara pintu mobil ditutup setelah Amanda masuk kedalam, sementara Wisnu berjalan putar ke pintu kemudi.Tadi, Amanda sampai gemetaran dan cemas Wisnu akan menghajar Felix seperti apa yang sudah dilakukannya pada Ardi waktu itu. Jika Ardi memang pantas mendapat pukulan Wisnu karena hampir melecehkannya, tapi Felix bukan pria seperti itu. Untungnya Wisnu tidak melakukannya.“Kenapa tidak memberitahuku kalau balik ke Batu?” tanya Amanda membuka obrolan dan berharap Wisnu tidak salah paham padanya. Tapi hatinya menciut saat melirik Wisnu yang mengeratkan rahangnya. ‘Oh, aku hanya ingin menghilangkan rasa cemburuku karena wanita itu selalu ada bersamamu’Tidak mendapat jawaban dari Wisnu, Amanda melengos. Menatap pohon yang bergerak dari jendela mobil. Pikirannya menjadi semrawut dan teringat hal yang sudah-sudah. Perjuangannya menebus liontin mamanya, diperlakukan buruk di kantor Wisnu, dipaksa menikah, dan bahkan setelah menikahpun dia merasa tidak memiliki hak untuk sekedar menc

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Malam Berdarah**

    Wisnu mencium lembut bibir Amanda kemudian semakin lama terasa semakin menggebu. Lidah mereka saling bertaut dan saling menyesap satu sama lain. Tangannya mulai merayap kesemua lekuk-lekuk tubuh indah itu dan melepas kimono yang digenakan Amanda dengan begitu mudahnya. Tangan Amanda pun tampak tidak sabar melepaskan kemeja Wisnu.Melihat keelokan tubuh yang seksi itu, tangannya tak tahan untuk bermain-main di area favorit para pria. Mengulumnya dan mempermainkannya seolah mengadon bahan roti. Membuat Amanda mulai mendesah nikmat.“Enak sayang?” tanya Wisnu iseng karena reaksi istrinya yang keenakan.“Engg…” Amanda hendak protes Wisnu masih bisa mengisenginya saat dirinya gelonjotan.Wisnu tersenyum dan ingin membuat istrinya itu lebih gelonjotan lagi dengan aksinya. Bibir dan lidahnya mulai bermain. Menyesap dan menjilati areola, sementara jari jemarinya mulai turun kebawah perutnya. Memberikan rangsangan di bagian vitalnya.“Emmmm, Aaaaah…” suara itu keluar seperti nada yang merdu d

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Mau Lagi**

    Sinar matahari bahkan belum muncul namun Wisnu sudah membangunkan Amanda. Dibelainya pipi Amanda dan dicuiminya dengan lembut. Amanda hanya menggumam sebenatar kemudian melanjutkan tidurnya. Wisnu sekali lagi membangunkannya dan mata itu mulai terbuka lemah.Amanda yang baru tersadar merasakan sekujur tubuhnya seperti remuk. Dia mengeliat untuk menyamankan tubuhnya. Bajunya sudah berganti dan tidak ada lagi bekas-bekas pertumpahan darah semalam. Wisnu pasti sudah membersihkannya. Dia sungguh pria yang perhatian. Namun teringat tentang semalam bahwa Pria ini sudah menyiksanya habis habisan, bibirnya pun mengerucut sebal.“Jahat!” gerutu Amanda memukul dada Wisnu.“Siapa yang jahat?” tanya Wisnu masih membelai lembut wajah istrinya yang semakin menarik itu. “Kau kan yang semalam menginginkannya!” Wisnu mengingatkan Amanda. Amanda hanya memonyongkan mulutnya. Wisnu menciumnya lembut.“Mana aku tahu kalau rasanya sesakit itu,” tukas Amanda.“Itu tidak akan sakit lagi setelah kita melakuka

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Perkara Donat

    Ponsel Wisnu berbunyi lagi. Amanda membiarkannya saja karena kesal. Tampak Wisnu merasa terganggu dan sepertinya terbangun. Amanda pura-pura masih terlelap saat Wisnu menggapai-gapai ponselnya, melihat siapa yang menelpon lalu merijeknya.‘Dia tidak mengangkat panggilan itu?’ batin Amanda membuka satu matanya dan melihat Wisnu bangkit ke kamar mandi. Hal sekecil itu saja sudah membuatnya merasa sangat bahagia. Dia memang seharusnya percaya pada suaminya itu.Amanda merapikan sprei tempat tidur mereka. Peristiwa panas semalam dan sepagi tadi masih jelas tergambar. Rasanya pertemuan mereka begitu singkat dan tiba-tiba saja sekarang sudah menjadi istrinya. Entah, pria itu nekat atau bagaimana, karena berani mengambil keputusan menikahinya meski baru sebulan mereka berpacaran. Nyatanya perasaannya menjadi begitu manis karena ternyata hubungan mereka sekaligus menyambungkan silaturrahmi Mamanya dengan mantan suaminya dulu. Kedepan, Amanda berharap semua berjalan lebih baik lagi.“Sarapan d

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Curhat Nakal

    Amanda membaca pesan dari Lesty bahwa bulan depan dia akan pulang kampung karena Dion akan melamarnya. Dia bahagia sekali mendengarnya. Mudah-mudahan bulan depan Wisnu belum ada rencana membawanya ke Jakarta.Sebenarnya dia juga sudah harus menyiapkan penelitiannya untuk tugas akhir bulan depan. Kalau ditunda-tunda nanti malah ribet sendiri kalau keduluan dia hamil. Eh, baru juga semalam mereguk indahnya surga dunia, sudah mikir hamil saja.Tiba-tiba Amanda menghubungi sahabatnya itu dan ingin curhat. Tadinya ragu dan hendak membatalkan panggilan, namun telat karena Lesty sudah menerima panggilannya.“Iya sahabatku yang sudah merasakan surga dunia,” goda Lesty saat mengangkat telpon Amanda.“Apaan sih kamu, Les!” tukas Amanda“Gimana, gimana, Say? Bagi-bagi dong pengalaman pecah daranya, aku kan juga harus cari pengalaman, nih?” Lesty terus mencandai.“Jangan bilang siapa-siapa ya, Lest. Aku baru semalam nih ML.” Amanda kurang bersemangat“Lhoo, nungguin apa baru semalam ML-nya? Diman

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Sarapan Bersama

    Amanda membantu Wisnu merapikan dasinya sebelum suaminya itu berangkat ke Surabaya. Melihat pria-nya sangat tampan dengan kemeja yang melekat pas di tubuhnya yang tinggi tegap itu membuatnya jadi sebal jika teringat pria ini sangat menarik hati banyak wanita. Amanda tidak heran jika seorang Annisa juga pasti tergila-gila padanya.“Kenapa tampak sebal? Tidak ikhlas ya bantuin suaminya?” Wisnu melihat wajah muram itu.“Habis, aku ditinggal mlulu. Pengen ikut gak boleh,” rajuk Amanda seperti anak kecil yang ditinggal ayahnya.“Aku cuma takut kamu bosan, lagian nanti sore aku juga udah pulang. Seperti ngantor biasa.”Kegiatan di kantor hari ini sangat sensitif. Yaitu terkait masalah proyek dan juga pergantian direktur perusahaan. Apalagi hal ini melibatkan kasus Dirja. Dia takut tidak bisa subjektif jika ada Amanda di sana.“Padahal kemarin bilangnya sudah selesai, lho!” protes Amanda.Wisnu terdiam. Tadinya dia ingin menunda menyelesaikan hal ini untuk menyempatkan diri berbulan madu. Ta

Latest chapter

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Pada Akhirnya...

    Annisa banyak salah dan dosa pada Amanda. Anak itu sejak pertama sudah dibuat tidak menyukainya. Sekarang apa dia bisa begitu saja memaafkannya dan membiarkan papanya menyetujui hubungan mereka? Pundaknya mulai turun dan dia merasa tidak mungkin Amanda rela membiarkan Dirja menikah dengannya. Dia kembali melihat sosok Dirja yang masih dengan sabar mendengarkan kata-kata putrinya. Jikapun pria itu diminta memilih dia atau putrinya, sudah bisa dipastikan Dirja akan memilih putrinya daripada Annisa. Karma itu memang ada. Dulu dia sangat membenci Amanda dan selalu berusaha membuatnya terluka. Sekarang, di saat dirinya sudah sangat yakin bahwa hanya pria yang baik dan penuh perhatian itulah yang bisa menerima semua kekurangannya dan sanggup menjadi imamnya dalam mengarungi kehidupan barunya, dia harus juga dibenci oleh Amanda. “Ya sudahlah, mungkin ini hukmuna dari tuhan untukmu, Annisa!” gumam Annisa pada dirinya sendiri sambil mengusap air mata di sudut matanya. “Kalau Papa memang men

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Menunggu Keputusan (2)

    Amanda tidak bisa memejamkan matanya mengingat apa yang sudah di sampaikan Wisnu padanya tadi sore. Dia ingin menelpon mamanya, namun sudah larut malam waktu Milan. Artinya di Jakarta saat ini menjelang subuh. Tentu dia harus bersabar menunggu pagi agar bisa menghubungi mamanya.Keresahan Amanda tentu bisa dirasakan Wisnu karena beberapa kali harus mengganti posisi tidurnya. “Kau tidak bisa tidur?” tanyanya.“Oh, Maaf! Aku pasti mengganggu tidur, Mas Wisnu” ucap Amanda sedih.“Mana yang tidak nyaman, biar aku usap.” Wisnu memeriksa Amanda. Lalu dengan lembut dia mengusap punggung Amanda agar membuatnya lebih nyaman. “Katanya besok mau belanja di Galerria, tapi selarut ini kau belum tidur juga?”“Aku terus kepikiran papa, Mas!”“Kenapa?”Amanda tidak menyahut, Wisnu pasti juga tahu apa yang sedang dipikirkannya. Kemudian Wisnu mendekatkan tubuhnya dan memeluk Amanda. “Ya sudah jangan dipikirkan dulu, nanti malah bikin kamu stress. Gak bagus kan buat perkembangan baby kita!”“Papa itu s

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Menunggu Keputusan

    Dirja sebenarnya juga akan memberikan kejutan pada putri dan menantunya itu tentang rencana mengakhiri masa sendirinya. Tapi dia juga dibuat kecewa lantaran Wisnu dan Amanda tidak di rumah.Dia sudah memikirkan betul keputusannya. Beberapa bulan dekat dengan Annisa dan merasa wanita itu sepertinya memiliki hati untuknya, Dirja kemudian memikirkan pendapat Marina dan Moana agar dirinya menikah lagi. Jika dulu dia masih betah sendiri karena menghargai perasaan Moana dan Amanda, sekarang semuanya sudah berjalan baik. Moana sudah menikah lagi, dan putrinya bahkan sebentar lagi akan memberinya cucu. Tidak ada alasan baginya untuk sendiri terus.Mirzha tentu sudah mengenal Dirja sebagai ayah Amanda karena datang dan berbincang langsung dengan Dirja saat pernikahan Wisnu. Mirzha mengakui Dirja memang sosok yang matang dan juga mapan. Tentu itu adalah hal yang penting untuk putrinya yang bisa dibilang terkadang labil itu. Annisa memang membutuhkan sosok yang dewasa, matang dan bisa membimbi

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Kejutan Yang Gagal

    Amanda menjadi sedih karena Wisnu menolak keinginanya. Suasana hatinya mulai buruk dan dia bangkit sambil mendorong beberapa map hingga jatuh berserakan ke lantai. Dengan langkah kasar keluar dari ruang kerja Wisnu.Wisnu menghela napas dan menutup laptopnya. Lalu bergegas membuntuti istrinya yang sedang ngambek.Pintu kamar tertutup dengan kasar.“Sayang, kondisimu masih lemah, aku takut malah menyakitimu dan baby kita,” Wisnu mencoba menjelaskan meski pintu tertutup.“Iya, aku udah jelek, gendut, Mas Wisnu udah gak bergairah lagi!” Amanda berteriak sebal.“Ya udah, buka dulu! Gak enak kan di dengar orang ngobrol sambil teriak-teriak.”“Gak mau! Udah sana pergi ke kantor, ketemu sama cewek-cewek cantik, gak usah mikirin wanita yang gendut dan jelek ini!”“Siapa yang gendut dan jelek? Kamu cantik kok!”Sesaat tidak terdengar suara dari dalam. Wisnu berpikir Amanda akan membukakan pintu untuknya. Pintu memang terbuka, tapi karena Amanda ingin melepar bantal dan selimut.“Tidur saja di

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Hamil Kembar

    Wisnu sudah datang dan sangat tergesa langsung menuju kamar untuk bisa melihat kondisi istrinya. Saat masuk kamar, Marina mengingatkan Wisnu untuk membersihkan diri dulu. Banyak virus di tempat umum, tidak baik untuk ibu hamil.Amanda sebenarnya menolak pergi ke rumah sakit. Bau disinfektan sangat membuatnya pusing. Bisa-bisa dia malah muntah-muntah hebat lagi. Tapi melihat kondisi istrinya yang lemas, Wisnu tidak mau ambil resiko. Dia langsung menggendongnya ke mobil dan meminta Abduh menyupir ke rumah sakit.Setelah dipasang infus, Amanda mulai terlihat segar lagi. Dia mungkin saja mengalami dehidrasi karena banyak cairan yang keluar tapi tidak bisa memasukan makanan atau minuman ke dalam tubuhnya. Wisnu nampak sangat cemas.“Masih istirahat, Bu Amanda?” tanya dokter Ririn, spesialis obgyn, yang diminta Wisnu menjadi dokter pribadi istrinya.“Apa ada masalah dengan kehamilannya, dokter? Kenapa dia mengalami mual dan muntah yang hebat?” Wisnu tak sabar menanyakan tentang kesehatan is

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Setelah Sebulan

    Abim menemani Wisnu mengunjungi kantor perusahaan di Surabaya. Dia bertemu Annisa yang sedang mengerjakan sesuatu di ruangannya. Lalu Abim memberanikan diri menghampirinya.“Eh, Abim! Kok tiba-tiba Ke Surabaya?” Annisa sedikit terkejut melihat Abim.“Ada sedikit urusan, kau betah pindah kerja di sini?” Abim senang melihat Annisa yang terlihat ramah itu. Sama seperti dulu saat pertama dia kerja di kantor Jakarta.Mereka sudah duduk dan menikmati minuman sambil berbincang-bincang.“Apa kabar Naira?” tanya Annisa.“Baik,” jawab Abim.“Kau tampak lebih bahagia di sini?”“Ya iyalah, kerjaan di sini tidak seruwet di Jakarta. Lagi pula Pak Dirja baik sekali. Aku jadi betah kerja di Surabaya”“Baguslah! Aku senang melihatmu lebih baik!” ucap Abim menatap Annisa dengan tatapan yang sulit dimengerti.“Terima kasih, Abim! Aku minta maaf ya, kalau sering buat kamu sakit hati!”Abim sedikit terkejut mendengar permintaan maaf Annisa. Artinya dia memang serius ingin berubah. Seperti yang dikatakanny

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Apa Kau hamil?

    Amanda tampak melamun dan tidak bernapsu makan, sejak tadi hanya mempermainkan sumpit di atas mangkuk yang berisi cah kangkung yang sudah disiapkan atas keinginanya. Sejak Amanda masih bekerja di rumah ini dulu, dia yang menyusun menu makan selama seminggu dan Titik yang bagian mengeksekusinya bersama Amanda. Di minggu berikutnya Amanda akan membuat daftar menu baru lagi. Semua itu dilakukan untuk mendukung program diet sehat Purwa yang waktu itu sedang sakit. Agar Purwa tidak merasa sedang diet dan tidak tergoda makanan kurang sehat, maka semua orang di rumah pun memakan menu yang sama.“Kenapa melamun?” Wisnu yang sedang makan terganggu dengan wajah melamun istrinya.Amanda hanya bergeming sedikit lalu mengambil cah kangkung untuk dipindah ke dalam piringnya. “Apa bimbinganmu bermasalah?”“Tidak” jawab Amanda tak bersemangat.“Lalu apa?”“Gak ada apa-apa”“Jangan bohong!”“Ya udahlah, gak usah dibahas juga!” Amanda mencoba memasukan makanan ke mulutnya.“Kalau kau tidak bilang, ak

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Sakit Mental

    Saat itu Wisnu baru selesai mengadakan pertemuan dengan beberapa pejabat penting grup Bramastya terkait kerjasama keduanya. Dia berbesar hati untuk melonggarkan persaingan di antara mereka. Tentu saja setelah Purwa yang menelpon sendiri dan menasehati Wisnu agar tidak terlalu keras dalam berbisnis. Purwa waktu itu ditemui langsung Bramastya di Jerman demi mengembalikan hubungan baik kedua perusahaan yang sebelumnya juga saling bekerja sama itu. Bram tahu, Wisnu hanya bisa mendengar ucapan pamannya. Peristiwa penculikan itu sama sekali tidak tersinggung di permukaan. Hanya mereka yang terlibatlah yang tahu. Seperti sebuah kode etik satu sama lain untuk saling merahasiakan agar tidak ada pihak hukum yang ikut campur urusan sesama mereka sendiri. Keduanya sudah menyepakati banyak hal setelah penculikan itu. “Anda yakin untuk melakukan semua ini?” Tio asisten yang lebih fokus urusan ke dalam perusahaan memastikan sekali lagi. karena dalam pemikirannya, yang sangat diuntungkan adalah pih

  • MENJADI ISTRI KEPONAKAN MAMAKU   Beradu Mulut

    Tadinya Annisa mencoba mengejar Abim setelah sedikit perdebatannya di kantor mengenai beberapa data perusahaan yang dicurigai bocor. Abim benar-benar marah pada Annisa dan dengan terang-terangan menuduhnya sengaja membocorkan. Annisa tidak terima dan malah menuduh Abim tidak objektif dengan menuduhnya.“Kau hanya sedang sakit hati padaku! Karena itu kau mencari-cari kesalahanku untuk melampiaskan kekesalanmu,” ujar Annisa pada Abim waktu masih di kantor.“HHG, KAMU SAKIT ANNISA!” tukas Abim tersenyum miring pada Annisa. “Aku sarankan padamu, buatlah janji dengan psikiater, kau perlu mengisi ulang otakmu yang tinggal separuh itu!”“Kau hanya iri denganku, Abim!”“Teruslah dengan delusimu. Tapi jangan menghalangi kewajibanku!”“Pak Wisnu tidak akan percaya padamu, dia akan percaya padaku?”“Bagaimana kau bisa seyakin itu? Apa kau pikir Pak Wisnu mencintaimu?”“Kau tidak perlu ikut campur urusan kami, perasaanku dan dia hanya kami yang tahu.”“GILA!” “Kamu yang gila! Kamu gila karena ak

DMCA.com Protection Status