Share

120. KAU BUKAN SOSOK PENGGANTI

“HOEK HOEK!!”

Lagi. Amanda terduduk lemas di lantai usai menumpahkan isi lambungnya barusan. Wanita itu bahkan tanpa sadar sudah menitikkan air mata karena rasa mual yang kembali melanda.

Sudah menjadi kebiasaanya di pagi hari untuk mengalami hal yang seperti ini. Meskipun begitu, Amanda tak pernah mengeluh karena tahu bahwa dirinya akan menikmati hasil dari perjuangannya selama sembilan bulan ke depan nanti.

Amanda hendak bangkit, tetapi tenaga yang dimiliki masih belum terkumpul sempurna. Jadilah ia berdiam di sana hingga usapan lembut di area tengkuk membuatnya menoleh perlahan.

“Kenapa malah ditanggung sendiri, hem?” gumam Radit yang terdengar pelan di telinga. “Seharusnya kau membangunkanku.”

“Enggak pa-pa.” Amanda menggeleng sambil tersenyum. “Udah biasa kok.”

Radit menghela napas sebentar lalu dengan cepat menuangkan segelas air hangat untuk Amanda. Membiarkan wanita cantik itu duduk di atas pangkuannya sembari meneguk habis apa yang ia sodorkan barusan. Pun dengan cekat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status