공유

118. JADI ITU ... KAU?

“Enggak, Sayang. Aku bercanda,” kekeh Radit yang kemudian menjiwil lembut dagu lancip istrinya.

              Amanda pun hendak memukul paha sang suami. Namun, Radit lebih dulu menangkap lengannya dan mengecup punggung tangan wanitanya itu.

“Aku mau mandi, Radit. Udah mau gelap nih harinya,” rengek Amanda saat ditatap dengan mata penuh gairah oleh pria tampan tersebut. Sampai sekarang ia masih saja salah tingkah saat bertemu pandang dengan netra Radit.

“Iya iya. Mandi barengan aja yuk. Takutnya keburu malam kalau harus gantian.”

“Modus ih,” kata Amanda.

“Enggak, Manda. Di desa ini bahaya kalau ‘mantap-mantap’ sambil mandi. Rawan diintip sama remaja tanggung,” kekeh Radit.

“Oh berarti dulu waktu kau masih remaja hobi ngintipin cewek mandi. Ketahuan belangnya sekarang.”

“Enggak ah,&rd

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status