Share

BAB 72

Lucia berjalan tak tentu arah, dia merasa sangat kecewa dengan ayahnya. Sejak kembali dari rumah sakit dia memilih untuk berjalan kaki meskipun dia tahu jarak rumahnya sangat jauh.

Tapi dia memilih untuk tetap berjalan kaki agar meredakan rasa sakit hatinya ini. Meskipun hampir malam dia tak merasa ketakutan apalagi kelelahan.

Dia berjalan ke tempat pemakaman umum dimana makam ibunya berada, makan disini sangat terawat namun sekarang terlihat sangat sepi karena matahari bahkan hampir benar-benar tenggelam.

Untungnya terdapat lampu makam yang membuat Lucia bisa melihat jalan yang dia lewati.

Namun, dia bisa melihat seseorang dari tempatnya berjalan ada pria yang sedang duduk dan menghadap ke makam ibunya.

“Siapa dia?” Gumam Lucia, dia langsung berjalan cepat untuk menghampiri siapa yang sedang mengunjungi makam ibunya.

“Tuan Kaizer?”

Tuan Kaizer yang tengah duduk di depan makam ibu Lucia menoleh saat mendengar suara Lucia memanggilnya. Ekspresi kaget dan terkejut terlihat di wajahnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status