Share

BAB 77

Suasana di ruangan Ernest tampak tegang, pria itu memandang kakeknya dengan hati yang berdebar.

Tuan Abert memandang cucunya dengan serius. "Ernest, aku tahu tentang rencanamu untuk mengambil alih perusahaan ini sepenuhnya. Aku juga tahu bahwa ada dukungan kuat dari beberapa petinggi perusahaan. Namun, aku merasa perlu membicarakan ini denganmu secara langsung."

Ernest mendengarkan dengan perasaan cemas. Pertemuan ini tidak sesuai dengan rencananya. "Apa yang ingin kau bicarakan, Kakek?"

Tuan Abert melanjutkan, "Aku telah mendengar tentang tindakanmu yang telah mempengaruhi para petinggi untuk menolak keputusanku terhadap Dariel yang aku pilih sebagai penerusku selanjutnya. Tindakanmu benar-benar di luar batas dan aku kecewa dengan apa yang kau lakukan.”

Ernest merasa semakin tertekan oleh perkataan kakeknya. Dia merasa cemas tentang bagaimana pertemuan ini akan memengaruhi rencananya. Dia tahu bahwa apa yang telah dia lakukan mungkin tidak akan disetujui oleh kakeknya, tetapi dia tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status