Share

BAB 184

“Kau hamil, Lucia?” Ucap Dariel dengan haru lalu mendekati istrinya dan langsung memeluk wanita itu dengan erat.

Lucia yang mendapat pelukan dari suaminya itu tersenyum tipis. Wajanya masih pucat dan lemas akibat efek kehamilannya saat ini.

“Terima kasih, terima kasih telah memberikan hadiah terindah in, Tuhani.” Ucap Dariel sambil menangis dan mengecup kepala istrinya berulang kali.

Dariel merasakan kebahagiaan yang tak terkira mendengar kabar kehamilan dari Lucia. Kecemasan yang sebelumnya menghantui pikirannya seolah sirna seketika. Melihat keadaan istrinya yang masih lemas membuatnya merasa haru namun bersyukur.

Dengan hati yang penuh terharu, Dariel mendekati Lucia yang terbaring di tempat tidur rumah sakit. Ia memeluk Lucia erat, merangkulnya dengan kasih sayang yang tak terbendung.

"Terima kasih, Lucia. Terima kasih telah memberikan hadiah terindah ini," ucap Dariel sambil meneteskan air mata kegembiraan dan haru. Ia mencium lembut kepala istrinya berulang kali, ekspresi rasa s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status