Share

BAB 133

“Kalian habis dari mana?” Tanya tuan Kaizer dengan lembut pada Lucia yang baru sampai mansion dengan diantar oleh Dariel.

“Hanya berbelanja beberapa kebutuhan, aku membelikan makanan kesukaan ayah.” Ucap Lucia sambil menenteng kantong berisi makanan kesukaan tuan Kaizer.

Tuan Kaizer tersenyum senang mendengar jawaban Lucia. "Terima kasih, Lucia. Kau selalu begitu perhatian."

“Ayo masuk, jangan berada diluar.” Lanjut tuan Kaizer pada mereka.

“Maaf ayah, aku harus kembali ke kantor.” Ucap Dariel dengan sopan pada ayah Lucia tersebut.

Tuan Kaizer mengangguk mengerti. "Tentu, Dariel. Terima kasih atas perhatianmu pada Lucia. Semoga pekerjaanmu berjalan lancar."

Dariel tersenyum dan mengangguk. "Terima kasih, ayah. Aku akan berangkat sekarang. Selamat makan malam, Lucia. Aku akan segera kembali."

Lucia mengangguk sambil tersenyum. "Terima kasih, Dariel. Hati-hati dijalan."

Dengan itu, Dariel meninggalkan mansion menuju kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya. Tuan Kaizer dan Lucia kemudian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sahariah Ambo Dali
Lucia bagitahu dariel sekurang² dia di hargai.
goodnovel comment avatar
Meliala Kolompoy
mnurutku perlu dibicarakn sma dariel..selama ini dia ckup pengertian..aplgi utk mnmperjelas hubungan dgn eralld spya selesai dgn baik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status