Share

BAB 140

Sudah tiga hari Dariel berada di kota yang jaraknya sangat jauh dengan Lucia saat ini.

“Kau tidak tidur, sayang?” Tanya Dariel pada Lucia di panggilan video tersebut.

Lucia tersenyum mengantuk saat muncul di panggilan video. "Aku tidur sebentar tadi, tapi aku merindukanmu, jadi aku terjaga."

Dariel merasa bersalah karena menjadwalkan panggilan video saat ini, mengingat perbedaan zona waktu yang besar antara mereka. "Maaf, aku tahu jamnya sudah malam di sana. Aku ingin melihat wajah cantikmu sebentar."

Lucia menggeleng lembut. "Tidak apa-apa, sayang. Aku juga merindukanmu. Bagaimana pekerjaanmu di sana?"

Dariel menceritakan perkembangan terbaru dalam pekerjaannya dan kemajuan yang telah mereka capai dalam proyek kerja sama dengan perusahaan Tuan Renley. Dia dengan rinci menjelaskan rencana-rencana mereka ke depan, membuat Lucia semakin bangga padanya.

Mereka berbicara tentang pekerjaan dan juga rencana mempublikasikan hubungan mereka ke publik. Meskipun jarak yang memisahkan mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status