Share

BAB 134

Sesuai dengan perjanjian, Lucia mendatangi cafe dimana dia dan Ellard mengatur pertemuan mereka sore ini.

Saat dia tiba di cafe itu, terlihat Ellard belum sampai disana.

Lucia tiba di cafe beberapa menit lebih awal dan memilih duduk di sudut yang nyaman. Dia merasa gugup dan cemas tentang pertemuan ini. Melihat kembali masa lalu dengan Ellard membuatnya merasa campuran perasaan.

Dia memesan secangkir teh herbal dan menunggu sambil memandangi pemandangan sungai yang indah dari jendela. Waktu berlalu dan Ellard masih belum muncul. Dia mulai merasa agak resah karena menunggu.

Setelah menunggu hampir setengah jam, Ellard akhirnya muncul di pintu cafe. Mereka bertatapan sejenak sebelum Ellard mendekati meja tempat Lucia duduk.

Ellard tersenyum tipis. "Halo, Lucia. Maaf aku terlambat."

Lucia merespon dengan sopan. "Tidak masalah. Mari kita bicara."

Ellard mengangguk meskipun dalam hatinya gugup, “Lucia, sebenarnya- aku ingin meminta maaf padamu. Karena keteledoranku kau menjadi korban penem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status