Share

62. Apa Semua Laki-laki Arogan?

Meski berat aku meninggalkan Nailah yang setia terpaku, masih dari kaca spion aku melihat anak itu berkali-kali mengusut bening di pipi gembulnya. 'Maafkan umi, Nak, inilah satu-satunya cara menghukum diri umi yang sedari awal salah dan jahat," lirihku dalam hati menguatkan diri.

Ya, setuju apa tidak, memang akulah sumber segalanya, karena terlalu ramah memberi ruang tanpa berfikir efek selanjutnya.

Sesampai di pertigaan jalan umum, yang kukhawatirkan terjadi. Avanza veloz putih familiar itu muncul entah darimana sambil membunyikan klakson beberapa kali, aku pura-pura tak mendengarnya sambil berusaha tetap fokus di jalanan. Rencanaku sudah matang, tak ada tempat lagi di sini, mau menginap semalam saja rasanya sangat berbeda.

Terdengar decitan ban beradu dengan aspal saat aku merem mendadak, avanza veloz putih menghentikan laju pas di depanku. Namun naas, banper mobilnya tetap dapat, mengakibatkan retakan sedikit. Tak ayal, pengendara lain ikut berhenti, pun orang-orang sekitar yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
aku suka membaca
astaga cm 1 bab bikin nyesek tiap hari thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status