Share

Tidak Dipercaya

Ardi kini memasuki ruangan setelah Pandu berdiri dan meninggalkan kursi yang dia gunakan untuk kembali bersaksi. Ardi tersenyum kepada Pandu. Dia mengucapkan sumpah akan mengatakan yang sebenarnya.

Pandu berkali-kali menarik napas lega saat melihat Ardi benar-benar datang dan membantunya. Walaupun dirinya masih sangat berharap Joko yang ada di dalam ruangan itu.

Ardi kini duduk di kursi saksi. Pengacara Sabrina sudah menghampirinya. Mereka akan memberikan beberapa pertanyaan yang tentunya, bisa menyudutkan Ardi. Dia sudah sangat bersiap untuk melawan semua pertanyaan itu. Bahkan, dia memandang semua pengacara Sabrina dengan tatapan yang menusuk.

"Sejak kapan Anda kenal dengan Raden Pandu?"

Pertanyaan pertama yang membuat Ardi terkekeh.

"Tentu saja aku sudah kenal sangat lama. Bahkan dari kecil aku sudah mengenalnya. Untuk apa memberikan pertanyaan yang berbelit. Tanyakan saja apa yang sudah aku ketahui karena aku tidak sabar untuk mengatakannya," balasnya membuat Hakim sedikit terkej
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status