Share

Pertemuan Yang Gagal

Kedua mata Arum tidak percaya melihat sesuatu di hadapannya. Pandu dan Sabrina berpelukan dengan sangat erat.

"Apakah ini kenyataan? Aku melihat seseorang yang yang ingin aku temui, ternyata melakukan sebuah kejahatan secara nyata? Dia menyentuh seorang wanita seperti itu, ketika waktu yang sangat berharga ini telah kita dapatkan," batin Arum dengan tatapannya yang sangat sedih.

Sementara Wojo hanya berdiam kaku menatap Pandu seperti itu.

"Sebaiknya kita pulang saja. Tidak ada yang perlu kita lakukan di sini," ucap Wajo dengan tegas. Dia menarik Arum, kemudian mengajaknya kembali masuk ke dalam mobil mewahnya. Arum hanya terdiam tidak berkata apa pun di dalam mobil. Wojo juga tidak menegurnya sama sekali.

"Apakah dia benar-benar melakukannya? Kenapa dia tidak menghargai waktu ini? Hatiku benar-benar sakit. Dia memang tidak mencintaiku lagi. Waktu sudah merubahnya," batin Arum kemudian menundukkan kepalanya. Air mata mulai menetes dengan deras. Air
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status