Share

Bersiap Untuk Bertemu Esok Pagi

Arum masih terpaku. Pendengarannya sama sekali tidak dipercaya, ketika sang suami mengatakan sesuatu hal yang sangat mengejutkannya.

Sepanjang malam setelah kejadian itu, Arum selalu memikirkan hatinya. Dia selalu membayangkan Pandu memeluk wanita lain. Padahal selama ini dia tidak pernah melakukannya dengan laki-laki lain, walaupun dia sudah bersuami. Bahkan kesuciannya masih sangat terjaga dengan baik. Dalam pikiran Arum, selalu terbelit dengan pengkhianatan yang ternyata Pandu lakukan untuknya. Saat itu hatinya benar-benar sakit. Bahkan, Arum sama sekali tidak berani menatap jendela kamar Pandu yang selalu terbuka lebar. Padahal, dia ingin sekali melihat sosok kekasihnya itu dari sana. Namun, kini dia harus menghadapi suatu kenyataan, jika apa yang berada di pikirannya selama ini adalah salah.

"Aku sangat membenci dengan adanya fitnah. Apakah yang kau katakan ini benar? Karena aku melihat dengan kedua mataku sendiri. Aku tidak ingin ada fitnah yang menyebab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status