Share

Kabar Mengejutkan

Jantung Romo berdetak kencang. Dia tidak percaya melihat anak kesayangannya bangkit dari kematian. Hatinya bercampur aduk. Antara percaya atau tidak. Namun, di dalam genggamannya, dia melihat dengan jelas, bahwa itu adalah Pandu. 

Romo terus mengatur napasnya. Hatinya bagai tertusuk. Sangat sakit. Perasaannya sangat kecewa. Dia tidak menyangka, Pandu sudah melakukan kebohongan terbesar dalam hidupnya hanya karena mengejar restunya. 

“Aku ingin sendirian. Kau sebaiknya keluar dulu dari ruangan ini. Aku akan memikirkan langkah selanjutnya untuk perusahaan.” 

“Aku tidak ingin kau bersedih. Sebaiknya, kabar ini kita rahasiakan dulu. Aku sangat kecewa. Sebenarnya Pandu sudah membuat aku sangat malu. Sabrina pergi dengan mendadak. Pasti dia menuju ke Jakarta untuk menemui Pandu.” 

Sarman menarik napas. Dia mendeka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status