Share

Melepaskan Sayap Cinta

Wojo tidak percaya Pandu kembali datang menemuinya. Mereka saling bertatapan. Wojo harus bersiap menghadapi kekasih Arum. Dia sangat membencinya. Dia sudah menghancurkan Kasoemo dalam sekejap. Namun … kenapa Pandu malah menemuinya?

“Apa yang kau inginkan?” tanya Wojo tegang. Tatapannya masih saja dingin.

“Aku menyerah,” balas Pandu pelan.

Setelah Pandu bermimpi indah, dia terbangun dengan terkejut. Seorang wanita yang sangat dibencinya, ada di hadapannya. Sabrina segera menyusul Pandu ke Jakarta malam petang. Kereta terbaik yang dia tumpangi, bisa membawanya dengan cepat. Pagi sekali, Sabrina sudah berada di ibu kota. Pesuruhnya yang sudah mengetahui keberadaan Pandu, membawanya ke Monas. Sabrina terkejut melihat lelaki yang dicintainya tergeletak di taman, namun tersenyum.

“Pandu, bangunlah.”

Sabrina sangat panik. Tubuh Pandu sangat panas, dan tidak sadarkan diri. Dia segera membawanya ke rumah sakit.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status